Contract Marriage (END)

PT 5

Jira Pov

Kini laki laki yang begitu aku benci hadir lagi didalam kehidupanku. Disaat aku sudah lepas akan masa lalu bersama nya ia kembali lagi mematahkan semuanya.

"apa mau mu Hangyul?! Tidak cukupkah kau menghancurkan hatiku ketika dulu?!" ucap ku sambil berteriak didepan mukanya. Persetan dengan orang yang melihatku aneh.

"hei kau jangan berteriak seperti itu,aku dengar kau sudah menikah ya?"ucap nya sambil tersenyum aneh kepadaku. Aku sungguh membenci suaranya yang sok lembut.

"itu bukan urusanmu,,sekarang kau pergi dari sini aku tak mau melihat kau lagi disini" jujur aku begitu rapuh sekali. Dada ku begitu sesak.

"kalo aku tidak mau pergi, kau mau apa?" ucapnya sambil memegang tanganku dan mengusap wajahku.
Ingin sekali rasanya aku menghajar dia tapi kedua tangan ku ditahan olehnya.

"K-kau mau apa? Kau kan sudah tau kalo aku mempunyai suami,, lepaskan aku" aku memberontak tapi apa daya ku tubuhnya lebih besar dan tinggi dari pada ku.
Perlahan ia mulai mendekatiku dan aku hanya pasrah menutup mataku.

"SIALAN LEPASKAN ISTRIKU!!" aku terkejut dan menoleh kearah samping dan mendapati Hoseok yang mukanya memerah dan mengepalkan tangannya dengan sangat kuat.
Tapi tunggu dia memanggil ku dengan sebutan Istriku?

Author Pov
-Sebelumnya-

"Jae antarkan aku kerumah sakit tersebut. Aku ingin sekali melihat Kai kuharap dia baik baik saja" ucap Hoseok kepada Jaehyun

"Tapi Hyung kau masih sakit." Balas Jaehyun cemas. " Tidak apa apa ayo antar aku." Jaehyun pun hanya menganggukkan kepalanya.

Didalam mobil mereka mengobrol tentang bisnis.
"hyung apakah kau mencintai noona Jira?" tanya Jaehyun yang hanya dibalas dengan senyuman saja.

"aku sangat sangat mencintainya" ucap Hoseok dalam hati.

"Ntahlah aku tidak tau jangan bahas masalah cinta" ucap Hoseok kepada Jaehyun.

Ketika sampai dirumah sakit,mereka turun dan mencari kamar milik Kai. Sekarang mereka berdiri didepan Kamar Kai tapi mereka tak melihat keberadaan Jira.

"Jaehyun kau masuk saja dulu,aku akan mencari Jira" ucap Hoseok lalu meninggalkan Jaehyun.

Jira Pov

Sepertinya Hoseok berjalan kearah ku dan Hangyul. Perlahan Hoseok mulai melepaskan tangannya dari tubuhku dan mendekat kepada Hoseok. Aku hanya diam saja,aku sangat bingung sekali.

"Oh jadi kau suami dari wanita ini" ucap Hangyul sambil memperhatikan Hoseok.

"Siapa kau? Beraninya menyentuh istriku" sungguh hatiku sangat luluh ketika dia mau mengakui ku istrinya.

"aku adalah mantannya" ucap Hangyul sambil tertawa.

"baiklah sekarang kau pergi dari sini" ucap Hoseok sedikit berteriak.

"hei ini tempat umum jadi si-"
Aku sangat terkejut ketika Hoseok tiba tiba saja memukul Hangyul dengan sangat keras. Dengan sigap aku memeluk Hoseok dari belakang.

"Sudah hentikan H-hoseok" ucapku sambil memeluknya. Tapi aku begitu lemah dia mendorongku dan kembali memukul Hangyul dan pada akhirnya aku menelepon Jaehyun. Semua orang enggan memisahkan mereka berdua.

Kepala ku sangat sakit sekali,ketika Hosoek mendorongku tadi kepalaku mengenai kursi ditaman ini.

Akhirnya Jaehyun pun datang dan melerai keduanya.
"Hyung kau kenapa menyerang dia?!!" sepertinya Jaehyun marah kepada Hosoek.

"TANYA SAJA PADA PEREMPUAN MURAHAN INI!!!" ucapannya membuat aku tersentak. Aku hanya menangis dan menahan rasa pusing di kepalaku. Setelah itu Hoseok pergi meninggalkan aku dan Jaehyun ditaman.

"Noona apa yang terjadi?" ucap Jaehyun kepada ku.

"a-aku tadi bertemu dengan mantan ku dan dia memaksaku" pecah sudah tangisan ku.

Kini kepala ku semakin sakit dan penglihatan ku mulai kabur dan pada detik itu juga apa yang kulihat hanyalah warna hitam dan suara Jaehyun yang memanggil namaku

"NOONA!"

Aku terbangun dan mendapati diriku berada dikamar rumah sakit,disamping ranjang ku ada ranjangnya Kai. Aku sampai lupa bahwa ada yang sedang bertahan hidup disini.

"maafin noona,maaf" ucapku sambil menggenggam tangan Kai.
Pada saat itu juga Kai mulai membuka matanya

"Noona..." ucapnya lemah sekali.
Aku yang kaget langsung turun dan memeluknya

"Kai jangan tidur lagi yaa noona kesepian" dan lagi lagi air mata ku turun dengan derasnya.

"iya Kai janji" ucapnya sambil terkekeh

Author Pov
-disisi lain-

"Hyung kumohon kendalikan emosi mu!!" ucapa Jaehyun kepada Hoseok yang membanting semua barang yang ada dirumah.

"KAU DIAM SAJA AKU SANGAT MARAN DAN KEPALA KU PUSING SEKALI!!!" teriak Hoseok kepada Jaehyun.

Kini Jaehyun tak bisa berbuat apa apa lagi satu satu nya cara adalah menelepon Jira. Jaehyun berharap dengan kedatangan Jira bisa membuat Hoseok tenang.