CRISYLLA & DANIAR [ 46 ]

112 5 0
                                    


🍃🍃🍃🍃🍃

"Mama..., Sylla berangkat dulu ya, assalamualaikum" ucap Sylla sedikit berteriak agar mama nya itu mendengarnya.

"Iya sayang, wa alaikumsalam" jawab Bella dari dapur.

Ya memang Bella sedang memasak di dapur. Jika kalian tanya kenapa Sylla tidak menunggu sarapan terlebih dahulu, jawabannya karena dia dan Daniar harus berangkat pagi pagi.

"Hai kak" sapa Sylla setelah sampai di depan gerbang dan melihat sosok Daniar yang sudah bertengger di motornya. Untung saja kemarin Daniar membawa motor saat menginap di rumah Sylla, jadi dia dapat segera berangkat pagi ini.

"Hai" jawab Daniar singkat.

"Udah lama nunggu nya kak?" Tanya Sylla sambil mengambil uluran helm dari Daniar lalu memakainya. Memang Sylla sedikit lama berdandan akhir akhir ini.

"Lama banget, udah ayo naik nanti telat" jawabnya lalu menyalakan mesin motornya dan melaju dengan kecepatan sedang.

Di perjalanan tak ada satu pun diantara mereka yang membuka suara. Daniar yang fokus mengendarai dan Sylla yang fokus memperhatikan jalanan Jakarta ini.

Tak memakan waktu begitu lama, sekarang mereka sudah sampai di parkiran sekolah.

Sesampainya disana sudah ada Bobi dan Eca yang juga masih bertengger di atas motor sambil melepas helm nya, mungkin mereka juga baru sampai di sekolah.

"Eh , bang bro, cielah udah kaya mamsky papsky aja tuh, berangkat sama pulang bareng mulu" ucap Bobi saat motor Daniar terparkir di sebelah motornya.

"Apaan sih lo lebay deh" ucap Daniar dengan wajah datar nya.

"Ca, tumben bareng kak Bobi, lo gak di antar abang lo?" Tanya Sylla pada Eca.

"Kakak gue kebetulan lagi dapet sip siang, jadi gue bareng pacar deh" ucap Eca sambil terkekeh di akhir kalimatnya.

"Udah ngobrolnya lanjut nanti aja, bentar lagi bel bunyi" ucap Daniar berjalan mendahului yang lain.

Lalu dilanjutkan dengan pasangan baru itu. Bobi dan Eca berjalan berdampingan meninggal kan Sylla sendiri di belakang.

Sylla memajukan bibirnya beberapa senti. Sungguh menyebalkan. Daniar memang tidak bisa sedikit romantis saja. Ga perlu gandengan juga, tapi seenggaknya dia jalan di sampingnya saja. Lah ini dia malah pergi duluan dan sahabatnya sendiri malah pegang pegangan tangan membuatnya iri setengah mati.

Sesampainya di kelas, Sylla masih menampilkan wajah kesalnya. "Ca...., kenapa lo Tinggal in gue sendiri sih" ucapnya sambil mendudukkan dirinya di kursi.

"Lo kenapa sih?, biasanya gue tinggal juga ga papa" ucap Eca yang melihat raut tak mengenakkan di wajah sahabatnya itu.

"Ya-ya kali ini beda" ucap Sylla sedikit gugup.

"Ciee iri ya gue jalannya di dampingi pacar" ucap Eca sedikit mencibir.

"Ng-nggak , ngapain gue iri sama lo yang lebay" jawab Sylla gugup.

"Jelas lah lo iri, lagian kak Daniar ga so sweet kaya kak Bobi ya kan? ,kan?, kan kan kan?" Ucap Eca membuat Sylla semakin bersengut sebal.

CRISYLLA & DANIAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang