CRISYLLA & DANIAR [ 34 ]

117 8 0
                                    


🍃🍃🍃🍃🍃

Pria berkulit putih hidung mancung itu tengah duduk di sofa dengan salah satu kakinya menumpangi kaki yang satunya. Pria itu tengah asyik menonton film bersama seorang wanita. Wanita yang sepertinya seumuran dengan pria itu.

"Iar , Daniar" panggil wanita itu sambil menggoyang goyangkan tangan kiri Daniar.

"Hm" hanya deheman saja jawaban dari Daniar.

"Ih daniar, liat gue dulu" paksa wanita itu terlihat sudah mengerucutkan bibirnya.

"Apaan sih Ta?!" Jawab Daniar dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Kamu ga sayang sama aku lagi ya?" Tanya Kalista pada Daniar.

Ya wanita itu memang Kalista. Jika kalian bertanya mengapa dia bisa bersama Daniar, jawabannya karena wanita itu yang dari kemarin selalu mengekori Daniar hingga sampai di rumah. Keluarga Daniar sebenarnya sudah risih dengan adanya Kalista, tetapi wanita itu yang memaksa untuk menginap di rumah mereka. Dan mereka pun tak bisa membantah permintaan wanita keras kepala itu.

"Lo pasti udah tau jawabannya" jawab Daniar tak memberitahukan tentang perasaan nya yang sekarang.

"Dulu kamu sayang banget sama aku, tapi sekarang kamu kok cuek gitu sih" ucap Kalista menampilkan wajah memelas.

"Ya itu dulu Ta, sekarang hati gue udah ada gadis lain, gadis yang setia sama gue dan ga akan ninggalin gue, bukan kaya lo yang pergi sama lelaki lain dan ninggalin gue gitu aja" jawab Daniar dengan penuh penekanan di kalimat terakhir.

"Aku ga maksud untuk ninggalin kamu Daniar, gue dijebak lelaki itu untuk masuk ke perangkapnya lalu jatuh dalam pelukannya" ucap Kalista menyanggah kalimat Daniar.

"Aku di pengaruhi sama lelaki-"
Ucap Kalista terpotong saat pintu terbuka dengan kasar dan menampilkan seorang pria yang terlihat penuh emosi.

"Bohong!"

"Dia pembohong!, jangan lo dengerin semua omongan dia!, karna semua yang keluar dari mulut nya adalah kebohongan" ucap pria itu penuh emosi ,sangat terlihat dari raut wajahnya dan nafasnya yang tak teratur.

"Nathan?" Ucap Kalista  melihat pria yang sedang emosi itu tadi.

Ya pria itu memanglah Nathan, dia pergi berpamitan pada Sylla tadi memang ingin mencari rumah Daniar , pacar sekaligus tunangan Sylla yang sudah membuat sahabatnya itu menangis. Nathan bisa tahu rumah Daniar tentu saja bertanya pada bi Surti pembantu di rumah Sylla. Tapi setelah ia sampai di rumah orang yang ia cari ia mendengar semua percakapan Daniar bersama wanita yang sangat ia kenal.

"Ya gue Nathan, ternyata lo masih inget dengan lelaki yang baru saja kau sebut dengan lelaki penjebak itu Hah" ucap Nathan sambil tersenyum miring.

"Tunggu!, siapa lo sebenarnya gue bingung?" Tanya Daniar yang masih tak mengerti apa yang terjadi.

"Kenalin gue Nathan Jaya Diningrat, gue lelaki yang sudah terpengaruh oleh wanita jalang itu" ucap Nathan sambil menunjuk arah Kalista.

"Siapa yang lo panggil jalang hah!" Ucap Kalista tak terima.

"Dia wanita ga baik bro, dia hanya deketin kita saat kita ada uang" ucap Nathan tak menghiraukan ucapan Kalista.

"Dia pergi ninggalin lo karna keluarga lo dulu sedang bangkrut, lalu dia ketemu gue yang sedang tugas di jakarta, dia tau kalau gue anak orang kaya, dia deketin gue , dan bodohnya gue kepincut sama dia. Dia pura pura ga punya orang tua, gue ajak dia ke rumah gue di jogya, lalu dia porotin uang keluarga gue dengan segala alasan busuknya" ucap Nathan panjang lebar.

"Jaga ucapan lo ya!, gue ga kaya gitu!" Ucap Kalista marah.

"Dan dia niat balik lagi ke jakarta saat keluarga gue mulai bangkrut, dia ingin cari lo lagi karna dia denger bahwa keluarga lo sudah berdiri kembali" ucap Nathan tak menghiraukan kalista yang sudah panas kupingnya.

"Tau apa lo tentang gue Hah?!" Tanya Kalista benar benar marah.

Daniar mulai mencerna semua ucapan Nathan. Memang benar saat dia ditinggal Kalista dulu saat keluarganya mengalami kebangkrutan. Dan memang sekarang keluarganya telah berdiri kembali atas bantuan dari keluarga Aldi- papa Sylla.

"Daniar kamu percaya sama aku kan?, dia bohong Daniar, aku sayang sama kamu tulus dari hati aku" ucap Kalista meminta kepercayaan Daniar.

"Lo bener" ucap Daniar membuat Kalista mulai tersenyum kemenangan." Nathan, bener kata lo" lanjut Daniar membuat Kalista membelalakkan matanya, ia kira ia sudah menang namun ternyata tidak.

"Gue minta sekarang lo angkat kaki dari rumah gue!" Ucap Daniar pada Kalista dengan nada tinggi.

"Tapi Daniar ak-"

"Pergi!" Ucap Daniar memotong ucapan Kalista. Namun wanita itu tak kunjung pergi.

"Gue bilang pergi!!!" Bentak Daniar lagi. Kalista pun pergi dengan penuh kesal, terlihat ia mengepalkan kedua tangannya.

Gue akan balik lagi dan hancurkan keluarga lo dan hubungan lo. Batin Kalista sebelum keluar dari pintu.

"Dan lo bro , awalnya gue kesini karna mau hajar lo karna buat sahabat gue nangis mikirin lo, tapi setelah gue liat itu tadi, gue jadi yakin lo ga maksud gitu ke Sylla" ucap Nathan yang membuat Daniar menyurutkan dahinya lalu memudar setelah mendengar kata terakhir yang diucapkan oleh Nathan.

"Lo sahabatnya Sylla?" Tanya Daniar pada Nathan yang hanya diangguki oleh nya.

"Gimana keadaan dia sekarang ?, gue ga bisa hubungin dia karna hp gue rusak karna wanita jahanam tadi" ucap Daniar penuh kekhawatiran.

"Dia demam, dia nangis terus setiap ada hal yang menyangkut lo" jawab Nathan.

"Gue bodoh, gue memang bodoh, kenapa gue kehasut omongan manis wanita itu, dan tinggal in Sylla, gadis yang sebenarnya gue sayang" ucap Daniar memukul mukul dirinya sendiri.

"Udah bro , ga guna lo sakit in diri lo sendiri, yang terpenting sekarang Sylla, dia butuh penjelasan dari lo" ucap Nathan pada Daniar.

"Bro, tolong jagain Sylla, buat dia bahagia dan jangan pernah buat dia meneteskan air mata" ucap Nathan lagi yang langsung diangguki Daniar secara antusias.

"Gue pergi temuin dia ya?" Ucap Daniar yang langsung di iya kan oleh Nathan.

🍁🍁🍁🍁🍁

Bersambung....
Tunggu lanjutan ceritanya ya
Jangan lupa vote + command
👌👌👌
See you next chapter 😘

CRISYLLA & DANIAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang