Crisylla menghilang~
🍃🍃🍃🍃🍃
Pagi yang cerah di langit SMA Pelita Bangsa. Tapi bukan cuaca cerah dalam hati Sylla. Entah mengapa perasaannya hari ini tidak begitu enak.
Kini Sylla tengah duduk di roftoop ditemani Daniar. Bukan Daniar ingin menemani Sylla tapi karena dia bosan ada di kelas karena tidak ada salah satu teman pun yang datang. Memang mereka berangkat sekolah terlalu pagi, hingga gerbang sekolah baru saja dibuka oleh pak satpam.
Walaupun mereka duduk berdampingan tapi tak ada salah satu dari mereka yang membuka suara. Hanya suara desis an angin pagi menghiasi roftoop tersebut.
Hari mulai siang , murid satu persatu mulai berdatangan , termasuk Bobi teman sekelas Daniar.
"Hey bang bro!, cie pagi pagi udah berdua dua an" ucap Bobi membuat keduanya menoleh ke arahnya.
"Berisik lo!" Bentak Daniar pada teman nya itu.
Sedangkan Sylla , ia hanya tersenyum kearah Bobi tanpa berkata apa pun.
"Neng Sylla kok mau sama dia?, mending sama bang Bobi aja" ucap Bobi menggoda Sylla.
Peletak
Daniar menjitak kepala Bobi hingga si empu merintih kesakitan. Sylla yang melihat itu hanya terkekeh kecil.
"Daniar!"
Haduh nenek mampir datang lagi.
Batin Daniar melihat kedatangan Zamora. Seperti biasa Zamora datang dan menempel pada lengan Daniar seperti cicak.
"Nenek lampir ngapain ke sini?!" Ucap Bobi pada Zamora.
"Apa lo kata ?, enak aja, gue cantik gini dipanggil nenek lampir" ucap Zamora kesal.
"Kak gue ke kelas duluan" ucap Sylla yang dari tadi malas melihat Zamora yang menempel pada tunangannya itu.
Zamora yang baru menyadari adanya gadis di samping pria yang ia sukai langsung menatap tajam Sylla.
"Eh lo siapa?" Tanya Zamora pada Sylla sambil masih menempel lengan Daniar.
"Anak kelas X IPA kak" jawab Sylla santai.
"Ngapain lo deket deket cowok gue?, jangan coba coba deketin cowok gue!" Ucap Zamora dengan tatapan tajam ke arah Sylla.
"Apaan sih lo!, gue bukan cowok lo!" Ucap Daniar agak kesal mendengar ucapan Zamora.
"Ih Daniar, emang sekarang lo bukan cowok gue tapi nanti lo bakal jadi cowok gue" timpal Zamora.
"Idih ke pede an amat lo hah? Sok mau jadi pacar bang bro gue, mimpi lo mimpi" ucap Bobi pada Zamora.
Sylla yang sudah jengah melihat ocehan Zamora memilih pergi dari tempat itu dan menuju kelasnya.
Entah ada apa Zamora yang melihat kepergian Sylla ikut beranjak pergi. Saat Zamora hendak pergi dia menabrak Aurel yang sedang menatap tajam Sylla dari kejauhan. Merasa penasaran Zamora bertanya pada Aurel.
"Lo kaya nya benci sama cewek itu ya?" Tanya Zamora yang diangguki oleh Aurel.
"Dia cewek yang berani bantah gu
🌸🌸🌸🌸🌸
Bel pulang sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu , tapi Daniar belum melihat tanda tanda Sylla keluar dari gerbang sekolah.
Entah mengapa ia merasa khawatir. Ia melihat sahabat Sylla -Eca sudah keluar dari gerbang. Dengan cepat Daniar menghampiri Eca.
"Ca, lo tau Sylla dimana?" Tanya Daniar to de point.
"Eh kak Daniar, tadi waktu istirahat pertama ada cewek yang bilang ke Sylla kalu dia di cari kakak gitu, jadi dia ikut cewek itu dan gak balik dari tadi. Gue kira udah pulang bareng lo kak" jawab Eca panjang lebar.
"Gue dari pagi ga nyari Sylla, gue sibuk di kelas ngerjain project gue" jawab Daniar.
"Lah terus Sylla kemana dong?" Ucap Eca sedikit khawatir.
Tanpa kata kata lagi Daniar langsung kembali ke sekolah untuk mencari keberadaan Sylla. Eca pun ikut mencari dimana sahabatnya berada.
Daniar dan Eca sudah mengitari seluruh sudut sekolah, tapi Sylla tak kunjung di temukan. Tapi ada satu ruangan yang belum mereka datangi yaitu ruang lab. Tapi ruangan itu selalu di kunci dan sudah lama tidak terpakai.
Daniar tak ingin melewatkan satu ruang pun, dia berlari menuju ruang lab. Sesampainya disana benar saja ruangan itu terkunci. Hampir Daniar pergi dari pintu itu, tetapi terdengar suara dari dalam. Tanpa pikir panjang Daniar mendobrak pintu itu dengan keras.
Brakk
Pintu ruangan itu pun terbuka. Daniar membulatkan matanya melihat isi ruangan tersebut.
🍁🍁🍁🍁🍁
BERSAMBUNG...
TUNGGU LANJUTAN CERITANYA
JANGAN LUPA VOTE+COMMAND
👌👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
CRISYLLA & DANIAR √
Teen FictionSuatu kekayaan sudah ia miliki. Ketampanan sudah ia punya i. Namun apa yang membuat seorang Daniar wardana pria most wontted di sekolah milik keluarganya sendiri itu dingin bagaikan es batu. Seorang gadis cantik, berambut panjang berotak pintar. Di...