PT 4

915 59 4
                                        

"Hoseok bertahanlah" aku sangat panik sekali dengan hoseok yang semakin ketakutan. Baiklah sepertinya aku harus mengambil hpku.

Tapi bagaimana caranya? Hp ku berada diluar. Semoga saja penjahat itu belum masuk kekamarku. Aku pun mengintip dan ya aku tak mendapati siapapun disini.

Aku bergegas mengambil hpku dan kembali masuk kedalam lemari.
"Hoseok sabar ya aku akan menelepon jaehyun". Dia hanya diam dan memegang tangan ku erat sekali.

"jae... Tolong kami... Dirumah ada penjahat aku baru saja menelepon polisi" ucapku sambil berbisik.

..

Sudah hampir setengah jam aku dan hoseok berada didalam lemari. Aku merasa sangat sesak sekali. Tapi kenapa hoseok hanya diam saja? Tunggu? Apakah dia pingsan?!

"hoseok? Bangunlah kumohon" aku sangat takut sekali.
Tiba tiba saja ada yang membuka pintu lemari dan yaa itu adalah jaehyun.

"HYUNG?!!"

..

Sekarang aku dan Jae berada dirumah sakit. Masalah perampok tadi sudah beres mereka sudah ditangkap.

Ternyata satpam yang berada dirumah Hoseok lalai dalam pekerjaannya, ia membiarkan pagar terbuka begitu saja. Baiklah mari kita lupakan masalah satpam itu.

Aku sangat khawatir dengan keadaan Hoseok dia sangat pucat sekali.
"sebenarnya hoseok kenapa?" ucapku. Jujur aku sangat penasaran dgn sikap hoseok yang berubah ubah.

"Noona sebenarnya hoseok hyung bipolar dan dia juga mengidap claustrophobia" aku sangat kaget akan penuturan yang dikatakan oleh Jaehyun. Jadi selama ini hoseok bersikap kasar karena mengidap bipolar?

..

Sekarang aku berada disamping Hoseok. Aku sangat kasihan kepadanya karena dia menderita penyakit yang dapat menurunkan mentalnya.

Setiap bersama hoseok jujur hatiku berdegup begitu kencang. Jangan bilang kalo aku sudah jatuh cinta kepadanya? tidak tidak aku tak boleh mencintainya.

Author Pov

Sudah beberapa jam hoseok belum sadar dari tidurnya. Sedangkan jira masih setia menunggu sang suami untuk membuka matanya.

"Hoseok kapan kau bangun,maafkan aku" jira sangat merasa bersalah atas keadaan hoseok sekarang.
Tiba tiba saja hoseok menggerakkan jarinya.

"hoseok kau sudah sadar?" jira begitu bahagia sekali.
"jira jangan tinggalin aku lagi" ucapnya lirih sekali. Jira hanya tersenyum dan mengangguk saja.
Akhirnya dokter pun memeriksa keadaan hoseok.

Jira Pov

Sekarang aku berada dikamar Kai,dia kembali tak sadarkan diri. Dan sekian kalinya hatiku kembali rapuh.

"Kai jangan becanda seperti ini,noona gak suka kalo kamu seperti gini" ucapku lirih sekali.
Jujur aku tak mau kehilangan dia,dialah satu satunya keluargaku dan penyemangat hidupku.

Dia alasan aku hidup sampe saat ini. Dulu aku berniat untuk mengakhiri saja hidup ku ini. Tapi ketika Kai datang dan memelukku,dia langsung meluluhkan hatiku.

Author Pov

Kini Jaehyun berada dikamar milik Hoseok. Ia sedang menemani Hoseok disana.
"dimana Jira?"ucap Hoseok sambil melirik kesekitarnya.

"dia pergi menjenguk adiknya, Kai kembali kritis" sebenarnya Jaehyun merasa sangat kasihan tapi bagaimana lagi Jira pergi sendiri karena permintaan dari Jira.

"aku mau menjenguknya"

..

Sekarang Kai berada diruang operasi.
Sedangkan Jira terus menerus mendoakan sang adik agar bisa selamat dan kembali sehat lagi.

Jira terus mengeluarkan air matanya. Tapi tiba tiba saja seorang pria memeluknya dari belakang. Ketika Jira menoleh kebelakang apa yang dilihatnya sungguh mengejutkan. Bagaimana pria ini bisa muncul lagi dalam hidupnya setelah membuat Jira sakit hati.

"kenapa kau kesini?!" Sungguh jira sangat membenci keberadaan pria ini.

"hei kenapa aku tak boleh berada disini? Ini tempat umum jadi siapa saja berhak berada disini" ucap pria itu sambil melangkah kedepan dan mengunci pergerakan Jira ditembok.

"Apa yang kau lakukan?!!" Jira mulai meninggikan bicaranya.

"ikut aku sekarang" ia pun menarik jira,membawanya ke taman.

Jira Pov

Kenapa dia kembali lagi dalam hidupku? Kenapa harus dia? Tuhan kumohon jauhilah aku darinya. Dia adalah mantan kekasih ku. Dulu aku sangatlah menyayanginya dan mencintainya.

Tapi semenjak dia meninggalkan ku sendiri dengan alasan ia tak mencintaiku lagi. Kini dia hadir didepan ku seolah olah aku adalah mainannya. Aku sangat membenci mu Hangyul

 Aku sangat membenci mu Hangyul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Contract Marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang