You can tap the star (⭐) icon there!
Thank you!
💙
•
"Mereka masih gangguin kamu?"
Kantin lagi-lagi jadi tempat kalian mengobrol. Tapi kali ini cuma berdua, gak ada Hyunjin ataupun Hyein. Kamu tersenyum simpul membalas pertanyaan Jisung. Tanganmu sibuk memilin sedotan dalam gelas bersis es jeruk peras. Anggukan singkat kamu berikan. Tanpa tahu jika Jisung memandang kamu sedih.
Ia heran sekali, kenapa kamu bisa setenang ini ketika hinaan dan cacian akibat rumor palsu itu meluap dan membuat nama baikmu buruk. Padahal Jisung tahu sendiri, dengan ia yang bertanya pada pada guru yang mengajar kelasmu, bahwa nilaimu memang selalu bagus. Kamu masuk ke sekolah dengan tes masuk yang mendapat nilai memuaskan pula. Lantas mengapa rumor itu masih belum reda?
"Kenapa?" Jisung bertanya. Ia membuatmu mendongak lantas menggumam gak paham. Jisung menunduk, helaan napasnya kamu dengar. Nampak frustasi... atau kenapa? Kenapa Jisung begitu?
"Jujur, Y/n. Aku..." Gak ada lagi lanjutan. Meskipun seberapa lama kamu menunggu pun, Jisung menghentikan kalimatnya di sana. Ada keraguan, kamu mengerti itu. Entah perihal apa, tapi kamu gak mempermasalahkan hal itu.
"Gapapa, Kak Han. Jangan diterusin."
Jisung akhirnya mendongak, kembali menatapmu yang masih tersenyum simpul sebelum meminum es jerukmu. Terlihat tulus. Mata kamu nampak polos dengan begitu cerahnya menampilkan wajah terpaku Jisung yang terus menatapmu lewat bola mata gelapmu yang menawan.
Kamu terkekeh. Malu sekali rasanya. Tapi kamu gak mampu mengalihkan pandang. Sekarang, kapan lagi kamu bisa menatap Han Jisung, si kakak kelas incaranmu, selama ini? Kesempatan bukan? Meskipun rasanya jantungmu hendak meledak. Tapi gak apa, demi si tupai tampan itu, kamu rela.
Ah, calon budak cinta rupanya.
"Kalau aku yang hina kamu, caci kamu, sampai kamu nangis parah. Apa kamu masih mau suka sama aku?"
Tapi.. pertanyaan itu rupanya terlontar. Kamu terdiam, mencerna segala kata yang Jisung susun. Mata kalian tetap bersitatap, tapi rasanya... kamu menemukan sorot mata lain.
Jisung bukan bermaksud punya niatan untuk itu. Pertanyaan itu murni karena Jisung ingin tahu. Tapi kenapa?
Lagi, senyum simpulmu terpatri. "Kakak ada alasan buat hina dan caci aku sampai nangis? Kenapa?"
Pertanyaanmu itu pula gak ada maksud apapun. Murni hanya lanjutan pengandaian dari pertanyaan Jisung sebelumnya. Tapi Jisung gak bisa menjawab apapun. Dia mendengus, tersenyum tipis sebelum mengangguk-angguk mengerti.
"Iya ya, kenapa juga aku hina kamu? Kita kan, gak ada apa-apa." Tawa renyahnya terdengar. Namun, kamu cuma diam. Menatap Jisung yang lanjut memakan batagornya dan melihat ke arah lain.
Kali ini, senyummu hilang. Entah mengapa, rasanya, hati kamu perih mendengar kalimat terakhirnya. Kamu tahu itu merujuk kemana, itu murni membalas dari pertanyaan kamu sebelumnya.
Tapi kenapa... rasanya kamu seolah ditolak?
"Oh, iya! Kakak sebentar lagi ulang tahun kan?"
Jisung tersentak. Ia menoleh kembali ke arahmu. Mulutnya yang telah usai mengunyah bersuara. "Aku? Masih sekitar 2 minggu lagi sih, kenapa?"
Kamu tersenyum lantas mengeluarkan sesuatu dari sakumu. Sebuah amplop kecil warna putih. Gak ada hiasan. Hanya ada sebuah tulisan tambahan yang bilang, 'buka aku nanti, tepat di hari kamu ulang tahun! jangan curang ya!'
Ada pula stiker marah yang lucu, Jisung tertawa sebentar sebelum menghadapmu kembali. "Makasih? Aku rasa, haha! Kenapa ngasih sekarang kalau dibukanya nanti?"
Kamu tetap tersenyum. Memandang pahatan Tuhan di depanmu yang begitu rupawan ketika tertawa dan tersenyum. Kamu mau lihat itu setiap hari, setiap saat, sampai kapanpun.
"Kenapa enggak? Selagi aku inget, hehe."
---
Tbc.
Wednesday, 9 february 2022
(+) selamat menunggu lagi! hehe
Hello, Stay!
Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.M.n
Publish: Saturday, 12 february 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Han! | H. Jisung
Fanfiction[ Han Jisung and You ] How Jisung learn about struggle and life from a girl whom hardly want him. ° Kak Han, aku mau kamu. Tapi kayaknya Tuhan nggak izinin aku untuk itu. ° Start: 1 September 2020 Finish: 25 March 2022 |Special thanks to : SKZ, Stay...