THE WEDDING AGREEMENT (Completed)

Pasal 8

🎵 Song: Bittersweet. SVT Mingyu- Wonwoo ft Lee Hi.

But anything, nothing is like the heart of a person.

Eyes meeting but hearts apart.

So sweet and so bitter.

...

...

Hampir tiga minggu telah berlalu, dan Sage mulai bisa menikmati kehidupan barunya tinggal di Indonesia, negara yang dulu selalu ibu ceritakan.

Setiap hari, ia akan mengawali pagi dengan peran sebagai suami penuh pengabdian.

Membersihkan rumah. Mencuci dan setrika baju. Menyiapkan sarapan sekaligus bekal makan siang 'suaminya'.

Meski masih memperlakukannya seperti asisten rumah tangga, tapi Rega sudah banyak berubah.

Pasal 4 yang mengatur tentang tugas-tugas harian Niel, sudah mulai ada pelonggaran.

Tak jarang Rega membantu satu atau dua pekerjaan rumah jika melihat Niel kerepotan mengerjakan banyak hal.

Pagi sebelum berangkat ke kantor, biasanya mereka berdua akan sarapan bersama sambil mengobrol random tentang apa saja.

Malam hari juga Rega lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Dinner berdua adalah kegiatan wajib mereka.

Rega memakan apapun yang dimasak oleh Sage, tak pernah komplain.

Bekal yang dibawa pun seringnya pulang dalam keadaan kosong.

Biasa mengurus diri sendiri, bahkan seringnya dimanjakan oleh bunda membuat Sage menikmati peranan barunya mengurus Rega.

Sage senang melihat Rega makan hasil masakannya dengan lahap.

Sage senang saat Rega berterima kasih padanya ketika mengantar pakaian bersih.

Sage merasa bahagia ketika Rega memuji betapa rapi apartemen semenjak kedatangannya.

Lumayan lah.. anggap saja latihan kalau nanti dirinya berumah tangga dengan mas Bintang.

Jadi udah expert kalo masalah urus kebutuhan suami.

But, jangan khawatir, menikmati main rumah-rumahan bersama Rega, tidak membuat Sage terlena dan lupa akan tugas sesungguhnya berada di negara ini.

Kegiatan Sage yang sebenarnya baru dimulai ketika Rega sudah keluar rumah.

Dari suami penuh pengabdian, ia beralih peran menjadi businessman sekaligus mata-mata handal.

Ada laporan transaksi keuangan bengkel yang perlu di cek.

Ada laporan harian aktivitas bengkel beberapa stafnya yang perlu ia dengarkan.

Ada beberapa conference call yang perlu Sage lakukan, dan email yang harus dibalas.

And then ada dua target yang perlu Sage pantau dan cari tahu apa saja kegiatan mereka on daily basis.

So far, hampir semuanya berjalan sesuai rencana.

Sage sudah hafal denah apartemen si target pertama, lengkap dengan jalur evakuasi yang nanti akan digunakan.

Jadwal kegiatan target pertamanya juga mudah dihafal.

Bimasena hidup seperti robot. Melakukan hal monoton, tepat di jam yang sama setiap hari.

Hampir 24 jam dalam hidupnya, pria itu menghabiskan waktu dengan bekerja.

Interaksi dan komunikasi hanya dengan relasi bisnis dan karyawan. Tak ada hal aneh apapun.