Sakit :p
🍃🍃🍃🍃🍃
"Morning Sylla" ucap Eca yang baru datang dan mengejutkan Sylla.
"Eh morning , ih Eca ngagetin gue tau" ucap Sylla terkejut.
Melihat sahabatnya terkejut Eca hanya terkekeh ria.
"La, ke kantin yuk , gue belum sarapan tadi di rumah" ajak Eca yang hanya dijawab gelengan kepala oleh Sylla.
"Ya udah deh , gue ke kantin dulu" ucap Eca
"Lo ga mau nitip apa gitu?"tambah Eca.
"Gue nitip air mineral aja satu" ucap Sylla yang diangguki oleh Eca.
Di kantin Eca memesan nasi goreng sepesial. Saat ingin mencari tempat duduk , matanya terpaku pada pria yang sedang duduk di pojok kantin.
"Kak Daniar" panggil Eca pada pria yang ia lihat tadi.
Merasa namanya dipanggil , Daniar mengangkat kepalanya menatap ke arah suara berasal.
Melihat gadis yang barusan memanggil namanya dan sekarang tengah berjalan ke arahnya, membuat Daniar memutar bola matanya malas.
"Kak aku duduk disini ya?"~Eca
"Iya neng cantik" bukannya Daniar yang menjawab tapi Bobi yang menjawabnya.
"Oh iya , sahabat lo kemana? Kok ga ke kantin?" Tanya Daniar pada Eca.
Eca tau yang pria dihadapan nya tanyakan itu sahabatnya Sylla.
"Katanya tadi dia ga mau gue ajak ke kantin , trus cuma nitip air mineral aja ke gue"~Eca.
Tu anak kenapa ga makan sih. Eh ngapain gue pikirin cewek itu?,kurang kerjaan lo Daniar.
Lamunan Daniar pudar ketika sahabatnya Bobi menepuk bahu pria itu.
🌸🌸🌸🌸🌸
Bel pulang pun berbunyi ,semua siswa berhamburan keluar kelas.
Kini Sylla dan Eca tengah berjalan menuju jalan untuk menunggu jemputan Eca.
"La , gue duluan ya" ucap Eca melihat mobil jemputannya datang.
Entah mengapa penglihatan Sylla agak pudar , mendadak rasa pusing melanda kepalanya. Tubuhnya begitu lemas. Wajahnya pucat. Lalu tak lama tubuh Sylla terhempas jatuh ke tanah. Ia pingsan.
Ternyata dari kejauhan ada pria yang tengah memperhatikannya. Melihat Sylla jatuh pingsan tergeletak di tanah , pria itu berlari menuju tempat Sylla tergeletak.
Dengan sigap Daniar menggendong Sylla dan membawanya ke mobil miliknya yang ada di parkiran sekolah. Ya pria itu adalah Daniar.
Melihat wajah sylla yang begitu pucat dan badannya begitu panas, Daniar memutuskan untuk membawa Sylla ke rumah sakit terdekat.
🌸🌸🌸🌸🌸
Kini Sylla tengah dirawat di suatu ruang di rumah sakit pelita. Rumah sakit milik ke dua orang tua Daniar.
Daniar hanya mondar mandir di depan pintu ruang rawat Sylla. Yang di dalam dokter tengah memeriksa keadaan gadis itu.
Tak lama, pintu ruangan Sylla terbuka . Menampilkan seorang dokter yang baru saja ke luar dari ruangan itu.
"Bagaimana keadaan gadis itu dok?" Tanya Daniar yang menutupi bahwa gadis itu adalah tunangannya.
"Gadis itu mempunyai sakit maag dan asam lambung , mungkin dia belum makan jadi dia kekurangan nutrisi. Tapi Tuan tenang saja saya sudah memberi suntikan vitamin penambah nutrisi" jelas dokter tersebut.
"Lalu kapan gadis itu akan sadar?"~Daniar
"Mungkin 2 sampai 3 jam lagi" ucap dokter Bram.
"Apakah saya boleh menengoknya dok?"~ Daniar.
"Tentu saja boleh tuan" jawab dokter Bram.
Daniar pun masuk ke ruangan itu, terlihat seorang gadis terbaring lemah dengan wajah pucat.
"Brakkk"
Suara pintu ruangan terbuka kencang. Menampilkan sepasang suami istri, Aldi dan Bella. Memang tadi Daniar sudah memberitahukan kepada orang tua Sylla bahwa dia masuk rumah sakit.
"Sylla , putriku" ucap bella sambil mendekat ke ranjang tempat Sylla terbaring.
"Om, tante" ucap Daniar menyambut kedatangan calon mertuanya itu.
"Sylla kok bisa begini itu bagaimana ceritanya?" Tanya Aldi pada Daniar.
"Tadi saya lihat Sylla pingsan di dekat parkiran sekolah om. Dan kata dokter Sylla sakit maag nya kambuh"jelas Daniar.
Setelah 3 jam , Sylla akhirnya sadar. Hal yang pertama ia lihat adalah wajah ibunya yang tampak khawatir.
"Mama...." ucap Sylla lirih karna tubuhnya masih sangat lemah.
"Iya sayang , ini mama"~Bella.
Mendengar suara dari bibir Sylla, Daniar dan Aldi beranjak dari sofa dan menghampiri ranjang Sylla.
Lalu Daniar memencet tombol agar dokter datang dan memeriksa Sylla.
🌸🌸🌸🌸🌸
Kini dokter sudah selesai memeriksa keadaan Sylla. Dan katanya keadaan Sylla sudah membaik.
"Mama , Sylla mau pulang aja ya"~Sylla.
"Tapi kamu masih sakit sayang"~Bella.
"Engga kok ma , Sylla ga sakit lagi"
"Ya udah mama tanya dokter dulu ,kamu boleh pulang atau belum?"
Setelah bertanya pada dokter yang merawat Sylla , ia diperbolehkan untuk pulang.
Bella membantu gadis kecilnya itu bangun dari ranjangnya.
Aldi tengah pergi ke resepsionis untuk membayar biaya perawatan Sylla. Tetapi sampainya Aldi di resepsionis ternyata Daniar sudah ada disana."Lo kok kamu disini daniar?"~Aldi.
"Iya om, om ga perlu bayar biaya rumah sakit , karna rumah sakit ini milik keluarga saya jadi untuk sylla gratis" ucap daniar yang seperti sudah menganggap Sylla bagian keluarganya.
"Makasih ya Daniar ,om titip jaga in Crisylla" ucap Aldi yang diangguki oleh Daniar.
🍁🍁🍁🍁🍁
BERSAMBUNG...
TUNGGU LANJUTAN CERITANYA
JANGAN LUPA VOTE 👌👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
CRISYLLA & DANIAR √
Teen FictionSuatu kekayaan sudah ia miliki. Ketampanan sudah ia punya i. Namun apa yang membuat seorang Daniar wardana pria most wontted di sekolah milik keluarganya sendiri itu dingin bagaikan es batu. Seorang gadis cantik, berambut panjang berotak pintar. Di...