CRISYLLA & DANIAR [ 2 ]

286 15 0
                                    


                                                  Benci

                   🌸🌸🌸🌸🌸

Sylla masih teringat pria yang menyebalkan tadi siang yang membuat darahnya naik seketika.
"Dasar cowok gila , gak tau aturan" gerutu Sylla setiap mengingat pria itu.

"Kamu kenapa La' , dari tadi ngomel-ngomel gak jelas", ucap Dika kesal mendengar semua gerutu dan omelan adik manisnya itu.

"Gak apa apa kak , cuma bete aja , ke ingat cowok gila tadi di sekolah"

"Siapa ? , anak orang kamu bilang gila ? , coba cerita ke kakak mu yang ganteng ini" ucap Dika sambil terkekeh kecil.

"Gak tau tadi namanya siapa... , Da.., Dani.. , ah itulah siapa. Masak penampilan kucel gak rapi , baju keluar , rambut jambul diwarnai dan bisa bisa nya banyak cewek yang ngejar ngejar dia. Haah.. Sylla rasa cewek cewek itu udah buta , ngejar ngejar cowok brandalan kaya gitu".

"Hmmm... mungkin memang cowok itu ganteng ,jadi walau penampilan gak rapi tapi tetap tampan".ucap Dika menanggapi adiknya.

" Jangan benci benci sama orang  nanti jatuh cinta repot lo" tambahnya menggoda adiknya itu.

"Hah , Sylla ?.. jatuh cinta?.. sama cowok?... , gak bakalan" saut Sylla menyanggah perkataan kakaknya.

                  🌸🌸🌸🌸🌸

Pagi itu , langit cerah ,udara segar di sekolah baru Sylla. Untung saja kakaknya membangunkannya tepat waktu ,jadi ia tidak terlambat lagi masuk sekolah.

Sylla memasuki ruang kelas yang tertera tulisan 10 IPA. Ya.. dia mengambil jurusan IPA di sekolah tersebut , yang tak sengaja ia sekelas dengan Eca.

"Kring....."

Suara bel masuk pun berbunyi, akan tetapi teman sebangku Sylla belum juga sampai di kelas. Ia takut jika temannya itu terlambat juga sepertinya kemarin pagi.
Sudah lewat lima menit setelah bel masuk , dan Eca belum kunjung datang juga . Sedangkan dari lorong kelas terlihat wanita separuh baya berjalan mendekati kelas dengan membawa buku di tangannya.

"Haduh... , ibu Susi sudah datang" ujar Sylla cemas memikirkan temannya yang belum datang datang juga.

"Sylla kenapa masih di depan pintu? Ayo masuk" ucap bu Susi kepadanya.

"Iya bu " ucap Sylla sambil menganggukkan kepalanya.

Setelah beberapa menit pelajaran dimulai.....

" tok tok tok "

Semua murid mengarahkan pandangannya ke arah pintu. Termasuk Sylla yang masih khawatir terhadap temannya Eca.

Sylla membulatkan matanya melihat teman gadisnya berdiri di depan pintu dengan nafas terengah.

"Eca ! , kenapa kamu terlambat? , dan kamu sudah terlambat 15 menit dari bel masuk " ucap bu Susi kesal.

Eca hanya menundukkan kepalanya merasa salah.

"Sekarang kamu ke lapangan , hormat bendera sampai jam istirahat pertama!" Ucap bu Susi dengan wajah memerah.

"Sampai jam istirahat pertama bu?"

"Iya , apa kamu gak dengar?! , atau mau di tambah lagi hukumannya"

"Iya bu" . Eca menganggukkan kepala cepat , dan segera menuju lapangan.

Sylla yang melihat teman gadisnya dihukum hanya bisa diam tak bisa berbuat apa apa.
Sylla terus menatap ke arah temannya yang kian menjauh ke arah lapangan sekolah. Tapi tunggu... , Sylla seperti melihat seorang pria juga berdiri tepat di depan bendera.

"Cowok itu !" Sylla membulatkan matanya melihat Daniar juga tengah dihukum di lapangan yang sama dengan Eca.

"Hay kak Daniar , kakak juga dihukum ? , jadi kita sama dong" ucap Eca menggoda Daniar.
Pria itu hanya diam mendengar ocehan gadis yang berdiri tepat disampingnya.

"Kak ...."
Panggil Eca kepada Daniar . Tidak ada jawaban.

"Kak Daniar.." panggil Eca lagi.

"Apa?" Jawab Daniar acuh tanpa menoleh ke arah Eca.

Dengan memberanikan diri , Eca memegang bahu Daniar.

"BUG "

Eca terjatuh karena Daniar mendorong tangan Eca hingga terpental jatuh ke tanah.
Dari kejauhan , ternyata Sylla memperhatikan semua kejadian itu. Merasa geram karena temannya disakiti , Sylla beranjak dari tempat duduknya . Semua teman Sylla menatapnya terkejut ketika Sylla tiba tiba berdiri dengan wajah memerah dan menatap ke arah luar kelas.

" Ada apa Sylla ?" Tanya bu Susi yang ikut terkejut melihat ulahnya.

"E.. e... enggak bu " ucap Sylla setelah sadar guru dan semua temannya menatapnya dengan penuh keheranan.

"Sudah duduk , dan kerjakan tugas di papan tulis itu "

Sylla pun menatap papan tulis , ia baru sadar jika bu Susi telah memberi tugas.

Sylla kembali duduk dan mulai mengerjakan tugas yang diberikan bu Susi. Akan tetapi Sylla masih merasa kesal dengan perlakuan Daniar kepada temannya dilapangan tadi.

                🌸🌸🌸🌸🌸

Jam istirahat pertama pun tiba. Sylla segera menghampiri Eca yang masih berdiri di tengah lapangan dengan luka ditangan karena terjatuh tadi.

"Eca.... kamu gak papa?" Tanya Sylla pada temannya itu.

"Aku gak apa apa La "

"Dasar cowok brengsek , gue benci sama dia , udah bikin lo luka bukannya minta maaf , tapi malah pergi gitu aja" geram Sylla melihat Daniar yang acuh meninggalkan tempat itu.

"Gue gak apa apa La , jangan marah marah , nanti cepet tua lo" ucap Eca menenangkan.

Semenjak kejadian itu , rasa benci di hati Sylla semakin membesar kepada Daniar.

                  🌸🌸🌸🌸🌸

MAU TAU KEDEPANNYA RASA BENCI DI HATI SYLLA KE DANIAR ? ATAU MALAH BERUBAH MENJADI CINTA ?

TUNGGU LANJUTAN CERITANYA

CRISYLLA & DANIAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang