Part 15

3.1K 271 23
                                    

My CEO
Happy Reading

Setelah memanggil dokter pribadi keluarga Kim untuk memeriksa keadaan Yewon, kini gadis itu tertidur dengan nyenyak. Kedua telapak kakinya juga sudah diperban.

Melihat wajah damai Yewon membuat Taehyung tenang. Dia menyingkirkan beberapa helai rambut yang menghalangi wajah cantiknya.

Pergerakan Taehyung terhenti saat Yewon perlahan membuka matanya. Hal pertama yang Yewon lihat adalah Taehyung yang sedang tersenyum padanya.

"Depyo-nim."

Taehyung kemudian mengelus surai Yewon lembut. Sedangkan gadis itu, sedang sibuk melihat sekeliling.

Ini bukan kamarku, bukan juga kamar milik Taehyung. Lalu di mana aku sekarang ?

Melihat ekspresi Yewon membuat Taehyung buka suara, "Kau di apartemenku, tadi kau pingsan jadi aku membawamu kesini," jelasnya.

Yewon mengalihkan atensinya pada Taehyung. Dia baru sadar Taehyung sedekat ini dengannya, dengan cepat Yewon memundurkan tubuhnya dan bersandar pada ranjang.

"Apa masih sakit?" tanyanya dengan lembut.

Yewon menggeleng, sungguh terlihat sangat menggemaskan bagi Taehyung. Hingga tanpa sengaja Taehyung mencubit pipi gadis itu dengan gemas.

"Tunggu di sini, aku akan menghangatkan bubur untukmu, setelah itu kau minum obat," perintahnya kemudian mengacak surai Yewon sebelum beranjak dari duduknya.

Yewon, jangan ditanya lagi, gadis itu sudah menahan diri untuk tidak tersenyum lebar saat Taehyung memperlakukannya seperti ini. Yewon merasa seolah-olah dia sangat berharga untuk Taehyung.

Sedetik kemudian, gadis itu segera menggeleng-gelengkan kepalanya, dia tidak ingin berlarut-larut memikirkan Taehyung.Lebih baik dia segera mencari tahu keberadaan Yuju. Ya, itu lebih penting.

Yewon segera mengambil ponselnya dan mencari nomor Yuju di kontak panggilan. Sungguh, Yewon masih belum tenang jika belum mengetahui kabar Yuju.

Untuk beberapa detik, panggilan belum juga tersambung membuat Yewon menggigit bibirnya gelisah.

"Yeobeseyo."

Mata Yewon melebar setelah itu dia mendesah lega. Akhirnya Yuju mengangkat panggilannya.

"Eonnie, kau ada di mana? Aku menghawatirkanmu." Yewon langsung mengomel, lebih tepatnya dia sangat khawatir saat ini.

"Aku sedang dalam perjalanan menuju Seoul, maaf Ye aku baru mengabarimu, ponselku rusak selama di Busan," jelasnya.

Yewon bernafas lega, Yuju baik-baik saja, setidaknya itu yang dapat Yewon simpulkan.

"Eonnie, kira-kira jam berapa sampai Seoul?"

"Sekitar satu jam lagi."

"Baiklah, aku akan menjemputmu, cukup kirimkan aku alamatnya."

"Tidak perlu, untuk apa kau menjemputku?"

"Aku tidak suka penolakan, pokoknya eonnie harus menungguku di sana. "paksanya.

Terdengar helaan nafas dari seberang sana, "Oke, aku akan menunggu pastikan kau datang tepat waktu."

Yewon tersenyum kemudian mengangguk, walaupun tidak mungkin Yuju melihatnya.

"Siap! hati-hati eonnie, anyeong."

My CEO (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang