CRISYLLA & DANIAR √

CRISYLLA & DANIAR [ 16 ]

Crisylla koma~

🍃🍃🍃🍃🍃

Brakk

Pintu ruangan itu pun terbuka. Daniar membulatkan matanya melihat isi ruangan tersebut.

Terlihat Sylla terbaring lemas dengan luka luka di kaki ,tangan dan wajahnya.

"Sylla!" Ucap Daniar sambil berlari ke arah dimana sylla terbaring.

"Lo kenapa?" Tanya Daniar pada Sylla tapi tak ada jawaban dari sang empu. Hanya isak an tangis yang Daniar dengar.

Daniar menggenggam tangannya marah,  ia berfikir akan menghabisi orang yang telah menyakiti gadis tunangannya. Dengan peka Daniar memeluk Sylla yang masih meneteskan air mata untuk menenangkan gadis itu.

"Omg! Sylla!, siapa yang bikin lo kaya gini?" Ucap Eca yang baru datang menghampiri.

"Apa yang terjadi sama lo?, bilang ke gue La , biar gue hajar tu orang yang berani nglakuin ini ke lo" lanjut Eca, namun tak ada satu jawaban atau satu kata keluar dari bibir Sylla.

"Kak kita bawa Sylla ke rumah sakit aja yuk"ucap Eca tak tega melihat keadaan sahabatnya.

Tanpa menjawab usulan Eca, Daniar berdiri dengan menggendong Sylla dan membawanya ke mobilnya.

Daniar menidurkan Sylla di kursi penumpang, bersama Eca yang menemani gadis itu. Daniar menyalakan mesin mobilnya lalu melaju dengan cepat ke rumah sakit.

🌸🌸🌸🌸🌸

Kini Daniar tengah di depan sebuah ruangan yang bertuliskan UGD. Ia mondar mandir seperti setrika an. Terlihat raut wajah khawatir di wajah tampan nya.

La lo harus sembuh , nanti kalo lo ga sembuh gue mau berantem sama cewek mana lagi. Batin Daniar.

Kak Daniar kok kayaknya khawatir banget sama Sylla. Padahal mereka dulu selalu berantem. Tapi akhir akhir ini mereka berdua sering berangkat sama pulang sekolah bareng. Ada apa ya mereka ?. Batin Eca melihat Daniar yang terlihat sangat khawatir.

"Kak kok mondar mandir kaya setrika an?" Tanya Eca tak tahan melihat kegiatan Daniar.

"Gue itu khawatir! Goblok!" Bentak Daniar yang membuat Eca mengerucutkan bibirnya.

"Slow aja dong kak" ucap Eca kesal.

"Daniar gimana keadaan Sylla?" Tanya Bella pada Daniar.

"Sylla masih ditangani dokter tan" jawab Daniar sambil menunduk. Tak seperti biasa, seorang Daniar menundukkan kepalanya.

Setelah beberapa menit, pintu ruangan rawat Sylla terbuka, menampilkan seorang dokter yang keluar dari balik pintu itu.

"Keluarga nyonya Crisylla?" Ucap dokter Bram.

"Iya saya ibunya dok. Gimana keadaan anak saya?" Tanya Bella sangat khawatir.

"Nyonya Crisylla tengah mengalami koma. Kita hanya bisa mendoakan semoga nyonya bisa melewati masa komanya itu" ucap dokter Bram.

"Brakk"

Bella terjatuh pingsan mendengar ucapan dokter bram. Dokter yang merawat Sylla dulu saat sakit maag nya kambuh.

Melihat Bella yang pingsan, Daniar memanggil suster yang lewat untuk membantu membawa Bella ke ruang periksa.

Ya, memang Bella datang ke rumah sakit sendirian. Karena suaminya-Aldi tengah bekerja di luar kota. Sedangkan Dika masih ada di kampus dan belum ada yang memberitahunya.

Daniar merasa sangat marah. Hingga terlintas di benaknya akan mencari akar masalah yang terjadi pada gadis yang tengah koma saat ini.

Entah ada apa dengan pikirannya hingga ia sangat peduli dan ingin selalu menjaga Sylla. Apa karna ayah dan kakak gadis itu yang telah mempercayainya untuk menjaga dan melindungi gadis kecilnya.

"Kak , Eca pamit pulang dulu ya?" Pamit Eca pada Daniar.

"Eh , tunggu Ca. Lo tau cewek yang bilang kalo gue cari Sylla tadi siang?"

"Eca ga kenal sih kak, sepertinya dia anak baru karna Eca baru liat pertama kali ini"

"Hmm , yaudah" jawab Daniar singkat.

Hari mulai malam, Daniar tetap setia menunggu Sylla. Untung saja dia sudah mengabari ke dua orang tuanya yang kini tengah ada di luar negeri. Mereka mendatangi ponakannya yang sedang melangsungkan pernikahan.

Bella masih berada di ruang periksa. Sebenarnya ia sudah sadar, tetapi Daniar tak memperbolehkannya bangun dari ranjang.

Benar benar calon menantu idaman.

🍁🍁🍁🍁🍁

BERSAMBUNG...
JANGAN LUPA VOTE+COMMAND
TUNGGU LANJUTAN CERITANYA
BAKAL TAMBAH SERU KOK
👌👌👌👌