CRISYLLA & DANIAR [ 23 ]

131 8 0
                                    

Ku kan selalu menjaga mu , walau harus ku korban kan nyawaku untuk melindungimu
#Daniar Wardana.

🍃🍃🍃🍃🍃

Hari ini Sylla sudah diperbolehkan untuk pulang, karna kini keadaannya sudah membaik.

Bella-mama Sylla sudah mulai merapikan semua pakaian dan barang putrinya itu untuk dibawa pulang.

Sedangkan Daniar , ia sedang tak ada di sana. Daniar tadi malam pulang ke rumahnya dan belum kembali ke rumah sakit.

"Mama telepon kakak kamu aja ya La, buat jemput kita"ucap Bella di sela sela nya merapikan pakaian.

"Iya ma" jawab Sylla pelan.

Ya kini Sylla sudah mulai mau bicara ,walaupun hanya sedikit dan singkat. Tapi itu sudah membuat Bella tersenyum bahagia.

Bella mulai mengutak atik hp digenggamnya. Ia mulai menelfon Dika.

"Dika, kamu bisa jemput mama sama adik kamu di rumah sakit ngga?" Tanya Bella dengan hp didekatkan di telinganya.

Haduh ma, kaya nya ga bisa , Dika ada jadwal pertandingan bola basket ma , ucap Dika di ujung sana.

"Yahh, ya sudah , biar mama sama Sylla naik taxi aja" ucap Bella sedikit kecewa, lalu menutup sambungan telepon nya.

"Kita pulang naik taxi aja ya sayang" ucap Bella pada putrinya itu.

"Iya ma ga pa-"

"Kalian ga perlu naik taxi" ucap seorang pria datang tiba tiba dari balik pintu.

"Loh nak, kalau tante sama Sylla ga naik taxi trus mau naik apa?, kakak Sylla si Dika ga bisa jemput?"ucap Bella bingung.

"Loh kak Dika emangnya kemana tante , kok ga bisa jemput?"ucap pria itu.

"Katanya sih ada pertandingan basket gitu" jawab Bella.

"Pertandingan basket?, kalau ada pertandingan basket pasti aku ikut tante, kan aku anggota tetap tim basket itu" jawab Daniar bingung.

"Hah? Apa iya Daniar?, jadi Dika bohong sama tante?" Jawab Bella terkejut.

"Mama , kak Daniar, ayo kita pulang" ucap Sylla.

Daniar tersenyum mendengar suara indah itu terdengar lagi setelah hampir dua minggu ia tak mendengar nya.

"Iya sayang" jawab Bella pada Sylla. " trus kita mau pulang naik apa nak?" Kini Bella bertanya pada Daniar.

"Daniar bawa mobil tante, kalian naik mobil Daniar aja , nanti Daniar yang antar kalian" jawab Daniar penuh senyuman.

Bella hanya menganggukkan kepala ,dan mulai mengikuti jalannya Daniar menuju luar rumah sakit tepatnya parkiran mobilnya.

****

Kini Sylla sudah membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, yang sudah lama ia tak merasakan lembutnya kasur miliknya itu.

Ditemani sang mama dan sang tunangan Sylla berbaring menatap langit langit kamarnya yang dihiasi lampu hias dan tempelan stiker bintang bulan dan nuansa cat biru tua seperti malam hari.

"Mama, besok Sylla mau sekolah ya"ucap Sylla masih menatap langit langit kamar.

"Kamu belum pulih betul sayang, apa kamu ga mau istirahat dulu di rumah?"Ucap Bella menasehati.

"Iya La, lo harus istirahat dulu, biar lo pulih betul baru lo bisa masuk sekolah lagi" kini Daniar yang berucap.

"Ga mau , pokoknya besok Sylla mau sekolah, Sylla ga mau ketinggalan banyak pelajaran ma" rengek Sylla masih kekeh dengan keinginannya.

Tak mau membuat Sylla sedih, Bella dan Daniar akhirnya memperbolehkan Sylla untuk sekolah besok. Namun Daniar memberinya syarat untuk berangkat dan pulang bersamanya.

***

"Kak aku mau es krim itu" ucap Sylla menunjukkan jari telunjuknya ke arah sebuah es krim vanila.

Memanglah kini mereka sedang ada di pameran dekat rumah Sylla. Karna Sylla bosan di rumah Daniar mengajaknya untuk jalan jalan.

"Nanti kamu diabetes gimana ?,makan es krim mulu?" Ucap Daniar yang membuat Sylla mengerucutkan bibirnya.

"Ya udah deh dibeliin , manyunnya udah dong, tuh berapa senti coba?" Ucap Daniar dengan kekehan di akhir kalimat.

"Kak kita ke toko seberang yuk kak, disana ada totebeg kesukaan aku" ucap Sylla pada Daniar.

"Iya bentar , ini es krimnya masih di buat in sama penjualnya" jawab Daniar.

Tak mau menunggu pesanan es krim nya , Sylla mulai berjalan menuju toko di seberang jalan.

Sylla terus berjalan cepat ,hingga ia tak menyadari ada kendaraan yang melaju dengan cepat.

Melihat sudah tak ada di sampingnya, Daniar yang dari tadi sibuk dengan pesanan es krim Sylla , membulatkan matanya.

Kendaraan itu mulai mendekati Sylla yang masih jalan tak menyadari.

Brugh

Kecelakaan pun terjadi. Tapi anehnya Sylla tak merasakan sakit apapun. Saat itu iya hanya merasakan ada seseorang yang mendorong tubuhnya ke tepi jalan.

Dan saat Sylla menoleh ke belakang, mata nya membulat sempurna melihat sosok Daniar sudah tergeletak tak sadarkan diri di sana.

"Kak Daniar!"

Orang orang mulai ramai mengerubungi tubuh Daniar yang berlumur darah.

Dengan isakkan tangis nya Sylla meminta pada seseorang untuk menelfon ambulan.

Setelah beberapa menit menunggu , kini ambulan telah datang. Daniar diangkat masuk ke dalam ambulan itu, bersama Sylla menemaninya.

Terlihat jelas raut wajah Sylla yang begitu khawatir dengan keadaan daniar.

🍁🍁🍁🍁🍁

BERSAMBUNG...

TUNGGU LANJUTAN CERITANYA
👌👌👌

JANGAN LUPA VOTE + COMMAND

SEE YOU NEXT CHEPTER😘

CRISYLLA & DANIAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang