Part 33

2.5K 251 114
                                        

My CEO
Happy Reading

[Saran Putar lagu di mulmed atau lagu sedih]


Yewon tidak sadar bahwa kebiasaanya telah berubah sedikit demi sedikit. Jika biasanya, Yewon tidak bisa makan malam dan memuntahkan semua yang dia makan di malam hari. Entah sejak kapan dia mulai bisa menikmatinya, seperti sekarang misalnya.


Dia sedang makan malam bersama Yuna dan nyonya Kim. Tidak ada Taehyung, karena dia harus lembur.
Rasanya seperti mimpi, Yewon bisa makan bersama mereka tanpa khawatir akan memuntahkannya. Yewon tersenyum disela-sela makannya, dia berharap kedepannya segala trauma yang di alaminya akan sembuh.

Setelah selesai makan, Yuna pamit untuk pergi ke kamarnya. Dia ingin belajar katanya. Sedangkan nyonya Kim pergi ke kamarnya untuk istirahat.

Yewon memilih untuk menunggu Taehyung, lagipula dia belum mengantuk. Dia duduk di ruang santai sambil menonton TV, untuk mengurangi kebosanan.

Setelah hampir satu jam menunggu, Yewon terlihat hampir tertidur bahkan beberapa kali kepalanya hampir membentur senderan sofa. Jika saja suara langkah seseorang tidak terdengar.

Yewon langsung terbangun dan melihat atensi Taehyung di hadapannya, dengan pakaian yang sudah tidak serapi tadi pagi. Tatapannya juga tidak bisa Yewon tebak, Antara lelah dan juga marah. Yewon tidak tau tatapan apa itu.

"Oppa---"

"Kenapa kau menyembunyikannya?"

"Apa maksudmu?"

"Kau adiknya Yerin, kan?!" pertanyaan Taehyung membuat tubuh Yewon gemetar.

"Aku tidak punya kakak sepertinya," jawaban Yewon membuat Taehyung mengeraskan rahangnya.

"Ah, jadi seperti ini Kim Yewon yang sebenarnya. Kau membohongi semua orang dengan wajah polosmu," ujar Taehyung dengan smirk di bibirnya.

Setelah mendengar perkataan Taehyung, Yewon meremas roknya dan menggigit bibirnya.Tubuhnya hampir saja limbung, jika saja dia tidak menahannya.

"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan?"

"Apa yang telah kau lakukan pada Yerin?  Sampai dia dibenci sahabatnya sendiri?" mendengar pertanyaan Taehyung Yewon berdecih.

Haruskah Yewon menjalankan peran antagonis sekarang?

"Tanyakan sendiri pada Yerin-mu itu!" ujar Yewon lalu dia segera mengambil sling bagnya dan berlalu dari hadapan Taehyung.

Tapi suara laki-laki itu menghentikan langkahnya."Kau mengorbankan kakakmu sendiri demi kebahagiaanmu?"

Sudah cukup, Yewon tidak bisa lagi mengontrol emosinya. Siapa Taehyung, sampai bisa mengatainya seperti itu.

Yewon berbalik dan menatap tajam Taehyung dengan matanya yang sudah berkaca-kaca. "Dengar! Tuan Kim Taehyung yang terhormat, tau apa kau tentang hidupku sampai berkata seperti itu."

"Kau mungkin tidak akan mempercayai kata-kataku, tapi aku akan tetap mengatakannya. Dia yang telah membuang adiknya sendiri demi kebahagiaanya, coba katakan padaku! Kakak mana yang akan diam saja saat adiknya dibuli, kakak mana yang akan diam saja saat adiknya dipukuli oleh orang tuanya. Coba katakan padaku! Apa orang seperti itu masih pantas dianggap sebagai kakak?!" Yewon benar-benar melampiaskan kemarahannya.

"Dan satu lagi, kau juga membenci kakakmu, kan? Karena dia meninggalkan tanggung jawabnya padamu sehingga kau menjadi terkekang. Aku juga membenci kakakku, karena dia merenggut segalanya dariku---kita sama, jadi jangan bersikap seolah hanya aku orang yang paling berdosa disini," ujarnya dengan emosi yang menggebu-gebu.

My CEO (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang