10. Over and Over Again

333 80 3
                                    

You can tap the star (⭐)  icon there!

Thank you!

💙

"Halo Kak Han! Tadi pelajaran fisikanya bisa nggak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo Kak Han! Tadi pelajaran fisikanya bisa nggak?"

Jisung cuma hela napasnya, ini kenapa kamu tiba-tiba bisa di sekolahnya? Bukannya tahun lulusnya masih—

"Lo kok bisa di sini?" tanya Hyunjin. Kamu tersenyum menanggapi.

"Kan sekolah di sini, makanya aku ada di sini."

"Tapi—" ucapan Jeongin tersela oleh kalimat lanjutan milik Hyunjin.

"Oh! Jadi lo yang akselerasi?!"

Kamu mengangguk mantap, senyuman gak lepas dari wajahmu sejak tadi. Jeongin membulatkan matanya, gak nyangka aja itu satu anak tengil kayak kamu jadi murid aksel. Sedangkan Jisung cuma diam aja, entah sedang berpikir apa.

Tapi yang jelas, kamu gak tahu dia ngapain. Selepasnya dia malah berdiri dan bilang kalau kembali lebih dulu. Kamu cemberut, Hyunjin yang ngerti langsung tarik tangan Jisung, sahabatnya itu.

"Ntar dulu napa! Ngapain sih di kelas? Palingan juga tidur lo, sini aja deh." tatapan datar dari Jisung dia terima, ini sahabatnya tumbenan nggak seramah biasanya?

"Enggak. Gue ngantuk, lepasin tangan lo."

Terpaksa Hyunjin biarkan Jisung pergi, dia menatapmu yang udah gak lagi tersenyum seramah awal datang. Jeongin yang juga paham itu tepuk bahumu pelan. Berusaha menyemangati, senyuman yang sekarang tanpa behel itu buat kamu kembali menarik kedua sudut bibirmu naik ke atas membentuk lengkungan yang lebih lebar.

"Makan aja deh, mau gue traktir gak?" tawar Jeongin, kamu terkekeh sebentar sebelum menggeleng untuk menolak.

"Lain kali aja deh! Aku ada uang soalnya hehe."

"Ya udah, sini gue pesenin. Mumpung baik nih," Hyunjin berdiri dan menengadahkan tangannya meminta uang padamu. Lagi-lagi kekehanmu keluar.

"Kenapa sih? Kok pada baik? Haha!"

"Ck, buruan dah! Dari pada gue berubah pikiran."

Ekspresi kesal main-main milik Hyunjin buat kamu segera memberikan uang selembar 10 ribuan padanya.

"Siomay seporsi yak!" serumu semangat. Hyunjin yang lihat nominal uangmu langsung melotot gak normal.

"Gila! Ini kurang uangnya anjir!"

"Dih! Ya santai dong! Nggak bilang sih! Mana aku tahu!"

"Berisik banget sih!"

Dan teriakan Jeongin mengawali kerusuhan kantin pada pagi menjelang siang itu. Dengan berbagai tatapan lelah serta gerutuan pelan dari semua manusia di kantin.

°°°

"Sung! Ntar futsal gak?" tanya Hyunjin yang saat ini lagi bereskan seluruh barang-barangnya. Sedangkan Jisung yang lagi main ponsel dengan kedua kaki di atas meja itu menghendikkan bahu tanda gak tahu.

Hyunjin manggut-manggut, mulai periksa grup miliknya yang beranggotakan sembilan orang termasuk Jisung dan dirinya.

Jisung sibuk membalas pesan grup begitu pula Hyunjin. Hingga gak sadar ada seseorang yang tengah melangkah ke arah mereka.

"Kak," sapanya halus. Otomatis kedua anak adam itu menoleh.

"Ningning? Kenapa?" tanya Jisung yang perbaiki posisi duduknya agar lebih sopan.

Gadis tadi terlihat menggaruk pelipisnya ragu. Terlihat jelas di wajahnya. "Ee... Gini Kak, aku— s-suka sama Kakak. Kakak mau nggak jadi pacar aku?"

Hyunjin yang mendengarnya membulatkan mata serta mulutnya. Bukan pertama kali sih Hyunjin dengar sahabatnya itu di beri pernyataan suka dari seorang gadis. Hanya aja, dia jadi kasihan sama yang menyatakan.

Dia tahu jawaban apa yang akan Jisung berikan. Pasti—

"Maaf. Aku nggak bisa, makasih ya udah suka." senyuman manis Jisung berikan pada Ningning yang tersenyum kikuk, dia balik tersenyum kemudian mengucapakan terima kasih dan pergi keluar dari kelas Jisung yang hanya ada mereka berdua; Jisung dan Hyunjin.

"Ayo balik. Katanya nggak futsal kan?"

Ya, semuanya pasti berujung penolakan. Kalau Hyunjin boleh jujur, Jisung ini lebih rawan menyakiti perasaan setiap wanita jika terus begini.

"Ya."

---

Tbc.

Wednesday, 19 february 2020

Hello, Stay!

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.

M.n

Publish: Tuesday, 24 november 2020

Han! | H. JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang