THE WEDDING AGREEMENT (Completed)

Pasal 9

🎵Song: Pinwheel. Seventeen.

If I ramble on, saying this and that.

Because of this world, you and I drift apart.

So if I surround myself, it feels like It's not my fault..

...

...

Sejujurnya Rega tidak pernah senekat ini, tanpa pikir panjang ketika ingin melakukan sesuatu.

Tapi hasrat telah mengaburkan segalanya.

Ini semua bermula sedari pertama kali ia bertemu Niel saat pulang kerja, sore tadi.

Same yet different Niel.

Suaminya yang sudah berganti warna rambut, dari biru ke coklat.

Rega pun terpukau sekali lagi. Terlarut dalam pesona.

Niel dengan rambut biru aja sudah membuat hatinya jungkir balik, mata susah berkedip.

Apalagi Niel yang sekarang dengan rambut cokelat.

Bagaimana ya menjabarkannya?

Entahlah! Nggak bisa bikin deskripsi.

Otak Rega udah terlanjur ngelag duluan dikasih pemandangan seperti itu.

Pokoknya bagi Rega, Niel semakin cantik, tiada tara.

Nggak ada kata bosen buat menopang dagu dan ngeliatin cowok itu every second, every minutes.

Tapi, sayangnya..

Belum puas memandang si malaikat yang kini berambut cokelat datang gangguan berupa sosok Bella.

Biasanya Rega akan bahagia jika si pacar berkunjung main ke apartemen. Tapi tidak untuk malam ini.

Apalagi Bella lebih terasa sebagai rival daripada pacar.

Gadis itu dengan cepat merebut perhatian Niel dan mendominasi percakapan.

Pun Niel sama menyebalkan, mengumbar senyum seindah malaikatnya setiap kali bercakap dengan Bella.

Rega cemburu!

Ada perasaan tidak rela ketika melihat 'angelic smile' yang biasanya hanya reserved untuk dirinya, kini juga ditujukan kepada Bella.

Penyebab kedua, adalah saat mereka bermain ular tangga mix truth or dare setelah makan malam.

Beberapa dare absurd yang diberikan Bella kepada Niel membuat jantung Rega berdegub tak nyaman.

Dari mulai Niel yang diminta menambahkan kata 'meong' di setiap akhir kalimat yang diucapkan.

Rega hanya bisa mengelus dada, menahan gemas.

And then, melihat ekspresi Niel ketika Bella memintanya memakan garam langsung dikunyah tanpa tambahan apapun.

Ada nggak sih yang bisa membayangkan ekspresi wajah malaikat pas keasinan?

Pokoknya kayak gitu. -- Cantik pake titik nggak ada koma.

Next, saat Niel yang menyanyikan lagu 'Mugunghwa kkoci pieot seumnida' dengan menggunakan aksen australia-nya.

Bukannya terasa cringe atau horor, malah suaranya terdengar seksi di telinga Rega.

Dare terakhir, yang paling membuat hati Rega tidak baik-baik saja adalah ketika Niel diminta pose aegyo oleh Bella.