CRISYLLA & DANIAR √

CRISYLLA & DANIAR [ 41 ]

Salah sasaran ~

Hari  ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh seorang gadis bernama kan Crisylla Aurora itu. Pasalnya hari ini sang kekasih mengatakan bahwa akan memberinya sebuah kejutan. Kejutan itu akan ia berikan saat pesta ulang tahun sepupunya yang bernama Deby. Masih ingat bukan dengan Deby , sepupu Daniar yang Sylla kira dulu itu adalah selingkuhan Daniar karena mereka bertemu di toko boneka di sebuah mall.

Entah mengapa jantung gadis itu terus berdetak lebih cepat dari biasanya. Padahal ini masih pagi, sedangkan pesta akan dilaksanakan pada malam hari sekitar pukul 7 lewat 30 menit. Mungkin karna dari kemarin Daniar selalu mengatakan kepada nya tentang kejutan itu melalui pesan , telefon hingga vidio call. Entah mengapa ia menjadi tak sabaran untuk waktu pesta itu tiba.

"Ma..." panggil Sylla mencari sang mama.

"Mama dimana sih?" Ucapnya kesal karna tak kunjung menemukan keberadaan mamanya.

Gadis itu telah menyusuri segala ruangan di rumahnya itu. Sebenarnya rumahnya itu tak terlalu besar ,tapi mengapa untuk mencari satu orang saja sangatlah susah.

Seorang wanita paruh baya turun menuruni anak tangga ,satu demi satu anak tangga itu telah selesai ia pijak.

"Ada apa sih sayang?" Tanya wanita paruh baya itu.

"Mama kemana aja sih?, Sylla panggil ga jawab, Sylla cari cari ga ketemu juga" ucapnya sedikit kesal pada mama nya itu.

"Mama tadi di kamar mandi, biasa lah panggilan alam, mama kan kalau sudah panggilan alam ga peduli yang lain" ucap Bella sambil menyengir tak berdosa.

"Mama mah kebiasaan" ucap Sylla sudah terlalu jengkel.

"Ya maaf in mama, sini sini anak mama mau apa sih, kok cari cari mama?" Ucap Bella seraya memeluk putri nya itu yang langsung dibalas oleh sang putri.

"Ma.., Sylla nanti malam kan mau pergi ke pesta sepupunya kak Daniar" ucap Sylla pada mamanya.

"Trus....?" Tanya Bella tak tau maksud putrinya.

"Dandanin Sylla ya ma, Sylla ga ahli kalau masalah rias merias" ucap Sylla mendongak menatap mama nya dengan tatapan penuh harap.

"Cuma itu?" Tanya Bella pada gadis di sampingnya itu yang notabene nya anak perempuannya. Sylla mengangguk mantap menjawab pertanyaan mama nya barusan.

" apa tadi kamu bilang ? Dandanin?, itu mah kecil buat mama, kamu hanya tinggal duduk anteng , nanti mama buat kamu kaya bidadari di dongeng dongeng" ucap mama Sylla sambil mencubit hidung dan pipi Sylla.

"Aduh... mama, makasih ya" ucap Sylla mengaduh lalu tersenyum lebar.

"Sama sama sayang"

*****

Pagi berganti siang. Siang berubah ke oren oren nan. Langit senja sedikit demi sedikit memudar digantikan oleh langit ke biru biru gelap an. Menandakan bahwa hari telah berganti malam. Membuat gadis yang tengah duduk di depan meja rias itu tak henti untuk tersenyum.

Sylla sudah selesai di rias oleh sang mama. Dengan  kostum yang telah dipulihkan oleh pria nya kemarin. Kostum juliet yang kini tengah dipakai gadis itu , terasa pas untuk tubuh kecil Sylla.