Part 29

2.6K 223 10
                                    

My CEO
Happy Reading

Ada yang berbeda di ruang desain pagi ini. Kehadiran Sowon setelah cuti melahirkan membuat ruangan ini sangat riuh, karena para cecurut sedang melakukan penyambutan.

Seungkwan membuat terompet dengan gulungan kertas, Eunha memberikan sambutan dengan suara cemprengnya. Sedangkan Yugyeom dan Sinb memegang banner yang terbuat dari kertas dengan tulisan selamat datang.

Yewon sendiri hanya diam sambil menyaksikan tingkah absurd teman-temannya.

"Aigoo, kalian tidak berubah rupanya," sindir Sowon.

Sebenarnya Sowon sangat merindukan anggota teamnya yang selalu bisa membuatnya tersenyum. Walaupun kadang membuat kesal tapi tetap saja mereka sangat menghibur.

"Terimakasih atas sambutanya, tapi silahkan kembali bekerja," ucapan Sowon membuat mereka menggerutu kesal.

"Kau tidak asyik noona, aku fikir setelah lama libur kau bisa mengurangi sifat galakmu," Seungkwan mengomel sambil meletakan gulungan kertasnya.

"Jadi aku galak?!" omelnya membuat Seungkwan kalangkabut dan segera duduk di kursinya.

Sedangkan yang lain terkikik geli melihat kelakuan Sowon dan Seungkwan.

🍁


Setelah menyelesaikan pekerjaanya, Soyoung meminta izin pada Taehyung untuk makan siang. Dia sudah berjanji pada Yewon untuk makan siang berdua di luar perusahaan.

Sebenarnya ini permintaan maafnya, karena waktu itu dia menolak ajakan makan siang Yewon. Saat itu dia sangat sibuk karena presdirnya berada di kuar kota dan semua pekerjaan dia yang menghandel.

Kedua gadis cantik itu memasuki sebuah restoran yang lumayan mewah, jika di lihat dari gedungnya itu memang restoran kalangan atas.

"Eonnie, kau yakin ingin makan di sini?" tanyanya sambil melihat sekeliling.

"Sekali-kali Ye, lagipula aku baru saja dapat bonus, jadi tenang saja aku yang traktir," ucapnya dengan senyum manis di bibirnya.

Yewon hanya menurut, setelah itu mereka memilih tempat duduk dan segera memesan makanan.

Soyoung mengabaikan Yewon yang sedang bermain ponsel dan melihat sekeliling, jujur saja dia kagum dengan desain restoran ini. Dindingnya dipenuhi dengan lukisan ukiran dan yang paling menarik perhatian Soyoung adalah sebuah lukisan yang mirip sekali dengan foto.

Soyoung tidak bisa menebak itu lukisan apa,karena gambarnya abstrak. Tapi terlihat sangat indah dan mencuri perhatian.

Saat melihat ke arah lain,atensinya menangkap sosok yang dikenalnya. Setelah itu dia memberi tahu Yewon bahwa yang dia lihat memang benar-benar Park Jimin.

"Ye, itu Park Jimin, kan? Bukannya dia sedang dekat dengan Yuju? Tapi kenapa dia bersama wanita lain?" Soyoung membrondong Yewon dengan pertanyaan, membuat gadis itu mengalihkan fokusnya dari ponsel.

Yewon lalu mengikuti arah pandang Soyoung, di sana dia bisa melihat Jimin sedang makan bersama seorang wanita. Tapi wanita itu membelakanginya jadi Yewon tidak bisa melihat wajahnya.

"Mungkin clientnya," jawab Yewon mencoba berpikir positif.

"Masa sih, mereka terlihat dekat Ye," bantahnya.

"Mereka memang dekat, bukannya mereka sedang berhadapan," ucap Yewon menggoda Soyoung, seketika wajah gadis itu berubah kesal.

"Bukan itu maksudku, Ye!" kesalnya.

My CEO (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang