Ini semua ku lakukan hanyalah untukmu, bukan karna apa apa , tapi hanya karna ku mencintaimu
#Daniar Wardana.🍃🍃🍃🍃🍃
Kini Daniar tengah ditangani oleh dokter di sebuah rumah sakit milik keluarga Daniar. Tempat dimana Sylla juga dirawat beberapa hari yang lalu.
Sylla mondar mandir di depan ruangan tempat Daniar di periksa. Raut wajah cemas terpancar dari wajah cantik Sylla. Ia tak tau , dan tak mengerti apa yang sebenarnya sedang ia rasakan.
Pintu ruangan itu perlahan terbuka menampilkan seorang dokter muda. Tak mau menunggu lagi Sylla mulai bertanya tentang keadaan Daniar.
"Dok, gimana keadaan kak Daniar?" Tanya Sylla cemas.
"Tuan Daniar baik baik saja , hanya luka ringan dibagian kaki kanan nya dan luka yang lumayan parah di tangan sebelah kanan" jelas dokter itu pada Sylla.
"Saya boleh masuk dok?"tanya Sylla lagi.
"Tentu saja boleh nona" jawab dokter itu , lalu berlalu pergi.
Sylla perlahan membuka pintu itu, matanya berkaca kaca melihat sosok Daniar terbaring lemas di sebuah ranjang.
"Kak Daniar" panggil Sylla dengan pelan.
"Hmm" jawab Daniar.
"Maaf in aku ya kak, gara gara ak-"
"Bukan salah kamu kok , aku nglakuin ini juga hanya untuk melindungi mu" ucap Daniar memotong kalimat Sylla, yang membuatnya yang tadi menunduk, mendongak mendengar ucapan Daniar.
Ya tuhan kalimatnya kok manis banget sih , batin Sylla.
"Maksudnya kak?" Tanya Sylla meminta penjelasan.
Daniar memutar bola mata malas." Aku nglakuin ini bukan karna apa apa La, tapi hanya karna aku sayang kamu" ucap Daniar dengan penekanan di tiga kata terakhir.
Seketika pipi Sylla memerah seperti tomat mendengar ucapan Daniar , dan sekarang beralih menggunakan aku kamu.
"Udah ga usah malu malu , itu pipi nanti aku cubit" ucap Daniar dengan senyuman di bibirnya.
Aduh bukan hanya ucapannya yang manis , itu senyum juga manis banget , udah dong kak , nanti aku diabetes gimana?, batin Sylla.
"Ih kak Daniar" ucap Sylla sambil menepuk tangan kanan Daniar.
"Aduh , sakit tau" ucap Daniar kesakitan.
"Eh , maaf kak , sakit ya ?,mana yang sakit?" Ucap Sylla sambil mengelus elus tangan Daniar.
"Udah kamu elus , sakit nya hilang" ucap Daniar yang membuat pipi Sylla merah merona lagi.
"Ya udah kita pulang aja, aku juga udah ga papa kok" ucap Daniar memudarkan warna di pipi Sylla.
"Loh , kakak kan masih sakit, ga mau istirahat dulu di sini"
"Ga ah, disini bau obat, aku ga suka, lebih baik istirahat di rumah lebih nyaman"
"Ya udah, Sylla bantuin bangun kak" ucap nya sambil membantu Daniar bangun dari ranjang.
Setelah Daniar duduk , hp Sylla berdering tanda ada yang menghubunginya.
"Halo, ada apa ma?"
"........"
"Ini Sylla lagi di rumah sakit"
"........"
"Ga ma , aku ga papa , tadi kak Daniar Tolongin aku yang hampir tertabrak motor , tapi malah dia yang tertabrak"
"......"
"Kak Daniar ga papa kok ma, ini juga mau pulang"
"....."
"Iya ma"
Sylla pun memutus sambungan telefon nya.
****
Kini Sylla sudah ada dirumah nya , tentu saja banyak pertanyaan yang dilontarkan kepadanya tentang hal yang menimpa Daniar.
Daniar pun ikut duduk disana bersama keluarga Sylla yang banyak bertanya itu.
Satu per satu pertanyaan mereka sudah dijawab oleh Sylla maupun Daniar. Bella mengelum senyum mendengar bahwa Daniar berkorban untuk putrinya.
"Daniar kamu makan dulu ya" ucap bella pada Daniar.
"Ga usah tante" tolak Daniar.
Entah apa yang akan dilakukan Sylla, ia beranjak dari duduknya setelah mendengar penolakan Daniar.
Setelah beberapa menit, kini Sylla kembali dengan membawa sebuah nampan berisi semangkuk bubur dan segelas air mineral.
"Kak Daniar pokoknya harus makan dulu" ucap Sylla sambil meletakkan nampanya di atas meja.
"Aku kan dah bilang kalau aku ga mau makan" ucap Daniar menolak lagi.
Tak mau menerima penolakan dari Daniar, Sylla mulai menyuapi sesendok bubur di mulut Daniar.
Melihat kelakuan dua anak itu membuat Bella tersenyum bahagia. Bukan hanya Bella tapi juga Aldi juga tersenyum. Sayangnya Dika sedang tak ada dirumah , entah pergi ke mana sejak tadi malam.
Bubur pun sudah habis dimakan, Sylla mengambil segelas air menetap yang ia bawa tadi untuk diberikan pada Daniar. Daniar menerimanya dengan baik, dan meminumnya hingga tandas tak bersisa.
"Tadi nolak , trus pas disuapin ludes habis semua ga bersisa" ucap Sylla.
"Hehehe, ya kan maunya juga disuapin" ucap Daniar sambil terkekeh.
"Ih kak malu ada mama sama papa tau" ucap Sylla dengan pipi merah seperti tomat.
"Ih mesra amat sih anak kita" ucap Bella.
"Mama juga mau ya , sini papa mesra mesra in" ucap Aldi menggoda istrinya.
"Ih mama papa , apaan sih" ucap Sylla masih malu malu.
Daniar yang melihat Sylla malu malu terkekeh kecil, ia rasa wajah Sylla saat ini sangat menggemaskan.
🍁🍁🍁🍁🍁
BERSAMBUNG....
TUNGGU LANJUTAN CERITANYA
JANGAN LUPA VOTE + COMMAND👌👌👌
SEE YOU NEXT CHEPTER 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
CRISYLLA & DANIAR √
Teen FictionSuatu kekayaan sudah ia miliki. Ketampanan sudah ia punya i. Namun apa yang membuat seorang Daniar wardana pria most wontted di sekolah milik keluarganya sendiri itu dingin bagaikan es batu. Seorang gadis cantik, berambut panjang berotak pintar. Di...