Sembilan👻

137K 1.6K 44
                                    

Hari, bulan, tahun berlalu. Indri semakin tumbuh menjadi wanita dewasa yang sangat cantik, banyak pemuda baik dari desanya dari desa seberang yang mengetahui indri berbondong-bondong mengincar indri,
Ada yang hanya sekedar ingin tahu,
Ada yang hanya sekedar ingin kenalan,
Ada yang sekedar mendekati,
Namun banyak juga yang datang kerumah untuk melamar indri, rata-rata memperebutkan indri baik pemuda yang lajang, ataupun bapak tua bangka yang sudah memiliki istri.

Nyatanya? Semua indri tolak. Ia tidak berminat kepada semua pria itu. Bahkan juragan kaya dan pria terkaya sekalipun didesanya baik didesa seberang yang datang ingin mempersunting indri, hati indri terasa membeku, ia tidak berselera dengan semua pria itu.

Karena apa? Karena saat ini. Sudah ada satu lelaki yang mengisi hatinya.
Terus membayangi setiap detik didalam hidupnya, bayangnya terus menghantui indri,
Senyumnya, tatapannya, cara tertawanya, cara berbicaranya. Semuanya.
Tampak sudah mencuri perhatian indri bahkan telah lama mencuri hatinya.

Ya,dia adalah Arnold Fernand.

Seorang pria asing yang baru kenal beberapa hari dengannya, pria yang telah ia selamatkan nyawanya, pria yang telah mengisi hari harinya waktu itu.

Indripun telah menyadari saat tepat kepergian arnold saat itu,
Bahwa indri telah jatuh cinta kepada arnold.
Walau sekarang mereka jauh,
Bahkan indri tidak pernah lagi tahu kabar atau bertemu arnold setelah mereka berpisah,
Indri tidak tahu apakah arnold merasakan hal yang sama sepertinya atau tidak,
Namun disisi lain, indri masih mengharapkannya, bahkan perasaannya semakin lama semakin besar.

Suatu hari,
"Pak, indri mau ke kota". Kata indri kepada bapaknya,
"Loh? Kenapa tiba tiba to nduk. Kamu ngapain ke kota?". Tanya bapaknya yang terkejut karena indri yang tiba tiba berkata demikian,
"Pak, maaf. Indri sebenarnya sudah lama menyimpan untuk arnold. Indri sudah tidak tahan pak". Ucap indri sambil menundukan kepalanya didepan bapak,
"Arnold? Pria yang waktu itu tinggal bersama kita yang kamu tolong kan? Kenapa baru sekarang to nduk? Setelah dia pergi kamu baru mau mencari, dikota memang kamu tau dia dimana?". Jawab bapaknya kepada indri,
"Ini pak. Waktu arnold pergi dia sempat menuliskan ini untuk indri, disana ada alamat serta nomor handphone. Dia berkata bilang kalau mau bertemu dengannya bisa ke alamat ini pak, indri mohon pak. Biarkan indri ke kota mencari arnold, indri cinta sama dia pak". Sekali lagi indri meminta kepada bapaknya dengan mata yang sudah berkaca-kaca,

Ia merasa hidupnya tidak tenang, walau sudah lama mereka berpisah bahkan sudah sekitar kurang lebih tiga tahun, namun perasaan indri tidak pernah pudar sedikitpun. Ia merasa semakin hari semakin mencintai pria yang baru dikenalnya itu. Indri tidak bisa tidur nyenyak karena selalu terbayang wajah arnold, apa lagi indri juga sering pergi ke air terjun tempar mereka bersenang-senang dulu. Disana indri kembali mengingat bagaimana mereka bermain air bersama bercanda tawa membuat indri tidak tahan ingin bertemu kembali kepada arnold dan menyatakan perasannya.

