CRISYLLA & DANIAR √

CRISYLLA & DANIAR [ 42 ]

🍃🍃🍃🍃🍃

"Daniar........"

"Udah ga usah dikejar lagi, udah jauh juga" ucap Kalista terus menerus mencegah Daniar.

"Diem!"

"Lo bisa diem ga ha!!"

Bentak Daniar pada Kalista penuh kemarahan.

"Daniar sayang kok gitu...."

"Kita kan baru aja bali kan"
Ucap Kalista membuat emosi Daniar bertambah besar.

"Kapan gue ngajak lo bali kan ha?!!!"

"Tadi kamu tembak aku di depan banyak orang" ucap Kalista tak merasa takut sedikit pun. Padahal wajah Daniar sudah memasang wajah terseram.

"Gue tadi bukan tembak lo!. Gue tadi mau tembak Sylla!" Ucap Daniar seraya menepis tangan Kalista yang sudah menggelayut di lengan tangannya.

"Ga usah bohong Daniar..., kamu masih sayang, masih cinta kan sama aku?" Ucap Kalista terlalu percaya diri.

"Gue ga sayang dan ga cinta sama lo. Gue cuma sayang dan cinta sama Sylla" ucap Daniar penuh penekanan.

"Lo hanya sebatas masa lalu gue. Dan gue nyesel udah pernah punya hubungan sama cewek matre kaya lo. Gue harap lo pergi dari hidup gue kaya dulu. Pergi jauh dan jangan pernah lo fikir untuk kembali lagi!" Lanjut Daniar panjang lebar.

Kalista mengerucutkan bibirnya. Dia kesal, mengapa pria di hadapannya ini sangatlah kejam. Bukan kah dulu pria itu sangat mencintainya. Tapi sekarang , dia tak melihat tatapan cinta itu melainkan tatapan kebencian. Terbesit di pikiran nya tentang masa lalu nya dulu. Kalista mulai meneteskan air mata. Entah mengapa masa lalu nya sebenarnya begitu indah tapi karna ke egoisannya semuanya menjadi buruk. Jikalau bukan karna keluarganya yang tergolong kekurangan membuatnya harus mendekati pria kaya dan memoroti sebagian hartanya.

Keluarga Kalista dulu memang bisa dikatakan miskin, Kalista dapat sekolah karna sekolahkan oleh keluarga majikan tempat ibu nya bekerja. Dan karna ejekan teman sekolahnya ,Kalista menjadi gadis seperti itu. Dia mulai mendekati semua teman lelakinya yang kaya. Sasaran pertamanya dulu adalah Daniar. Lalu yang terakhir dan yang paling lama adalah Nathan. Hidup keluarga Kalista dapat membaik karena keluarga Nathan , yang dengan baik hati memberi tempat tinggal , fasilitas, hingga sekolah. Tapi Kalista tak cukup dengan itu, ia terus berbohong dan berbohong hingga keluarga Nathan bangkrut. Lalu gadis itu pergi tanpa dosa sedikitpun.

"Ngapa lo sok nangis?!, gue ga luluh dengan air mata buaya lo itu!" Ucap Daniar sarkas.

"Daniar ayo masuk nak, kasian sepupu kamu, ini pesta pertamanya loh"ucap mama Daniar yang datang dari dalam.

"Tapi ma..., sylla...." ucap Daniar menatap jalanan tempat gadisnya itu pergi.

"Kamu bisa jelas in besok . Dan buat kamu Kalista , kamu boleh angkat kaki dari sini, cepet pegi!, sebelum saya panggil satpam untuk usir kamu secara paksa!" Ucap Isna- mama Daniar pada Daniar lalu pada Kalista setelah melihat Daniar kembali masuk dalam gedung.

Kalista tak tahu tentang hubungan Daniar dan Sylla sudah lebih dari sekedar pacar melainkan sudah bertunangan.

Kalista pergi tanpa pamit. Gadis itu pergi dengan air mata yang terus membanjiri kedua pipinya.