Assalamualaikum!Sebelum, baca wajib vote.
Dan author mau bilang, kalau Author bakalan jarang up. Soalx lagi persiapin diri buat ujian( sekolah&Nasional). Jadi, mohon pemahamannya. Walaupun, jarang update, Insyaallah author usahain buat up.
Jadi, tunggu aja.
Setia aja.
~~~~~~~~Cus~~~~~~~~~
" Di saat kebimbangan tengah di alami. Tanpa kalian menyadari, hal itu menjadi peluang bagi orang-orang yang akan merusak semua yang telah ada. "
-BAGASYARA-
Hembusan napas teratur milik seorang cowok yang terduduk dibalkon kamarnya mengisi kekosongan yang ada. Angin malam yang menerpa begitu dingin di wajahnya. Pikirannya hanya di isi tentang keluarga dan cinta.
Mengingat kata cinta, dirinya sudah jatuh pada diri seorang cewek yang padahal ia lihat hanya sebagai masa lalunya. Masa lalu? Entahlah dia berada dimana sekarang? Yang jelas, cowok itu tak mau lagi memikirkannya. Biarlah semua itu menjadi kenangan dan dirinya harus menatap masa depannya yang sudah jelas.
Dia tak mau, hal itu menghancurkan lagi perasaannya. Dirinya tidak mau lagi ditinggal pergi untuk ketiga kalinya. Cukup hanya dua kali saja. Pertama, ditinggal oleh wanita yang mengandungnya dan kedua, ditinggal pergi oleh cinta pertamanya. Dan pada akhirnya, dia harus menjaga yang sekarang agar tak pergi meninggalkan dirinya.
Menarik dan menghela napasnya, cowok itu lantas masuk kedalam kamarnya. Malam semakin larut.....
Cowok itu.....Bagas Angkasa....
...................................
Di bagian belahan bumi lain, dengan perbedaan negara, waktu dan jarak yang membentang luas. Seorang cewek tengah terduduk di sebuah restoran guna mengisi perutnya. Cewek itu melirik jam tangan yang terpasang dipergelangan tangan kanannya.
11.00
Masih ada waktu untuk berjalan-jalan di negara yang sudah tiga tahun lamanya menjadi tempat tinggalnya. Amerika Serikat! Sebentar lagi ia akan meninggalkan negara ini, dan segera pulang ke negara asalnya. Indonesia!
Drttt....Drrttttt.....
Getaran handphone miliknya, mengalihkan pikirannya. Cewek itu tersenyum tipis kala melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Nama cowok yang sudah hampir satu tahun menjadi kekasihnya. Walau, tak bertemu sekalipun. LDR! Cewek itu begitu percaya akan keyakinan cowok yang telah menunggu kepulangannya.
" Halo?"
" Hai, sayang! Lagi ngapain?" sapa cowok disebrang sana.
Cewek itu tersenyum. " Aku lagi ngabisin waktu terakhir aku disini. Dan aku gak sabar buat ketemu kamu."
Cowok di sebrang sana terkekeh. "Serah. Pulangnya jangan kemaleman. Terus kalau besok udah mau berangkat, hubungin aku. Aku jemput kamu di bandara."
" Oke. Kamu juga tidur gih, kan disana udah malem."
"Hm."
Setelahnya sambungan terputus. Cewek itu lantas menyeruput habis Minumnya dan segera beranjak pergi setelah membayar makanan dan minumannya. Cewek itu berdiri didepan restoran dan menatap langit cerah. Lalu bergumam. " Bentar lagi hidup lo bakalan hancur. Dan awal kehancuran lo dimulai dari kematian cowok lo. " kata cewek itu dengan senyum miring dibibir tipisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASYARA
Genç KurguCerita ini murni hasil pemikiran penulis! PLAGIAT MINGGIR! "Mulai hari ini lo jadi pacar gue. Dan gue gak nerima penolakan." ucap cowok itu lalu melenggang pergi. Setelah ucapan permintaan berpacaran, atau lebih tepatnya sebuah pemaksaan...