Murid baru~
🍃🍃🍃🍃🍃
Pagi yang cerah membuat pria yang baru bangun dari tidurnya itu tersenyum ceria. Entahlah mungkin dia sudah gila, atau mungkin karna mimpinya tadi malam, hingga ia terbangun dengan senyum senyum sendiri.
"Daniar!"
"Bangun!, udah siang!"
"Kamu kan sekolah!, nanti telat!"
"Daniar!"
"Jangan ngebo mulu!, nanti rezekinya dipatok ayam!"
Teriak seorang wanita dari luar sana.
"Iya ma!" Jawab Daniar tak mau kalah volumenya dari mamanya itu.
"Jangan iya iya aja!, cepet mandi!" Ucap Isna-mama Daniar.
Nyokap siapa sih? barel amat. Batin Daniar mendengar suara mamanya yang sudah hampir membuat kupingnya itu copot.
Tak mau mendengar suara merdu (merusak dunia :v) mamanya, Daniar langsung bergegas turun dari kasur nya lalu mengambil handuk untuk melaksanakan ritual mandinya.
Tak butuh waktu lama kini Daniar sudah keluar dari kamar mandi lengkap dengan menggunakan seragam sekolahnya. Setelah itu tak lupa ia menyisir rambutnya dan sedikit wangi wangi an maskulin.
"Daniar!, udah belum?!, kalau udah cepet turun!, sarapan!" Ucap mama Daniar dari bawah.
"Iya ma!, ini Daniar juga mau turun!" Jawab Daniar tak mau kalah.
Kini Daniar sudah di meja makan bersama Isna dan Ikhsan yang notabene nya orang tua Daniar.
"Ma pa , Daniar langsung berangkat aja ya" ucap Daniar tak menunggu untuk sarapan.
"Loh kamu ga sarapan dulu?" ini Ikhsan- papa Daniar.
"Ga usah pa, nanti sarapan di kantin sekolah aja" jawab Daniar sambil menyalami kedua orang tuanya.
"Ma pa Daniar berangkat , assalamualaikum" ucap Daniar yang langsung pergi.
"Wa alaikumsalam" jawab Isna dan Ikhsan bersamaan lalu menggeleng bersamaan juga.
"Anak kamu tuh pa," ucap Isna.
"Anak kamu juga" jawab ikhsan
"Anak kita berdua" ucap mereka berdua bersamaan lalu tertawa bersama.
****
"Sylla!"
Mereda namanya di panggil Sylla menoleh ke sumber suara.
"Eca?, ada apa?" Saut Sylla melihat Eca dari kejauhan yang mulai mendekat karna dia sedang berlari.
"Sylla, katanya ada murid baru loh" ucap Eca sambil mengatur nafas nya yang terengah engah.
"Murid baru?" Tanya Sylla memastikan.
"Iya, trus dia kelas 12 katanya, perempuan lagi" ucap Eca menautkan wajah tak biasa.
"Trus?" Ucap Sylla tidak mengerti.
"Haduh La, lo itu pinter tapi kok ga peka sih?!" Ucap Eca kelewat kesal pada sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRISYLLA & DANIAR √
Novela JuvenilSuatu kekayaan sudah ia miliki. Ketampanan sudah ia punya i. Namun apa yang membuat seorang Daniar wardana pria most wontted di sekolah milik keluarganya sendiri itu dingin bagaikan es batu. Seorang gadis cantik, berambut panjang berotak pintar. Di...
