"Jisung sini eomma gendong." Ucap Jira sambil merentangkan tangannya.
"Maaf ya nak eomma jarang gendong kamu." Lanjut Jira sambil mencium pipi serta dahi anaknya itu.
"Gapapa eomma. Jisung ngerti kok." Ucap Jisung tersenyum menampilkan gigi rapinya itu.
"Yaudah kita berangkat sekarang ya. Appa,Jiho sama hyung Jaehyun udah nungguin kita." Jira pun pergi menghampiri mobil.
Hari ini mereka akan pergi ke daegu untuk menghadiri acara pernikahan Yoongi sekaligus jalan jalan.
Didalam mobil Jaehyun dan Jisung tak henti hentinya bercerita.
"Hoseok-ah aku mau ke pemakaman Kai boleh?" Ucap Jira yang berada disampingnya.
"Tentu sayang." Ucap Hoseok mengelus rambut halus Jira. Mereka pun pergi ke pemakaman.
Setelah sampai Jira pun menggendong Jiho yang sudah berumur 5 bulan itu. Ia menutup kepala sang anak dari sinar matahari.
Kini mereka sudah berdiri didepan makam adik Jira. Ia tersenyum sekaligus mengeluarkan air matanya.
Jira berjongkok dan mulai menangis dan masih menggendong Jiho yang tengah tertidur didekapannya.
Sedangkan Hoseok mengelus punggung istrinya yang bergetar itu. Ia juga masih merasa kehilangan adik iparnya.
Jaehyun menggendong Jisung yang tertidur pun ikut menangis. Ia merasa sangat sedih karena tak bisa menjaga adik nya itu.
"Kai nuna bawa Jiho sama Jisung. Tapi mereka ketiduran." Kekeh Jira disela tangisannya.
"Kamu yang tenang ya disana sama eomma. Bilangin sama eomma sekarang nuna udah bahagia sama keluarga nuna. Kalian pasti juga bahagia disanakan?" Jira pun tak kuasa menahan tangisannya ia pun memeluk Hoseok.
Ia kembali mengingat bagaimana Kai ditabrak oleh mobil didepan matanya.
"Kai kami pergi dulu ya." Ucap Hoseok menaburkan bunga.
Kini mereka sudah berada di mobil.
"Bagaimana sudah lega kan?" Tanya Hoseok mengelus rambut Jira.
Jira hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Mereka kembali melanjutkan perjalanan ke daegu.
Diperjalanan Hoseok tak melepaskan pegangan tangannya dengan Jira.
Setelah beberapa jam diperjalanan mereka pun telah sampai dihotel.
"Akhirnya sampai juga. Jaehyun-ah kau pergi lah kekamar mu sini Jisung biar aku yang menggendongnya." Jaehyun pun memberikan Jisung kepada Hoseok.
Kini Jira dan Hoseok pun masuk kedalam kamar mereka. Dan membaring kan Jisung serta Jiho.
"Kau istirahatlah." Ucap Jira memegang pundak Hoseok. Ia pun senyum dan menganggukkan kepalanya.
"Kau juga harus istirahat sayang." Mereka pun merebahkan tubuh mereka ke ranjang.
Jira memeluk tubuh Hoseok dan menenggelamkan kepalanya didada bidang Hoseok.
"Kok manja sih?" Tanya Hoseok mengecup pelan kening Jira.
"Tidak ada hanya saja aku kangen sama momen kayak gini." Kekeh Jira lalu kembali memeluk Hoseok.
Mereka pun tertidur dengan posisi pelukan. Sedangkan Jiho dan Jisung masih terlelap di ranjang mereka masing masing.
.
.
.
.Jira terbangun dari tidurnya. Ia mengerjapkan matanya dan mendapati Hoseok yang masih terlelap tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Marriage (END)
RomanceMenikah memang adalah sebuah kebahagiaan setiap orang. Berbeda dengan Lee Jira menikah baginya adalah sebuah petaka, ia harus menikah dengan lelaki yang tak dicintainya dan mengidap penyakit bipolar. Demi mencukupi biaya keluarganya ia rela menikah...