Hanya lah teman yang selalu ada untuk ku, ku kira dia adalah yang terbaik namun kenyataannya terbalik.
# Crisylla Aurora.🍃🍃🍃🍃🍃
"Masih pusing La?" Tanya Nathan yang sedang duduk di samping tempat tidur Sylla.
"Ga kok, udah lumayan ini" jawab Sylla sambil mengubah posisinya dari tiduran menjadi sandaran di kepala ranjang.
"Maaf ya La , gue nginep disini semalam , karna gue belum cari kontrakan disini" ucap Nathan pada Sylla.
"Iya ga papa Nat, lagian lo dari jogja ke sini pasti capek, trus lo pasti juga belum sempet cari kontrakan" jawab Sylla dengan senyum samarnya.
Ya memang Nathan menginap di rumah Sylla untuk semalam. Tapi dia tidak satu kamar dengan Sylla, dia tidur di ruang tamu. Pria itu sangat perhatian memang, pasalnya sejak kemarin pria itu selalu menjaga Sylla dan membantu semua kebutuhan Sylla. Memang sejak kecil pula pria itu selalu menjaga Sylla layaknya kakak dan adik. Bahkan perhatian Dika-kakaknya Sylla kalah dengan perhatian pria itu pada Sylla.
Tok tok tok
Suara pintu kamar Sylla berbunyi, tentu saja ada yang mengetuknya. Tak menunggu jawaban dari sang punya kamar, orang yang mengetuk itu langsung membuka pintu tanpa ragu.
"Eca?"
Ya gadis itu adalah Eca, sahabat perempuan Sylla di jakarta. Eca masuk dengan tatapan kebingungan , dahi nya mengerut melihat sosok pria yang duduk di samping Sylla. Pikirannya mulai memutar banyak pertanyaan. Mulai dari siapa pria itu?, apa hubungannya dia dengan sahabatnya?,apakah sahabatnya ini punya selingkuhan?, kenapa pria itu yang disini, dan kemana kak Daniar?.
"Sini Ca,duduk deket gue" pinta Sylla sambil menepuk kasur disampingnya. Dan langsung di angguki oleh Eca.
"Oh iya Ca, kenalin ini Nathan, dia sahabat gue sejak kecil" ucap Sylla memperkenalkan Nathan pada Eca. Bukan apa , ia takut sahabatnya itu berpikiran buruk tentang mereka berdua.
"Oh, kenalin gue Eca" ucap Eca sambil mengulurkan tangannya pada Nathan.
"Nathan" ucap nya sambil menerima jabatan tangan Eca.
"Gimana keadaan lo La?, kata bi Surti kamu sakit" tanya Eca begitu khawatir terlihat jelas di wajahnya.
"Ga papa kok Ca, cuma kecapekan aja" jawab Sylla santai tak ingin sahabatnya lebih khawatir.
"Kak Daniar ga kesini temenin lo atau jenguk lo gitu?" Tanya Eca lagi. Kini Nathan hanya dapat menyimak pembicaraan antara dua gadis itu.
Sylla tersenyum kecut mendengar pertanyaan Eca barusan." Boro boro jenguk gue Ca, tanya keadaan gue aja ga , kasih kabar juga ga" ucap Sylla dengan cairan bening sudah memenuhi pelupuk mata nya.
Mendengar jawaban Sylla membuat Eca membelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang telah diucapkan sahabatnya itu.
"Kok kak Daniar gitu?, bukannya dia yang paling pertama ada saat lo sakit?"tanya Eca tak percaya.
"Mungkin ada orang yang lebih penting dari gue Ca" ucap Sylla sudah tak bisa membendung air matanya.
"Maksudnya?, kak Daniar udah punya cewek baru?, cerita ke gue La jangan nangis" ucap Eca sambil mengelus elus punggung Sylla.
Sylla pun mulai menceritakan kepada Eca dari awal Daniar dan dirinya pergi ke toko bunga, bertemu Kalista dan akhirnya ia pulang dengan jalan kaki dalam keadaan basah kuyup karena sedang hujan.
"Kalista?" Ucap Eca masih bingung.
"Siapa itu Kalista?" Tanya Eca pada Sylla.
"Gue juga ga tau siapa dia sebenarnya, yang gue tau dia pernah bilang ke aku bahwa pacarnya dulu sering meminta nya untuk merangkai bunga, sedangkan kak Daniar bilang dia suka ke toko bunga" ucap Sylla dengan air mata yang terus mengalir membasahi kedua pipinya.
"Gue bingung Ca, gue bingung hiks.." ucap Sylla sesegukan.
"Udah La, gue bakal bantu lo cari tau siapa dia sebenarnya, jangan nangis lagi La" ucap Eca menenangkan sahabatnya itu. Melihat Sylla menangis membuat hati Eca ikut menjadi sedih. Ingin rasanya Eca membantu menyelesaikan masalah yang di alami sahabatnya itu.
Apa gue tanya sama kak Bobi aja kali ya .
Batin Eca mengingat sekarang ia sedang dekat dengan pria itu.Nathan yang dari tadi hanya menyimak mengepalkan kedua tangannya erat erat, terlihat kemarahan yang ada di raut wajah pria itu.
"La, gue pergi dulu sebentar" ucap Nathan lalu pergi begitu saja tanpa mendengarkan jawaban dari Sylla. Entah kemana pria itu akan pergi.
"Kenapa ?, kenapa Ca?, kenapa kak Daniar gitu ke aku?. Kalau dia ga sayang sama aku kenapa dia pilih aku jadi pacarnya?hiks.." ucap Sylla terus menangis sesegukan.
"Udah La, jangan nangis terus, nanti mata kamu bengkak, gue yakin kak Daniar bener bener sayang kok sama lo" ucap Eca menenangkan.
"Kalau dia sayang gue, kenapa dia ga kasih kabar ke gue?, walaupun hanya sebuah pesan, tapi nyatanya ga Ca, ga ada satupun pesan dari dia"ucap Sylla terlihat begitu kecewa.
"Mungkin kak Daniar lagi sibuk La" ucap Eca ngawur karna tak bisa menjawab pertanyaan Sylla.
"Iya sibuk, sibuk sama cewek yang namanya Kalista itu" saut Sylla cepat.
"Udah La, jangan nangis lagi, gue jadi pingin ikutan nangis"
"Kenapa lo ikut nangis Eca?"
"Hehehe gue kan sahabat yang baik"
"Ya bukan berarti lo harus ikutan nangis Eca"
🍁🍁🍁🍁🍁
Bersambung....
Tunggu lanjutan ceritanya
Jangan lupa vote + command
👌👌👌
See you next chapter 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
CRISYLLA & DANIAR √
Teen FictionSuatu kekayaan sudah ia miliki. Ketampanan sudah ia punya i. Namun apa yang membuat seorang Daniar wardana pria most wontted di sekolah milik keluarganya sendiri itu dingin bagaikan es batu. Seorang gadis cantik, berambut panjang berotak pintar. Di...