PT 6

800 66 6
                                        

Jira Pov

Kini aku sedang duduk diatas ranjang sambil memandang foto Hoseok yang ada dihandphone ku. Jujur aku merasa bersalah atas kejadian tadi.

Saat aku sangat fokus memandang foto Hoseok Hp ku tiba tiba saja berdering dan tertera nama Jaehyun.

"Yeboseo?" ucapku tapi kenapa disana terdengar suara teriakan laki laki? Seperti suara Hoseok?

"nuna kumohon pulang sebentar saja Hyung sangat emosi hingga dia melukai dirinya sendiri aku tak bisa menahannya cuman kau satu satunya yang bisa menahannya kumohon Nunaa" teriak Jaehyun

Sepertinya disana sangat kacau tanpa aba aba aku langsung turun dari ranjang dan melesat kerumah Hoseok. Didalam taksi hati ku begitu gelisah,,bagaimana jika ia melukai dirinya sendiri dgn sangat parah?

Sekarang aku sudah berada didepan pintu rumah,,diluar rumah pun aku bisa mendengar pecahan kaca dan teriakan Jaehyun dan Hoseok. Dengan hati hati aku membuka pintu.

Apa yang kuliat sungguh sangat kacau,,pecahan beling dimana mana semuanya sangat kacau sekali. Suara berisik terdengar dari ruang tamu.

Ketika aku sampai diruang tamu,,aku dapat melihat Hoseok yang sedang mencekik Jaehyun. Tanpa pikir panjang aku langsung mendekat kepadanya dan berteriak.

"JANGAN SAKITI ADIKMU SENDIRI HOSEOK!!!" teriakku sambil menarik tangan Hoseok. Ia malah semakin kuat mencekik Jaehyun hingga adiknya tersebut melemas.

Melihat itu aku langsung saja memukul bagian kepala Hoseok dengan sebuah kayu. Ia pingsan.
Apa yang sudah kuperbuat? Badanku membeku melihat Hoseok yang tergeletak dilantai.

Sedang kan Jaehyun kini semakin melemas. Dimana semua pelayan? Kenapa tidak ada satu orang pun yang menjawab teriakan ku.
Aku sungguh bingung sekarang.

Pertama aku mendekati Jaehyun.
"K-kau t-tak a-apa apa?" sekarang semua badan ku bergetar.
"terima kasih nuna,,aku baik baik saja lebih baik angkat Hyung kekamar" ucapnya lemas sekali.

Aku hanya mengangguk dan tertunduk. Kini aku sedang memopong Hoseok menuju kamar. Setelah itu aku kembali lagi keruang tamu dan membantu Jaehyun kekamar.

"Jae maafkan aku telah memukul hyungmu" ucap mu sambil menunduk.
"hey nuna tidak apa apa,,kurasa kau memukulnya adalah satu satunya jalan agar aku selamat sekali lagi terima kasih" ia memeluk ku dengan sangat erat. Ia sudah kuanggap seperti adikku Kai.

"hm Jae kau istirahat saja nuna akan membawakan Hoseok obat" ucapku dan dibalas anggukan darinya.

Sekarang aku sedang memandang wajah tampan suamiku,,tak ada seinci pun yang terlewat oleh mataku.
Aku sangatlah merasa bersalah.
Sepertinya aku hanya merepotkan keluarga ini saja. Padahal aku hanyalah menikah kontrak,,bukan karena cinta.

Tapi,,kenapa Hangyul kembali lagi dalam hidup ku? Aku tak mau ia melukai Hoseok.

Ketika aku sedang termenung memikirkan semuanya. Tiba tiba saja hoseok menggenggam tanganku erat sekali.

"eoh k-kau s-sudah bangun?" kini aku mulai gemetar lagi.

Ia hanya menggenggam tangan ku dan kembali menutup matanya.

Sudah jam 8 malam,,aku masih dirumah,padahal aku ingin sekali menjenguk Kai. Selama aku menikah dengan Hoseok waktu ku sangat singkat untuk Kai.

"Jae,,sepertinya nuna harus pergi untuk merawat Kai" ucapku

"Nee,, baiklah apa perlu kuantar?" ucap Jae sambil menurunkan kakinya.

"eh? Ga papa Nuna bisa sendiri kok,,kalo gitu Nuna pergi dulu,,jaga Hoseok ya" ucapku lalu pergi meninggalkan rumah.

Kini aku sedang berada dirumah sakit. Kai masih terlelap tidur. Aku merasa sangat kasihan dengan Kai,,ia memiliki penyakit yang merenggut masa mudanya.

"Nuna,,kapan Kai bisa pulang bersama Nuna?"ucap nya kepada ku.

"eoh? Kai sudah bangun ya,,ntahlah nuna belum menanyakan kepada dokter" ucapku sambil mengelus rambutnya.

"Nuna katakan kepada dokter,,aku sangat bosan berada disini" ia mengerucutkan bibirnya.

Aku hanya tertawa melihat dia seperti itu.

"arraseo Nuna akan bertanya sama dokter" ucapku lalu meninggalkannya sendiri.

Ketika aku berjalan dilorong rumah sakit,,aku merasa ada yang mengikutiku dari belakang. Tapi ketika aku menoleh,,tidak ada siapa siapa dibelakangku. Kupikir ini hanya perasaan ku saja.

Tapi ini semakin aneh kenapa yang dibelakangku tambah mendekat.

"KAMCHAGIYAAA" teriakku saat seseorang menepuk pundakku.

"Maafkan aku nona mengagetkan mu,,sepertinya kau sedang mencari dokter ya?" ucap suster itu kepada ku. Aku hanya tersenyun kikuk dan malu.

"ah i-iya,,apakah dokter Choi sudah pulang?" ucapku kepada suster tersebut.

"dokter Choi sudah pulang sejak 2 jam yang lalu Kau bisa kembali datang keruangannya besok" ucap Suster itu membungkuk lalu meninggalkan aku.

Author Pov

"Hyung,,kau sudah bangun?" ucap Jaehyun kepada Hoseok,,dan dibalas anggukan oleh hyungnya.

"Jae maafkan Hyung sudah melukai mu" ucap nya sambil memeluk adik satu satunya tersebut.

"andwee ini tidak masalah,,aku kan baik baik saja sekarang" ucap Jaehyun kepada hyungnya tersebut.

"dimana Jira?" ucap Hiseok sambil melirik keluar.

"eoh dia pergi kerumah sakit" ucap jaehyun.

"hyung,,apakah kau yakin dengan Jira? Apakah dia adalah wanita yang kau cari cari selama ini?" ucap Jaehyun sambil melihat kan foto seorang anak kecil yg begitu lucu.

"aku yakin sekali dia adalah anak kecil ini" ucap Hoseok sambil memeluk foto tersebut

Contract Marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang