CRISYLLA & DANIAR √

CRISYLLA & DANIAR [ 20 ]

Dalam kelam aku memberontak,
Rindu yang ku pendam membuatku sesak,

# Daniar wardana.

🍃🍃🍃🍃🍃

Seminggu berlalu, namun keadaan Sylla masih tetap setia dengan namanya koma. Segala sesuatu telah dokter berikan , tapi tak berpengaruh sedikitpun oleh Sylla.

Daniar terus menjenguk keadaan tunangannya itu setiap hari setelah pulang sekolah dan di malam hari. Daniar terus meyakinkan dirinya dan keluarga Sylla bahwa gadis itu akan sembuh seperti sedia kala.

Akan tetapi hingga kini Sylla belum juga membuka matanya, membuat keyakinan Daniar sedikit berkurang.

***

Kini Daniar kembali seperti dulu, pria yang dingin dan selalu telat ataupun bolos sekolah. Daniar kembali ke kehidupan gelapnya, yang tanpa senyuman di wajah tampan nya.

"Bang bro!" Panggil Bobi pada Daniar yang kini sedang duduk melamun di salah satu meja kantin.

"Daniar! Woy!" Panggil Bobi lagi karna tak ada sahutan dari Daniar.

"Apaan" jawab Daniar ketus dan singkat.

"Idih singkat amat tu jawaban, kaya gue lagi jawab soal sejarah" ucap Bobi mendengar jawaban singkat dari Daniar.

"Diem!" Ucap Daniar ketus.

"Lo kenapa sih bro?" Tanya Bobi melihat sahabatnya itu murung.
Tak ada jawaban. Daniar terus diam, entah apa yang ada dalam pikirannya itu.

"Lo masih mikirin Sylla ya?" Tanya Bobi menebak nebak.

"Bob, gue bingung dengan perasaan gue sendiri" ucap Daniar yang membuat Bobi menautkan alisnya bingung apa yang dimaksud Daniar.

"Maksud lo?" Tanya Bobi bingung.

"Gue ngrasa sepi Bob" ucap Daniar.

"Lah kok sepi, ni kan kantin lagi rame gini di bilang sepi" ucap Bobi tak mengerti.

Daniar memutar bola mata malas. Kenapa dia harus punya sahabat yang begitu lemot otaknya.

"Bukan ni kantin yang sepi tolol!" Ucap Daniar sambil menonyor jidat Bobi.

"Lha trus apa dong yang sepi?" Tanya Bobi tambah bingung.

"Gue ngrasa sepi ga ada Sylla disini Bob" ucap Daniar dengan tatapan kosong. Bobi diam mendengar ucapan sahabatnya itu.

"Gue ngrasa ada yang hilang dari diri gue, ga ada lagi ocehan dari mulut Sylla yang buat gue naik darah" lanjut Daniar.

"Lo tu udah jatuh bang bro" ucap Bobi. Daniar bingung , dia jatuh ,jatuh dari mana.

"Maksud lo?" Tanya Daniar bingung.

"Tuh bang bro juga lemot kaya gua , lo itu udah jatuh cinta bang bro!, jatuh cinta!" jawab Bobi yang membuat Daniar terdiam sedikit berfikir.
Entah mengapa dia juga menjadi lemot, hingga tak menyadari jika rasa sayangnya pada Sylla itu bukan sekedar rasa tanggung jawab atas amanah orang tua Sylla, tetapi rasa itu benar benar datang dari hatinya.

"Masa sih ?" Ucap Daniar belum yakin akan hatinya.

"Lo sepi kan?, lo ngrasa ada yang hilang kan?, saat Sylla datang lo berubah Daniar!, lo dulu dingin kaya es batu, lo sering bolos dan ga pernah kenal sama yang namanya cewek setelah Risa. Dan sekarang tanpa Sylla lo berubah lagi, lo kembali jadi Daniar yang dingin itu" jawab Bobi panjang lebar.

"Risa?!, gue benci nama itu, dia masa lalu gue Bob" ucap Daniar.

Ya memang Daniar dulu pernah memiliki seorang pacar bernama Risa saat dia kelas sepuluh. Tapi gadis itu pergi entah kemana tanpa memberi kabar pada Daniar. Dan semenjak itu Daniar menjadi pria yang dingin, tak lagi mengenal wanita.

"Iya bro gue tau, tapi sekarang lo tanya hati lo yang paling dalem, siapa sekarang yang sedang singgah menghiasi hati lo lagi" ucap Bobi penuh penekanan.

Entah jika masalah hati dan perasaan Bobi selalu tau dan tanggap, seperti pakarnya cinta.

"Sylla?, gue rasa apa yang lo bilang itu bener Bob, gue suka , gue sayang, gue cinta sama Sylla" ucap Daniar dengan senyum samar di wajahnya.

"Perjuangin dia bro" ucap Bobi sambil menepuk nepuk bahu Daniar.

Daniar kembali menyakinkan dirinya bahwa Sylla , gadis yang telah membuat kehidupannya cerah akan segera sembuh dan terbangun dari komanya.

Frustasi saat tanpa Risa dulu membuat seorang Daniar menggila dan tak lagi tertawa. Kini Daniar akan membuka kembaran barunya , ia akan menerima jika gadis bernama Crisylla itu sebagai tunangannya.

🍁🍁🍁🍁🍁

BERSAMBUNG...

TUNGGU LANJUTAN CERITANYA

JANGAN LUPA VOTE + COMMAND
👌👌👌

SEE YOU😘