PT 15

466 40 4
                                        

"Hyukaaa Jaeee!!" teriak Jira sambil merentangkan tangannya kearah ke dua adiknya tersebut dan Hoseok hanya terkekeh melihat tingkah sang istri.

"Astaga Nunaa kita jadi perhatian orang eoh?" omel Kai kepada Jira.

"Yak aku kangen sama kalian" ucap Jira lalu memeluk Kai dan Jae bergantian.

"Kami juga Nuna,,kalian pasti capek kan? Ayo kita pulang" ucap jae dan mereka pun mengarah ke mobil.

Diperjalanan Jira tak henti henti nya bercerita tentang ia kepada Kai.

"Nuna sudahlah kau membuatku iri" ucap Kai sambil menatap malas nunanya.

"Yas akhirnya aku bisa membuatmu iri" sorak Jira dan mendapat tawaan dari Hoseok.

Beberapa menit kemudian,Kai merasa heran kenapa mobil mendadak sunyi?

"patut saja mobil menjadi hening,,Nuna sudah tertidur eoh?" ucap Kai sambil melihat Nuna nya tengah tidur sambil menyenderkan kepalanya di pundak Hoseok.

Ketika mereka sudah sampai Hoseok pun mengangkat Jira kekamar dan Jae serta Kai membantu memasukkan koper serta tas yang ada dimobil.

"Astaga dia tak bangun? Pasti lelah sekali eoh?" Ya selama di pesawat Jira tak mau tidur berakhir Hoseok yang tidur selama dipesawat.

Ngomong ngomong mereka tiba pada malam hari jadi ya Hoseok dan lainnya pun tidur.

Keesokan paginya,,Jira bangun lebih awal daripada yang lain. Ia beranjak dari tempat tidur dan mandi. Setelah itu membereskan meja makan.

Dan mulai memasak. Ia pun mengikat rambutnya.

"Pagi Nu- eh? Kenapa leher Nuna merah begitu?" tanya Jae sambil menggaruk kepalanya.

Mendengar itu,Jira langsung membuka ikatan rambutnya.

"i-ini k-kenaa... Yaa kena catokan,,kau mandi lah sana setelah itu bangunkan Kai" ucap Jira sambil tersenyum gugup.

Karena Jae baru bangun tidur ia hanya mengangguk dan meninggalkan Jira.

"astaga kenapa aku bisa lupa" ucap Jira menutup matanya.

Setelah selesai semuanya,Jira pun membangunkan Hoseok dan memanggil adik adiknya untuk sarapan bersama.

Setelah selesai makan Hoseok membuka pembicaraan.

"Kai ada yang perlu hyung beritahu" ucap Hoseok yang mulai serius.

"ada apa Hyung?" tanya Kai yang juga bingung.

Hoseok pun memandang ke arah Jira dan mendapati Jira tengah menahan rasa khawatirnya.

"emm sebelumnya kumohon jangan marah mendengar ini. Kau harus mendengarnya sampai habis" ucap Hoseok yang mulai gugup.

"ada apa ini? Kenapa kalian semua jadi tegang?" tanya Kai melihat Jae,Jira dan Hoseok.

"Jae hyung ada apa ini?" tanya Kai memegang tangan Jae.

Jae hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

"Jadi sebenarnya aku menikahi nuna mu karena sebuah alasan. Tapi tunggu dulu. Ini demi kau. Ia ingin kau sembuh dari penyakitmu. Dan dia menikahi ku agar mendapatkan uang,,tapi kini tidak lagi. Kami sudah saling mencintai. Kumohon jangan marah Kai" ucap Hoseok menyudahi ucapannya.

Kai hanya diam sambil memandang Jira. Ia menatap Jira begitu sendu.

Tiba tiba saja ia berdiri membuat semua yang berada disana terkejut.
Ia mendekati Jira. Sedangkan Jira hanya menunduk dan memejamkan matanya.

Contract Marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang