"Gue lama, ya?" tanya Carmen berjalan menghampiri Hayden yang duduk sambil bermain game WormZone.io dengan kening berkerut.
Tak mendapat respon, Carmen sedikit memajukan kepalanya, mengintip layar ponsel Hayden lalu bernyanyi asal,
"Cacing-cacing di hp curi semua emosi .... tapi gak perlu takut ..., ada para**x,"
"Bacot!" seru Hayden sarkas. Ia lalu memasukkan ponselnya ke saku celana dan memakai helmnya.
Saat menyalakan motor, Hayden baru menyadari sesuatu,
Brukk!!
"Ini apa?" tanya Carmen polos.
"Jaket." jawab Hayden cuek sambil menyalakan motornya.
"Gue tau ... tapi--"
"Pake!" Hayden menatap malas kearah Carmen.
"Ooh..." Carmen ber-oh ria sambil memakai jaket Hayden lalu naik ke atas motor cowok dingin itu.
"Jangan meluk!" ucap Hayden cepat saat merasakan tangan Carmen hampir melingkari pinggangnya.
Carmen cemberut. "Kalau gue jatuh?"
"Gak peduli." Hayden menancap gas motornya secara tiba-tiba hingga Carmen di belakangnya terpekik kaget.
"Hay day ... hampir jatuh gue-nyaaa...." teriak Carmen heboh sambil memukul-mukul bahu Hayden.
Sementara si pengendara hanya diam tak merespon. Ia benar-benar tak perduli pada penumpangnya itu hanya sajaa...
Biar bagaimana pun ia harus peduli,
Ada razia di depan sana,
Dan Carmen tak mengenakan helm,
Serta pakaian sekolah yang sedikit kurang bahan.
Secara spontan ia langsung membanting arah ke kanan. Memasuki gang sempit yang disekelilingnya terdapat jemuran dan sampah.
Carmen lagi-lagi terpekik kaget sambil mengumpatkan segala sumpah serapah pada Hayden.
Hingga diujung gang, motor Hayden kembali berbelok tajam dan mengemudikannya dengan cepat ....
diarus yang berlawanan."KALAU LO MAU MASUK PENJARA ATAU MATI, GAK USAH NGAJAK GUE!!!" teriak Carmen dengan hebohnya.
Namun lagi-lagi tak digubris oleh Hayden. Sampai akhirnya cowok itu memberhentikan motornya di salah satu toko
Yang menjual helm.
"Gue baru tau kalau buku yang kita cari dijual di sini." gumam Carmen sambil menatap polos ke arah toko di hadapannya.
Hayden mendengus sebentar lalu berjalan masuk meninggalkan Carmen.
Sedangkan gadis itu masih terdiam di tempatnya. Masih bingung, bagaimana bisa buku paket yang hilang itu bisa di jual di toko helm?
Sekitar 10 menit kemudian Hayden kembali membawa 1 helm berukuran sedang berwarna putih tulang dan menyodorkannya pada Carmen.
"Ini buat gue?" Carmen menerimanya dengan senyum lebar. "Makasih Hay day..."
"Gak! Lo minjem," jawab Hayden lalu naik ke motor sportnya. "Naik!" titahnya saat Carmen masih berdiri dengan wajah cemberut di samping motornya
••••
"Udah gak ada, dek. Bukunya udah ludes bulan lalu."
••••
"Oh ... di sini gak ada buku kayak gitu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy & Weird Girl
HumorAnak nakal, tukang gosip, langganan bk, dan bermulut tanpa saringan. Paket lengkap dari Carmen Aninlyvia. •••• Hayden suka ketenangan dan tak suka perubahan. Tapi semenjak Carmen menerobos kedalam hidupnya, semuanya berbeda. Dan ia tak suka itu.