🎵 Song: Adore U- Seventeen.
Lately, I have been thinking a lot.
Lately, I have a lot to tell you.
How come you are so dazzling?
Look at the selfish beauty and the humble nature..
I am telling the truth about your charms.
When you see me and you smile,
Do you smile because you like me or because you see me as ridiculous?
...
...
Rega berdiam cukup lama di depan pintu apartemennya.
Ragu menyelimuti hati.
Padahal tadi dari kantor dia semangat sekali ingin segera sampai rumah.
Begitu sudah tinggal selangkah buka pintu malah gamang.
Plin-plan memanglah karakter dasar setiap manusia.
Rega salah satu bukti konkritnya!
Ia yang sedari awal tegas menolak kehadiran Niel, namun perlahan tubuh dan jiwanya malah menginginkan hal berkebalikan.
Setengah mati Rega menghalau pesona Niel, berusaha melupakan bayangan si mungil, tapi otaknya malah semakin tak bisa memikirkan hal lain.
Pun sore ini, Rega ingin segera pulang ke rumah dengan niatan agar bisa cepat bertemu 'suaminya'.
Namun sampai depan pintu apartemen malah ragu mau masuk.
Mau ngapain nanti kalo udah di dalam rumah?
Nyari Niel trus ngajakin ngobrol?
Kalo dicuekin gimana?
Niel aja selalu kelihatan sibuk ngerjain pekerjaan rumah. Atau masuk kamar, nggak tau ngapain di dalam.
Bagaimana dengan ketuk pintu kamarnya kayak kemaren, masuk lalu nimbrung disana?
Nope. Ada pasal 2 dalam perjanjian pernikahan yang kemarin disepakati.
Tentang tidak boleh masuk ke kamar satu sama lain.
Hm.. ribet kan?
Apa balik badan aja ya? Nelpon Bella, trus ngajakin si pacar nongkrong entah di cafe mana.
Tapi....
Daripada meet up dengan Bella, Rega lebih ingin bertemu Niel.
Ada dorongan aneh dalam diri, keinginan tak wajar untuk segera melihat wajah malaikat suaminya.
Rega ingin menyangkalnya, menekan dalam-dalam, mencoba abai.
Tapi gagasan dan keinginan itu malah bertambah semakin besar setiap jamnya, sepanjang ia berada di kantor.
Rega bahkan ratusan kali mengutuk diri sendiri yang dengan bodohnya tidak memiliki nomor kontak Niel, atau ID medsos pria itu.
Paling tidak ia bisa pura-pura menelpon untuk menanyakan hal tak penting, atau stalking foto-foto Niel jika keinginan melihat wajah 'sang suami' sudah tak tertahankan.
Hah!
Honestly, ini terasa seperti menjilat ludah sendiri.
Rega yang sedari awal sok jual mahal dan denial nggak mau nikah.
Rega yang dari kemarin hingga tadi pagi sibuk menghindar dan bersikap dingin pada Niel.
Sejak tragedi 'keras' karena memandang tubuh setengah telanjang Niel, Rega memang sengaja menjauhi 'sang suami.'
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WEDDING AGREEMENT (Completed)
RomanceRenaga Nathaniel Linggadinata, straight to the bone, sudah memiliki pacar cantik yang siap dipinang, namun tiba-tiba dipaksa sang mama untuk menikah. Bukan dengan seorang wanita, melainkan laki-laki. Rega yang tak kuasa untuk menolak permintaan or...
