CRISYLLA & DANIAR √

CRISYLLA & DANIAR [ 30 ]

Ku kan selalu ada di samping mu , saat masa bahagia mu maupun masa masa kesedihan mu. Tak ada kata lelah ataupun menyerah untuk ku selalu menghibur mu.

# Crisylla Aurora

🍃🍃🍃🍃🍃

"Hai kak "
panggil Sylla pada seorang pria bertubuh tinggi yang sedang duduk di tengah tengah roftoop.

Namun tak ada jawaban dari sang disapa. Pria itu terlihat bengong dengan tatapan kosong. Wajahnya terlihat sangat kusam , lesu, rambut berantakan.

Melihat tak ada jawaban , Sylla mulai mendekati pria itu perlahan, lalu duduk disampingnya.

"Kak"

"Kak Daniar"
Panggil Sylla lagi setelah beberapa kali tak ada jawaban dari Daniar.

Ya memang benar, pria itu Daniar, entah mengapa semenjak kejadian hari itu, Daniar menjadi sangat pendiam. Ia hanya senang diam tanpa kata kata seperti biasanya. Dan itu semua membuat Sylla rindu akan Daniar yang ia kenal, Daniar yang selalu menggodanya, membuatnya tertawa lepas, kini berubah menjadi sebuah patung bergerak.

"Hm"

Hanya deheman saja jawaban dari Daniar. Tapi itu sudah membuat Sylla bahagia, pasalnya sudah seharian penuh lelaki itu tak membuka mulutnya bicara bahkan untuk berdehem saja.

"Kak,temenin ke taman belakang yuk"
ajak Sylla penuh senyuman, agar pria disampingnya itu ikut tersenyum walaupun sedikit seperti biasanya saat melihat senyuman di bibir Sylla.

Daniar hanya menggelengkan kepala sekali lalu diam lagi. Membuat Sylla sedikit merasa sedih.

"Kak liat aku kak, wle wle wle"

Ucap Sylla tak menyerah untuk membuat Daniar kembali seperti semula. Sylla menjulurkan lidahnya dengan kedua tangannya di atas kepala seperti badut di pesta ulang tahun anak anak.

Daniar menoleh ke arah Sylla, tapi wajah nya masih saja datar tak ada ekspresi lainnya. Sylla kira wajah konyolnya akan membuat Daniar tersenyum kembali, namun ternyata realita tak semanis ekspektasi.

"Ya udah kak Daniar gitu" ucap Sylla ia kira ia akan menyerah. Ia mengerucutkan bibirnya hingga maju beberapa senti.

Melihat wajah Sylla yang sekarang membuat Daniar tersenyum sedikit bersuara. Sylla yang mendengar suara itu langsung menoleh dan melihat Daniar yang sedang tersenyum walaupun hanya samar samar itu. Sylla begitu bahagia, ia kira ia tak kan lagi melihat senyum diwajah tampan pacarnya itu.

"Ih pacar aku kok cemberut , itu bibir tadi berapa senti ya? Ucap Daniar masih dengan senyum samar tak hilang dari wajah tampannya.

"Kak, kamu jangan sedih lagi, kalau kakak sedih aku juga ikut sedih" ucap Sylla pada Daniar.

"Makasih Sylla, hanya kamu satu satunya alasan aku tetap bertahan, kalau tidak mungkin aku sudah tak sanggup lagi menghadapi kenyataan hidup ini" ucap Daniar

"Sssttttt, jangan ngomong gitu, aku yakin kamu kuat menghadapi semua ini, aku akan selalu ada disamping mu , saat masa bahagia mu maupun masa kesedihan mu" ucap Sylla menghibur Daniar.

"Makasih pacarku..."

"Iya pacarku..."

Lalu mereka berdua berdiri berjalan menuju kelas mereka masing masing, karna bel masuk sudah berbunyi.

🌸🌸🌸🌸🌸

"La, ikut aku ke toko yuk"
Ajak Daniar pada Sylla.

"Toko?, toko apa kak?" Tanya Sylla pada Daniar.

"Ya pokoknya toko, udah jangan banyak tanya, ayo masuk" ucap Daniar sambil membukakan pintu mobilnya untuk Sylla.

Kini mereka sudah berada di mobil Daniar, entah mau kemana Daniar membawa Sylla, yang ia tau Daniar mengajaknya ke sebuah toko, yang belum ia ketahui toko apa itu.

Setelah beberapa menit perjalanan yang hening karna tak ada satupun dari mereka yang membuka pembicaraan, kini mereka sudah sampai di sebuah toko bunga.

"Toko bunga?" Ucap Sylla melihat toko dihadapan nya itu.

"Ayo masuk" ucap Daniar singkat melihat Sylla yang masih diam berdiri di depan pintu.

"Eh iya kak" jawab Sylla sedikit kaget.

Mereka mulai masuk ke dalam toko itu.

BERSAMBUNG....

tunggu lanjutannya ya,
Maaf baru bisa publish