Jangan lupa
Vote and coment readersQ!!" Terkadang mantan menjadi teman tidak masalah, yang penting pantauan keselamatan dia yang utama."
~eaaaa~
-BAGASYARA-
Dengan terpaksa Syara menaiki motor sport coklat milik Fernand. Dengan bantuan bahu milik cowok itu, Syara berhasil menaiki motor itu.
Fernand tersenyum." Udah?"
"Iya. Jangan ngebut."
"Hm."
Tak lama motor itu menepi disamping gerbang rumah Syara yang terlihat didepan gerbang seorang cewek menatap Syara bingung dan terkejut kala melihat cowok yang mengantar Syara sudah membuka helmnya.
" Hai!" sapa cowok itu
Aulia menggeleng." Fernand? Lo kok ada disini?"
Fernand tersenyum." Yah, nganterin teman lo lah."
Aulia menatap bingung pada Syara." Lo kok bisa bareng dia?"
" Udah lo diem. Ntar gue jelasin. " kata Syara kemudian menatap Fernand. " Makasih."
Fernand berdehem lalu menyalakan mesin motornya." Yaudah gue pulang. Kalian masuk gih. Oh, iya gue lupa. Gue mohon ama kalian jangan blok nomor gue. Bisa?"
Syara dan Aulia saling menatap. Lebih tepatnya Syara meminta persetujuan pada Aulia. Aulia mengaguk.
" Iya, kita berdua bakal gak blok lagi nomor lo. Tapi, janji lo ama gue. Jangan sakitin Syara. Kalau lo nyakitin dia, lo udah tau apa yang bakal lo dapat dari gue."
Fernand mendengkus." oke. Gue pulang."
Kemudian dua cewek itu memasuki gerbang rumah setelah Syara berhasil membuka kunci gerbang rumahnya. Tak ada satpam yang akan membuka gerbang untuknya. Karena satpam dan pembantu rumahnya itu sedang pulang kampung. Dan orang tuanya jelas lupa untuk mencari satpam dan asisten sementara.
Di pembelokan gang itu, dua motor saling melewati dan sama-sama membunyikan klakson motor sport mereka, seraya mengangkat salah satu ibu jari mereka yang dapat saling dilihat satu satu sama lain. Mungkin, sebagai bentuk izin melewati jalan.Dua cowok itu saling melempar tatapan dibalik kaca helm walau hanya sekilas.Dua cowok yang sayangnya saling tak mengetahui padahal saling mengenal saat dulu.
......................
" Halo? "
"....."
"Gue ada depan rumah lo, buruan."
Setelah menyampaikan itu, Bagas mematikan sambung telpon iti secara sepihak dan sebelum orang yang ia telpon menanyakan sesuatu. Memasukkan ponselnya ke saku celananya dan bersandar disamping motor miliknya sambil menenteng sebuah kantong kresek berlambangkan nama sebuah toko. " Lang' bakery "
Salah satu toko terbesar yang terkenal dikalangan remaja masa kini. Bagas sengaja membeli itu, karna ia sempat mampir di toko itu untuk menemui sang sahabat sekaligus pemilik toko itu. Elang! Sang ketua geng yang mempunyai sebuah toko besar di saat ia harus mengurus pendidikannya!
Ketua geng berduit!
Tak lama, Syara keluar dengan setelan baju tidurnya disusul seorang cewek disampingnya, yang Bagas kenal salah satu sahabat Syara. Aulia!
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASYARA
Teen FictionCerita ini murni hasil pemikiran penulis! PLAGIAT MINGGIR! "Mulai hari ini lo jadi pacar gue. Dan gue gak nerima penolakan." ucap cowok itu lalu melenggang pergi. Setelah ucapan permintaan berpacaran, atau lebih tepatnya sebuah pemaksaan...