[ Han Jisung and You ]
How Jisung learn about struggle and life from a girl whom hardly want him.
°
Kak Han, aku mau kamu. Tapi kayaknya Tuhan nggak izinin aku untuk itu.
°
Start: 1 September 2020
Finish: 25 March 2022
|Special thanks to : SKZ, Stay...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini Jisung berada di kediaman Jeongin. Salah satu temannya juga, tapi lebih muda satu tahun darinya. Dulunya, saat pertengahan sekolah memang satu sekolah dan si Jeongin ini jadi juniornya dia.
Dan beberapa temannya yang lain juga ikut berkumpul. Tentu ada Hyunjin juga. Total sembilan orang termasuk dirinya.
Udah jadi kebiasaan mereka berkumpul seperti ini, tempat berkumpul juga sering berubah-ubah. Kadang rumahnya, Hyunjin, atau yang paling sering adalah rumah Bangchan- salah satu nama temannya yang lebih tua 2 tahun darinya.
Kali ini di rumah Jeongin, Jisung menebeng pada Hyunjin yang menggunakan mobil milik Kakak perempuannya- yang Jisung tentu aja tahu banget tentang itu.
Sekarang yang mereka semua lakukan hanya saling berbincang dengan makanan ringan serta minuman soda yang menemani setelah beberapa bungkus serta kaleng kosong mereka habiskan untuk bermain game bersama.
Push rank, katanya.
Seruan di mulai dengan Seungmin. "Gimana nih Bang Hyunjin dengan dek Heejin, hm? Wkwk."
"Apa sih lo!" Hyunjin melempar isi snack yang di makannya pada Seungmin yang tengah tertawa mengejek.
"Gila sih ya, dia baru masuk sma aja udah banyak penggilanya, haha!" sahut Minho. Atau bisa kita panggil, Lino.
"Tapi-" si paling muda dan pemilik rumah bersuara, menggantungkan kalimatnya. Memikirkan kembali ingatan yang sempat memudar.
Semuanya menanti memerhatikan. Lalu Jeongin melanjutkan.
"Heejin terus nyariin Bang Hyunjin sih, pas lagi istirahat gue di samperin mulu. Risih jadinya." adunya dengan mulut yang mengerucut buat siapa pun menjadi gemas akan itu.
"Si behel. Terus gue harus apa? Jemput dia sepulang sekolah gitu? Idih!"
"Wkwk, ya salah lo sendiri kayak ngasih harapan gitu ke anak orang." sahut Jisung akhirnya.
"Ya masa gara-gara gue senyumin terus bantuin dia pas jatoh kepeleset depan gue dia suka sama gue? Ya suka sih suka aja. Guenya enggak."
"Jahat anjer!"
"Gak jahat... Cuma emang itu nyatanya!"
"Tapi yang perlu lo bicarain kali ini harusnya Jisung tuh!" lanjut Hyunjin dengan senyuman miringnya.
Jisung menyentak. "Lah kok gua?!"
"Gue kasih tahu ya, dia pernah di beliin kaset sama anak gadis- aDOH!"
Tepat sasaran. Bibir dower si Hyunjin.
"Sakit kampret! Tanggung jawab nih tambah dower, asem!" Hyunjin usap-usap bibir miliknya yang terkena hantaman remot televisi milik Jeongin.
Jisung senyum kemenangan.
"Apa sih? Kenapa?? Beliin kaset siapa??" tuh kan. Jisung kemusuhan sama Hwang Dower Hyunjin.
"Enggak, bukan siapa-siapa."
"Bohong!" sentak Hyunjin yang masih pegangi bibirnya yang ngilu. Jisung tatap horor sang empu suara. Tapi seolah buta, dia tetap melanjutkan.
"Beberapa minggu yang lalu, awal masuk sekolah. Ada yang ngaku kenal Jisung, tapi Jisungnya gak kenal dia. Imut sih, tapi kayaknya lebih muda dari Jeongin. Dan oh! Gue baru sadar, kayaknya itu emang adik kelasnya Jeongin deh. Seragamnya, gue ingat betul sama persis kayak punya kita dulu."
"Hah?" Jeongin memiringkan kepalanya ke kiri. Menatap Hyunjin dengan padangan bingung.
"Duh.. Intinya, cewek yang ngaku kenal Jisung itu satu sekolah sama lo Jeongin. Dan cewek itu juga yang ngasih Jisung kaset horor yang dia pengen dari jauh-jauh hari itu." jelas Hyunjin panjang lebar.
Karena itu juga Jisung jadi ikut sadar. Kenapa dia gak ingat sama seragam sekolahnya dulu ya? Bego banget heran.
"Namanya Bang?" tanya Jeongin yang udah mulai paham.
"Y/n." jawab Jisung.
Dan seketika mereka semua di buat terkejut dengan teriakan Jeongin setelahnya.
"HAH?! ITU MAH, JEONGIN TAHU!"
Kayaknya, ini bukan suatu kebetulan. Karena setelah kamu kirim hadiahmu itu, Jisung gak pernah lihat kamu lagi. Jadi Jisung bakal minta tolong ke Jeongin untuk berikan pesannya dia untukmu.
Ucapan terima kasih yang gak sempat dia sampaikan. Beserta hadiah tambahan darinya untukmu.
---
Tbc.
Mon, 30 dec. 2019
Hello, Stay!
Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids. Thanks again for all your votment. I really appreciate it.