"Tapi nduk, bapak gak punya ongkos buat kamu dikota. Nanti kamu tinggal dimana bagaimana makannya, bapak juga tidak punya kenalan disana nduk, bapak juga gak punya uang". Kata bapaknya kepada indri,
"Bapak tenang aja, selama tiga tahun ini indri sudah mengumpulkan uang dengan bekerja menjual sayuran kepasar dan cuci setrika seperti kakak, indri sudah punya cukup ongkos dan menyewa kos disana. Bapak tidak perlu khawatir indri tidak akan lama dan tidak akan kenapa-kenapa pak, indri sudah dewasa". Jawab indri kepada bapaknya sekali lagi untuk meyakinkan bapaknya.
"Jika benar seperti itu, bapak juga tidak bisa melarangmu. Tanyakanlah pada emakmu jika emakmu memperbolehkan yasudah jika memang itu keputusanmu". Kata bapaknya kepada indri,
"Makasih banyak pak indri sayang bapak".

Indri pun segera masuk kedalam rumahnya, untuk memasak makan malam mereka, indri berniat. Setelah makan malam usai ia akan membicarakan ini kepada emaknya. dan ia berharap semoga emaknya dapat mengizinkan indri untuk kekota.

"Arnold, tunggu aku. Aku sangat mencintaimu". Ucap indri didalam hatinya dengan senyum dan hati berbunga-bunga membayangkan wajah arnold didepan matanya,

Sedangkan disisi lain,

"ahhh....ngghh...aww ohhhh faster babyy....
ahhhh nikmat ahh punyamu selalu nikmat walau kamu bermain kasarr ahhhh". Desah wanita yang sedang duduk mengangkang di atas meja kantor dan sedang di masuki penis bosnya,
Iya, dia adalah Arnold Fernand, yang sedang bercumbu dengan sekretarisnya didalam ruangan.

"emhhh ahhhh..ahhhhhh..ahhhhhh".
Desah arnold semakin menghentak memperdalam dan mempercepat gerakan pinggungnya didalam yang keluar masuk di vagina sekretarisnya.

"AHHH AHHHHHH OUHHHH BABYYY AKU KELUARRR AHHHHHHHH....".
"BERSAMA JALANG OUHHHH AHHHHHHH.."

Dan akhirnya arnold dan juga wanita itu bersama mendapatkan puncak kenikmatan mereka,
Arnoldpun segera melepas penyatuannya dan melepaskan kondom yang ia pakai mengikatnya lalu membuang ketong sampah,
"Minggir". Ucap arnold dingin,
Segera wanita itu turun dari meja arnold membersihkan miliknya dengan tissu dan merapikan pakaiannya lalu keluar dari ruangan arnold,
Sedangkan arnold? Ia segera masuk kedalam kamar mandi yang berada khusus diruangannya,mandi untuk membersihkan diri dari sisa percintaan singkatnya.

Lalu mengganti pakaian dengan pakaiannya yang berada dilemari ruangannya.

Arnold pun sudah segar kembali, dan duduk dimeja kerja  melanjutkan  pekerjaannya yang sempat tertunda karena ia butuh pelampiasan sex sesaat.

"AHHGGGG...!!! BRENGSEK LO LIORA BANGSATTT..!!".
Teriak arnold di ruangannya,
Ya, dialah Liora Violentina.
Seorang gadis cantik berprofesi sebagai Model terkenal,
Dia adalah Pacar sekaligus Tunangan arnold  setahun Lebih belakang ini, mereka telah menjalin hubungan Setahun lebih dan telah resmi bertunangan tiga bulan lalu.

Tapi siapa sangka? Arnold mendapatkan kabar dari anak buahnya melihat Liora tunangannya  bermesraan dengan pria lain dibelakangnya, maka dari itu arnold sangat marah. Dan ia pun melampiaskan kepada sekretarisnya dengan percintaan sesaat yang kasar mendapat pelepasan  agar ia sedikit tenang.

(TAMAT)(18+) KEMBANG DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang