18. Something Special

279 63 0
                                    

You can tap the star (⭐)  icon there!

Thank you!

💙

"Kamu udah siap belum?" tanya Hyein padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu udah siap belum?" tanya Hyein padamu. Kamu keluar dari ruang ganti dan tersenyum, "Siap!" serumu ketika beres akan kunciran kuda di rambutmu.

Hyein tergelak dan kalian pun bergegas ke lapangan untuk latihan pertama tim pesorak.






Jisung yang tengah berjalan dengan tas ransel yang tersemat di satu pundaknya seketika tertahan dengan tepukan pelan di pundak kanannya yang bebas.

Dia berjengit kaget sebelum dengan kesal menimpuk sang empu tangan brutal di bagian lengan.

"AW! AW! ANJIR!"

"Begitu lagi gue potong tangan lo ntar, mau ha?!"

Jisung mendengus kesal setelah puas memukuli si bibir dower Hyunjin yang mengerucutkan bibirnya dengan tangan yang mengusap-usap lembut bagian sakit akibat ulah Jisung. Dia berdecak, "Gue tuh mau bilangin sesuatu ke lo,"

Satu alis Jisung terangkat, "Apaan? GeCe ah, gue mau pulang."

Hyunjin memutar bola matanya malas, dan berbisik dengan sumringah pada Jisung yang menatapnya heran.

"Gini, si cewek lo sekarang lagi di lapangan. Lo nggak mau samperin?"

Selepas itu Hyunjin tersenyum dengan kedua alis yang terangkat jahil, Jisung berdecak. "Cewek apaan sih Dower! Gak ada." sahutnya kesal dan berlalu dari hadapan Hyunjin yang menghela napasnya lelah.

Hyunjin berjalan beriringan dengan sahabatnya itu, "Si cewek imut anjir, masa nggak tahu. Lo kan udah sering bareng dia sekarang, gak inget wajah siapa yang pucat pasi waktu dia collapse, hah??"

Jisung dengan gugupnya mengerjap pelan lantas menukikkan alisnya dalam. Memilih diam tanpa peduli, meskipun Hyunjin udah tahu kalau sahabatnya itu malu karena nggak bisa ngelak.

Hyunjin mendengus pelan dan tersenyum, "Coba lihat arah jam tiga, pasti lo bakal suka deh."

Secara otomatis Jisung menoleh ke arah kanan tempat Hyunjin berada, dan saat itu juga— Jisung benar-benar mengumpati seorang Hwang Hyunjin yang telah mampu sekali lagi bungkam bibirnya tanpa perlawanan.

Karena demi apapun, omongan Hyunjin tepat dan gak pernah salah.

'Sial, imut banget!' batinnya meronta.

Jisung menahan dirinya untuk gak tersenyum dan Hyunjin menjadi saksi bahwa sahabatnya itu memang menyukai apa yang dia lihat saat ini.

Di sana, lapangan yang biasa jadi tempat tim futsal berlatih terdapat satu orang gadis yang mampu buat Jisung kaku dengan ekspresi di wajah karena terlalu kuat menahan senyuman di bibirnya.

Si cewek imut, yang tengah tertawa dengan cerianya di bawah sinar matahari yang mulai memudar karena tertutup awan sore, menarik perhatian Jisung. Gak mampu menahan lagi hingga akhirnya senyuman lebar miliknya pun menghiasi wajahnya yang rupawan.

Seolah tersihir akan kesenangan si gadis, Jisung dengan mudahnya tertawa di saat seseorang itu berpelukan dengan temannya, Hyein, di saat dia yang berhasil melakukan gerakan soraknya.

"Kayaknya lo suka deh," kalimat Hyunjin buat Jisung berhenti tersenyum dan memandang lelaki yang masih berdiri di sampingnya itu.

Jisung mengerjap dan mengalihkan pandangannya ke depan, dengusan gak percaya dia keluarkan, "Jangan ngaco ya."

"Ck, elah. Di pikir gue siapa lo nggak tahu setiap saat lo bahagia gimana? Yah.. mungkin belum besar, tapi gue yakin lo pasti udah tempatin dia di salah satu ruang hati lo. Entah, dengan status apa yang lo beri." jelas Hyunjin.

Jisung terdiam sesaat sebelum berjalan lebih dulu meninggalkan Hyunjin yang lagi-lagi menghela napasnya lelah.

Sahabatnya itu.. memang kurang bisa memahami perasaan.

---

Tbc.

Saturday, 20 june 2020

Hello, Stay!

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.

M.n

Publish : Saturday, 27 march 2021

Han! | H. JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang