CRISYLLA & DANIAR √

CRISYLLA & DANIAR [ EPILOG ]

🍃🍃🍃🍃🍃

Sylla sudah menggunakan gaun putih yang sangat mewah dengan hiasan kerlap kerlip serta pita yang melingkar di bagian pinggang nya.Tak lupa dengan polesan make up menambah kecantikan seorang Crisylla Aurora.

Hari yang ditunggu tunggu Sylla dan Daniar telah tiba. Hanya tinggal menghitung menit bahkan detik ijab qabul akan dilantunkan. Tak dapat Sylla dipungkiri, dada nya tengah berpesta disco saat ini.

Sylla dituntun keluar dari kamar rias oleh sang mama-Bella menuju musholla terdekat. Tema pernikahan mereka?, seperti keinginan Daniar dulu saat di SMA. Garden party.

Meski perta dilaksanakan di taman, tetap saja ijab qabul dilaksanakan di mushola. Dan disinilah sekumpulan dua keluarga menjadi saksi bersatunya dua insan ini.

Daniar telah melantunkan ijab nya dengan benar dan lancar. Hingga kata 'SAH' menggema di setiap penjuru ruangan musholla. Mendengar kata itu, membuat hati Sylla bertambah senang.

Setelah saling memasangkan cincin, Sylla mencium punggung pria dihadapan nya itu yang sekarang telah menjabat sebagai suami nya. Astaga, Sylla saja masih canggung untuk mengatakan Suami.

Daniar mencium kening gadis dihadapan nya yang telah resmi menjadi istrinya itu sangat lama. Jujur, ini pertama kali Daniar mencium Sylla. Pertama kali?. Ya, karna Daniar selalu menjaga Sylla. Karna cinta itu menjaga dan bukan merusak.

"Selamat ya sayang" ucap Isna pada pengantin baru itu.

"Makasih ma" ucap Daniar tersenyum lebar pada ibunya.

"Makasih tante-

"Eits, kok tante sih, mama dong...., kan udah SAH tadi" ucap Isna memotong kalimat Sylla sambil terkekeh.

"He he he, iya ma" ucap Sylla malu malu, membuat Daniar yang gemas mencubit kedua pipi Sylla.
Sontak saja semua orang di dalam ruangan itu tertawa menyaksikan pengantin baru itu.

Setelah acara ijab qabul selesai, tinggallah kini saat nya menuju ke taman. Para tamu undangan sudah menanti menyaksikan pengantin diarak menuju pelaminan. Sylla mengapit tangan Daniar. Keduanya selalu tersenyum manis. Tak kan pernah pudar senyum itu selagi mereka saling menjaga dan mencintai.Tamu tamu sekarang, bukan lagi hanya teman kedua orang tua namun juga teman Sylla dan Daniar juga di undang. Bahkan guru serta se isi sekolah diundang dalam acara ini.

"Ya ampun... kawin juga adik gue ini" ucap Dika, kakak Sylla mencubit pipi kanan Sylla.

"Aduh kak..., sakit tau" ucap Sylla meringis sambil mengusap usap pipinya bekas cubitan tadi.

"Kak Dika. Kinara kemana?" Tanya Daniar pada kakak iparnya itu.

"Kinara ikut sama mama nya tuh lagi bergosip bareng oma nya juga, ha ha ha" ucap Dika sambil menunjuk arah sang mama beserta anak dan istrinya. "Cepet bikinin kakak lo ini keponakan. Biar si Kinara juga ada temanya" lanjut Dika.

"Asyiap" ucap Daniar antusias.

Dika sudah menikah 2 tahun yang lalu. Dia menikah dengan wanita pilihannya sendiri. Dia beruntung dapat memilih pasangannya sendiri, tidak seperti Sylla. Namun, Sylla tidak mempermasalahkan itu semua. Toh dia juga bahagia dengan Daniar yang sudah sah menjadi suaminya itu.

Dika menikah dengan Dinda, wanita yang dulu sempat menjadi bahan obrolan di meja makan rumah Sylla. Karna Dika berbohong tentang hubungan mereka. Sekarang mereka berdua telah dikarunia i seorang putri kecil cantik yang diberi nama Kinara Anggita Putri.

"Selamat ya bang bro, moga aja samawa ya" ucap Bobi yang juga hadir dalam acara itu.

"Makasih Bob. Oh iya kapan lo sama Eca nyusul kaya gue sama Sylla?" Ucap Daniar pada sahabatnya itu.