Bobi & Eca : )
🍃🍃🍃🍃🍃
Kring kring kring
Suara bel masuk telah berbunyi, semua murid berlarian memasuki kelas masing masing, baik yang sudah berangkat dari tadi maupun yang baru saja sampai di sekolah.
Seperti Eca yang berlarian dari parkiran sekolah menuju kelasnya, ya karna ia bangun kesiangan hampir saja gerbang di tutup oleh pak satpam. Saat itu juga banyak orang yang berlarian berlalu lalang lawan arah. Saat Eca berlari, ditengah lorong dekat ruang guru, Eca tertabrak oleh seseorang hingga ia terjatuh di lantai.
"Maaf, lo ga papa?" Tanya orang itu pada Eca yang masih duduk di lantai.
"Ga papa kok" jawab Eca singkat belum menengok ke arah orang tersebut.
"Sini gue bantu" ucap orang itu sambil mengulurkan tangan kanan nya pada Eca.
Eca mendongak melihat seorang yang menawarkan bantuan itu.
"Kak Bobi" ucap Eca terkejut.
"Eca" ucap Bobi juga tak kalah terkejut.
Eca menerima uluran tangan Bobi, lalu mencoba berdiri. Bobi yang melihat Eca menerima tawarannya, berusaha menarik tubuh Eca, hingga kini Eca berdiri tepat dihadapan Bobi. Jarak mereka berdua berdiri tidak terlalu jauh, malah terbilang sangat dekat, hingga hembusan nafas kedua insan itu saling mereka rasakan.
Bobi menatap mata Eca dalam dalam, begitu juga Eca. Hingga salah satu guru datang membuyarkan itu semua.
"Eca , Bobi, udah bel masuk ,kalian kok ga masuk kelas?!" Ucap bu Susi guru bahasa indonesia di sekolah besar itu.
"Eh, iya bu, ini juga mau masuk kok" ucap Eca lalu bergegas pergi ke kelasnya.
Bobi yang melihat Eca sudah pergi, juga ikut berlalu pergi, sebelum guru itu mulai memarahinya lagi.
Kini Eca sudah berada di dalam kelasnya. Tentu saja Sylla sahabatnya itu bertanya mengapa ia terlambat.
"Gue bangun kesiangan La, trus tadi di lorong deket ruang guru, gue jatuh ketabrak sama kak Bobi" jelas Eca pada Sylla.
"Hah kak Bobi?" Tanya Sylla pada Eca.
"Iya, trus tadi gue dibantu berdiri, trus gue sama dia saling menatap" ucap Eca sambil senyum senyum tidak jelas.
"Ada kak Daniar ga?" Tanya Sylla lagi.
"Ih, Sylla, temen nya lagi cerita malah yang ditanya orang lain" kesal Eca.
"Dia pacar gue Eca, bukan orang lain" ucap Sylla membenarkan ucapan Eca.
"Hm, iya deh pacar lo, ga ada sih tadi kak Bobi cuma sendirian" jawab Eca.
"Loh, kak Daniar kemana ya?, biasanya mereka berdua ga pernah pisah" ucap Sylla pada diri nya sendiri.
🌸🌸🌸🌸🌸
"Eca" panggil seorang pria dari pojok belakang kantin.
Ya memang sekarang Eca sedang ada di kantin bersama Sylla, mereka ingin mengisi perutnya yang sudah keroncongan dari tadi. Ya memang ini adalah jam istirahat, jadi tak masalah jika mereka pergi ke kantin.
Merasa dirinya dipanggil, Eca menoleh ke sumber suara, dan pandangannya pun tertuju pada pria berkulit putih itu.
"Eh kak Bobi" ucap Eca spontan setelah mengetahui orang yang tadi memanggil namanya.
"Sini" ucap Bobi sambil melambai lambaikan tangan nya, menyuruh Eca dan Sylla menghampirinya.
"La, yu ke meja belakang , sama kak Bobi" ucap Eca antusias.
"Hm, ya udah ayo, siapa tau nanti gue bisa ketemu sama kak Daniar" jawab Sylla menuruti kemauan sahabatnya itu.
***
Kini mereka sudah duduk di salah satu meja kantin yang berada di pojok paling belakang.
"Ca, kamu mau makan apa ?, biar aku pesenin" ucap Bobi bertanya pada Eca.
"Ekhem, Eca aja nih yang ditawarin makanan, ni yang disini ga dianggep" ucap Sylla iri.
"Aku nasi goreng aja deh kak" ucap Eca pada Bobi.
"Okey, tunggu sebentar ya" jawab Bobi.
"Ya ampun gue ga digagas, dia kira gue ini nyamuk kali ya?" Ucap Sylla kesal.
Melihat sahabatnya ngedumel sendiri, Eca malah tertawa terbahak bahak melihat itu.
"Ih Eca kok gitu, sebel deh" ucap Sylla sebal.
"Lagian pacar lo mana sih La, harusnya kan dia yang pesenin li makanan kaya kak Bobi tadi" ucap Eca pada sahabatnya itu.
"Iya nih, gue juga ga tau dia kemana, ga ada kabar lagi" ucap Sylla gelisah.
"Pesanan datang...." ucap Bobi sambil membawa nampan berisi 3 mangkuk nasi goreng.
"Kak Bobi makasih ya udah di pesenin" ucap Eca.
"Iya sama sama Ca" jawab Bobi dengan senyuman.
"Makasih ya kak, oh iya kak , aku mau tanya, kak Daniar kemana ya?" Tanya Sylla pada Bobi.
"Gue juga ga tau sih La, terakhir kali gue liat tu dia sama ibunya lagi berantem, ga tau habis itu kemana" jelas Bobi.
"Berantem kak?" Tanya Sylla memastikan apakah yang ia dengar barusan itu benar.
"Iya" jawab Bobi singkat.
🍁🍁🍁🍁🍁
BERSAMBUNG...
MAAF GANTUNG...
TUNGGU LANJUTAN CERITANYA
JANGAN LUPA VOTE + COMMAND👌👌👌
SEE YOU NEXT CHEPTER 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
CRISYLLA & DANIAR √
Teen FictionSuatu kekayaan sudah ia miliki. Ketampanan sudah ia punya i. Namun apa yang membuat seorang Daniar wardana pria most wontted di sekolah milik keluarganya sendiri itu dingin bagaikan es batu. Seorang gadis cantik, berambut panjang berotak pintar. Di...