CRISYLLA & DANIAR [ 22 ]

140 10 0
                                    

Sylla masih trauma~

🍃🍃🍃🍃🍃

Daniar masih diam tak menjawab pertanyaan Bella. Membuat Bella semakin khawatir terhadap keadaan putri nya.

"Tok tok tok"

Suara pintu ruangan Sylla diketuk pelan. Hingga terdengar kata 'masuk' dari dalam , sang pengetuk pun membuka pintu perlahan. Menampilkan sosok gadis berambut pendek ,hidung pesek, kulit putih itu.

"Eh, nak Eca" ucap Bella melihat kedatangan Eca.

Ya gadis itu adalah Eca ,sahabat baik Sylla.

"Iya tante, gimana keadaan Sylla tan?" Tanya Eca dengan raut wajah khawatir.

Bella tak menjawab, hanya menunjuk ranjang Sylla dengan dagu nya.

Eca menoleh ke arah yang Bella maksud, dan benar saja ,mata Eca melihat sosok sahabatnya itu terbaring lemas dengan tatapan kosong, walau sebenarnya sudah sadar dari koma.

"Sylla, kamu ga papa?, mana yang sakit?" Tanya Eca, namun tak ada jawaban dari sang ditanya.

Melihat tak ada jawaban dari Sylla, Eca tak menghiraukan nya, ia kira memang Sylla tak mau menjawab pertanyaan sahabatnya yang cerewet ini.

"Sylla, Zamora sama Aurel siksa kamu dan kurung kamu di ruang lap?" Tanya Eca pada Sylla lagi.

Kali ini Sylla tidak diam. Ia terkejut dan membulatkan matanya lebar lebar.

"Jangan!, jangan!, jangan kak!, lepasin aku!" Ucap Sylla seperti orang ketakutan.

"Takut!, aku takut!"ucapnya lagi.

"Tenang Sylla , ini aku Daniar, ga ada yang akan nyakitin kamu " ucap Daniar sambil memeluk Sylla menenangkan nya.

Eca dan Bella hanya diam terkejut melihat keadaan gadis manis itu.

"Daniar, sebenarnya apa yang terjadi pada Sylla?" Tanya Bella kini benar benar khawatir.

Daniar terdiam sejenak, ia berfikir keras.

"Tante...., " ucap Daniar

"Iya daniar" jawab Bella menunggu apa yang akan Daniar ucapkan setelah itu.

"Sebenarnya Sylla mengalami trauma parah, sehingga dia akan syok jika ada orang yang bertanya ataupun menyinggung hal yang membuat dia begini tan" jelas Daniar setelah tadi berfikir keras.

Eca yang mendengar perkataan Daniar menjadi merasa bersalah. Karna kecerewetan nya membuat Sylla syok.

"Maaf tante..., gara gara Eca Sylla jadi syok" ucap Eca sambil menundukkan kepalanya.

"Ini bukan salah kamu nak, kamu hanya khawatir dengan Sylla bukan?" Ucap Bella yang hanya diangguki oleh Eca.

Sementara itu Sylla yang masih di pelukan Daniar masih menangis sesenggukan.

Mungkin hanya dada bidang Daniar yang bisa menenangkan Sylla. Buktinya kini tangisan Sylla sudah tak terdengar lagi. Sylla tertidur di dalam pelukan Daniar.

Membuat Eca yang tadinya tak menghiraukan keberadaan Daniar di situ mulai bertanya tanya.

"Oh iya , kak Daniar kok bisa ada disini?" Tanya Eca pada Daniar.

"Daniar itu kan tu-"

"Tungguin Sylla karna permintaan kak Dika" ucap Daniar memotong ucapan Bella.

Daniar menggelengkan kepalanya saat Bella hendak mengatakan kalau dirinya tunangan Sylla.

Bella pun mengerti apa yang Daniar maksudkan , bahwa ia tak mau hubungannya dengan Sylla diketahui oleh orang lain.

"Kak Daniar kenal sama kak Dika ?" Tanya Eca lagi.

"Kak Dika itu partner gue di tim bola basket" ucap Daniar sambil membaringkan tubuh Sylla kembali ke ranjang nya.

Ya memang benar Dika kakak Sylla satu tim basket dengan Daniar di clup basket se kabupaten.

Mendengar penjelasan Daniar , Eca hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya tanda mengerti.

Melihat Sylla yang sudah tidur tenang , Eca pamit pulang pada Bella dan Daniar.

🌸🌸🌸🌸🌸

"Ceklek"

Pintu ruangan terbuka , tentu saja ada yang membukanya. Menampilkan seorang suster membawa sebuah kotak.

"Permisi , saya mau memeriksa keadaan pasien" ucap suster tersebut.

"Baiklah sus" jawab Bella.

Suster itu mulai memeriksa keadaan Sylla, dan menyuntikkan sebuah cairan ke dalam infus Sylla.

"Keadaan pasien sudah membaik ,mungkin satu hari atau dua hari lagi pasien boleh untuk pulang" ucap suster itu ramah.

Mendengar perkataan suster tersebut Daniar dan Bella tersenyum lebar, itu adalah kabar gembira untuk mereka.

"Terimakasih sus" ucap Daniar masih dengan senyuman manis terpancar di wajah tampan nya.

Suster itu menjawab terus berlalu di balik pintu.

Setelah itu suasana ruangan itu pun hening , Bella atau pun Daniar tak ada yang membuka pembicaraan, mereka tetap diam tak ingin membuat gadis yang sedang tidur pulas itu terbangun.

🍁🍁🍁🍁🍁

BERSAMBUNG...

TUNGGU LANJUTAN CERITANYA

JANGAN LUPA VOTE + COMMAND👌👌👌

SEE YOU NEXT CHEPTER😘

CRISYLLA & DANIAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang