2. Again

632 111 4
                                    

You can tap the star (⭐) icon there!

Thank you!

💙

Masih awal tahun pertama Jisung mengikuti pelajaran di kelasnya bersama Hyunjin sang kawan lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih awal tahun pertama Jisung mengikuti pelajaran di kelasnya bersama Hyunjin sang kawan lama. Yang entah kebetulan atau memang takdir, kembali satu sekolah pun sekelas.

Tapi karena yang namanya tahun pertama dan masih dalam masa perkenalan, para guru meliburkan setiap pelajaran pada hari ini. Jadilah Jisung beserta Hyunjin asyik mengobrol perihal hal kocak dan lainnya.

Hingga merembet tentang kejadian tadi pagi yang sempat membuat mereka terheran.

"Lo kayaknya punya pengaggum rahasia deh. Eh, gak deng. Udah gak rahasia lagi, orang lo tahu siapa dia wkwk." ungkap Hyunjin.

Jisung hanya mendecih. "Apaan. Tahu juga baru tadi. Ngaco kali dia,"

"Eh tapi ya, lumayan anjir. Imut-imut gimana gitu yak? Pendek soalnya wkwk"

"Lo niat muji apa ngejek sih? Heran."

"Gak.. Ini gue serius. Lo masa gak pernah tahu? Beneran?"

"Si kampret. Udah gue bilang juga ah!"

Hyunjin cemberut. "Ya sante lah, sepi nih. Jajan aja yuk!"

Dan berakhirlah mereka untuk ke kantin. Hingga waktu pulang pun tiba, tanpa materi apapun yang berarti.

Hari ini Jisung gak bawa motor vespa miliknya, begitu pun Hyunjin. Tadi pagi aja mereka naik angkot. Meskipun agak jalan sedikit ke depan jalan raya biar bisa ketemu angkotnya.

Gak tahu ya, mereka udah janjian sih buat gak naik motor ke sekolah untuk hari pertama. Padahal tadi Jisung udah jemput Hyunjin di rumahnya, tapi Hyunjin bilang pengin naik angkot aja.

Ya sebagai sahabat yang baik dia nurut aja, meskipun sebelumnya Hyunjin di kata-katain sama dia.

Sekarang mereka lagi ada di pinggir jalan, mau berhentikan angkot. Dalam keheningan, Hyunjin bersuara.

"Tapi tadi pagi kenapa lo tolak ya di tawarin bareng sama cewek imut?"

Bahas itu lagi. Jisung jadi jengah.

"Siapa tadi pagi yang bilang mau naik angkot? Lo kan? Ya udah gue tolak lah. Lagian angkotnya tadi udah dateng juga."

"Tapi—"

"Ah udahlah anjir! Ngapa jadi bahas dia lagi sih?!"

"Ya maap atuh."

Hyunjin diam, mereka diam. Sampai satu mobil sedan warna hitam berhenti depan mereka. Buat kedua anak adam itu mengernyit heran.

Kaca belakang terbuka, tampilkan seseorang yang udah gak jadi asing setelah kemunculannya tiba-tiba tadi pagi.

"Hai, Kak Han! Dan temannya, hehe."

Hyunjin menjawab ragu. "Ha-halo?"

Kamu tersenyum. "Lagi nunggu angkot?" tanyamu yang di balas anggukan oleh Hyunjin.

"Bareng aja yuk? Sama aku. Nanti kalian dudu-"

"Enggak. Makasih. Kami naik angkot aja." sela Jisung.

Dia gak ada senyum-senyumnya kenapa dah? Batin Hyunjin lihat Jisung sahabatnya.

"Loh? Gapapa! Daripada tungguin angkot nanti kelamaan loh, aku gak jahat tenang aja. Ya? Kak-"

"Hyunjin. Nama gue Hyunjin." Hyunjin senyum manis buat kamu ikut senyum ke dia.

"Kak Hyunjin mau kan? Nanti kalian duduk di sini, aku pindah ke depan, ya?" Hyunjin yang melihatmu penuh harap itu akhirnya dengan anggukan cepat serta senyuman tampannya mengiyakan.

Membuatmu bersorak senang akan itu dan segera pindah ke kursi depan.

Hyunjin tarik Jisung buat masuk ke dalam mobil bareng dia. Agak susah karena Jisung serius gak mau kalau naik mobil orang yang baru di kenalnya tadi pagi.

Aneh kan? Pikir dia.

"Udahlah nurut aja napasih! Kasian dia noh, kalo ada apa-apa nanti langsung loncat aja kan bisa?!"

Udahlah. Pada akhirnya Jisung terpaksa masuk dan pasrah melihat mobil yang dia tumpangi melaju pulang ke rumah Hyunjin.

---

Tbc.

Mon, 30 dec. 2019

Hello, Stay!

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.

M.n

Publish: Tuesday, 1 september 2020

Han! | H. JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang