Pacar*_*
Bukan karna kecantikanmu ataupun materimu ,tapi hatimu yang membuatku tetap memilihmu
# Daniar wardana🍃🍃🍃🍃🍃
Hari ini langit begitu cerah, suasana sekolah SMA pelita bangsa begitu ramai.
Ya karna ini adalah waktu istirahat , tentunya semua murid berhamburan kesana kemari menuju tujuan masing masing. Ada yang ke kantin, perpustakaan, kelas, dan ada juga yang hanya duduk bersantai di taman belakang sekolah, seperti Daniar, Sylla , Eca dan Bobi.
Entah mengapa dan ada apa ke empat orang itu memilih bersantai di taman belakang dari pada jajan makanan di kantin seperti yang lain. Kalau ke perpustakaan itu mustahil bagi Daniar dan Bobi, karna jangankan ke perpustakaan, ke dua anak itu memegang buku pun tidak pernah.
"Sylla, Eca laper, kenapa kita ga ke kantin aja sih"ucap Eca merengek kelaparan.
"Gue lagi males ke kantin Ca" jawab Sylla malas.
"Iya ni bang bro, kita ke kantin aja yuk, ngapain disini , garing tau" ucap Bobi ikut merengek.
"Serah gue, lagian siapa suruh lo buntutin gue" ucap Daniar judes.
"Iya Ca , siapa suruh lo ngikut gue mulu" ucap Sylla menyetujui ucapan Daniar.
Saat di tengah perdebatan antara dua pendapat ada seorang gadis kecil berjalan dengan gontai di depan mereka. Penampilan gadis itu begitu kusam, dia membawa sebuah kotak kecil berisikan uang recehan.
Entah mengapa hati Sylla tersentuh melihat gadis kecil itu. Perlahan Sylla beranjak dari duduknya dan mendekati gadis kecil itu.
"Dek siapa nama mu?" Tanya Sylla pada gadis kecil itu.
"Naila kak" jawab gadis itu.
"Kenapa kamu disini, mana ayah dan ibu mu?" Tanya Sylla lagi.
Ketiga teman Sylla hanya memasang wajah bingung dengan apa yang dilakukan Sylla.
"Aku ga tau ayah sama ibu" jawab gadis itu lalu menangis.
"Jangan nangis dek, kamu mau ga ikut kakak ke suatu tempat yang bisa jadi tempat tinggal kamu" ucap Sylla mengelus elus pundak gadis kecil itu.
Mendengar ucapan Sylla barusan membuat Daniar ikut beranjak dan mendekati nya.
"Iya dek, kakak akan bawa kamu ke orang yang bisa jadi orang tua kamu" sahut Daniar membuat Sylla mendongak ke arahnya.
"Beneran kak?" Tanya gadis kecil itu memastikan.
"Iya" jawab Sylla dan Daniar bersamaan.
"Ciee kompak amat" saut Bobi dari belakang.
"Iya kak aku mau" jawab gadis kecil itu dengan senyuman bahagia.
***
"Saya titip anak ini ya bu" ucap Sylla pada pengurus panti asuhan.
Ya memang kini Sylla dan Daniar mengajak gadis kecil tadi ke tempat panti asuhan agar dia dirawat dengan baik dan tak menjadi anak jalanan seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRISYLLA & DANIAR √
Teen FictionSuatu kekayaan sudah ia miliki. Ketampanan sudah ia punya i. Namun apa yang membuat seorang Daniar wardana pria most wontted di sekolah milik keluarganya sendiri itu dingin bagaikan es batu. Seorang gadis cantik, berambut panjang berotak pintar. Di...