(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA

Duapuluhlima👻

Indri pingsan akibat kelelahan digarap oleh sosok aneh menyeramkan, ntah berapa banyak ia sudah orgasme hingga tubuhnya terasa tidak bertenaga,

Saat pagi menjelang, indri dibangunkan oleh mbah yogo menggunakan cipratan air kembang,
"Bangun". Dalam sekali ucapan dengan sendirinya mata indri seperti harus terbuka, maka indri bangun dari tidurnya lalu mulai menduduki diri, ia melihat banyak sekali cairan hijau disekitar selangkangannya juga bercampur cairan kewanitannya,
"mengapa warnanya hijau?". Ujar indri dalam hati memperhatikan cairan itu,

"Tidak usah kau fikirkan yang terpenting aku sudah ada menampung sedikit air seni dan cairanmu diwadah". Ucap mbah yogo seperti tahu apa yang indri fikirkan,
"sekarang bangunlah, bersihkan diri rendam diair kembang kemarin malam dan pakai pakaianmu". Perintah mbah yogo kembali, indri segera bangkit dari duduknya menuju belakang tempat pemandian air kembangnya semalam, disana indri langsung masuk membersihkan dirinya dari cairan-cairan itu, dan berendam sejenak hingga disuruh keluar,

"Selesai, silahkan pakai pakaianmu aku tunggu diruangan kemarin". Terdengar suara mbah yogo dari belakangnya maka indri langsung keluar dari ruangan itu, mencari tasnya kemarin yang berada diruang tengah.
Indri segera mengambil pakaian yang ada disana dan memakainya,

Selesai indri memakai semua pakaiannya dan bersiap ia langsung berjalan menuju ruangan mbah yogo kemarin,
Walau hari sepertinya sudah siang namun keadaan rumah ini masih saja gelap, ntah mengapa hutan ini juga sepertinya sulit ditembus cahaya matahari membuatnya semakin menyeramkan,

Saat indri berjalan tiba tiba,
Sekelebat bayangan seperti melintas disampingnya,

"Siapa itu?". Suara indri
Namun tidak ada siapa siapa ia pun melihat kebelakang kesamping namun tidak apa apa apa, saat indri menghadap lagi ke depan
"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!".

Didepannya terlihat sesosok mengerikan berambut panjang mengulurkan tangannya ke arah depan ingin menjangkau indri,
Indri terpaku ditempat. Badannya terasa tidak dapat bergerak, belum lagi ia melihat dari perut sosok itu keluar banyak belatung serta darah yang berceceran, sosok itu semakin dekat, ia melayang ke arah indri, indri terduduk lemas ia tidak tahu bagaimana nasihnya sekarang.
Berkali kali ia mencoba mengeluarkan suara meminta tolong, namun terasa suaranya hanya tercekik sampai tenggorokan,
Semakin dekat sosok itu kearahnya indri ketakutan keringat dingin jantung deg degan
Tidak tahu harus bagaimana lalu ia mulai memejamkan matanya menanti mungkin ini adalah ajalnya.

"Ngapain disitu? Udah ditungguin dari tadi".
Seketika indri tersadar saat mendengar ternyata itu adalah suara mbah yogo yang memanggilnya dari depan, indri menoleh kesamping kedepan kebelakang tidak ada lagi!

"Taa..dii iituuu adaa.. adaa ituu mbahh...".
Ucap indri terbata bata karena masih dalam keadaan syok ketakutan,
"Sudah ayo kita mulai ritual selanjutnya didalam". Perintah mbah yogo lagi
Dan dianggukan oleh indri ia pun berjalan segera menyusul mbah yogo takut menemukan sosok mengerikan lagi.

Didalam ruangan itu,
Indri duduk dihadapan mbah yogo didepan tempat ia melakukan ritual.

"Bukankah kau ingin pria itu bertekuk lutut dihadapanmu?". Tanya mbah yogo,
"Iya mbah saya juga ingin tetap cantik awet muda dan kalau bisa saya ingin tunangannya mati". Jawab indri kembali, ia merasa jika menyangkut arnold apa lagi tunangannya merasa berkobar api dendam didalam hatinya.
"Sekarang kita lakukan perjanjian iblis dulu apa kah kau bersedia dan siap mematuhi segala persyaratannya?". Tanya mbah yogo kembali,
" siap mbah tekad saya sudah bulat saya akan melakukan apapun".. balas indri kembali dengan penuh keyakinan,
"Sekarang tusuk ujung jarinya menggunakan benda ini lalu teteskan darah kedalam wadah".

Indri segera menusukan jarinya dan meneteskan darah kedalam wadah dihadapannya, setelah itu terlihat mbah yogo mengucapkan mantra yang tidak diketahuinya berkomat kamit didepan sana,
Lalu seketika angin kencang melanda tempat mbah yogo indri panik namun tidak dengan mbah yogo ia terus saja duduk bersila didepan berkomat kamit dengan memejamkan mata,

Tak beberapa lama kemudian, angin kencang tersebut berhenti dan mbah yogo membuka matanya.
"Baiklah, perjanjian iblis sudah diterima, sekarang tugasmu adalah memotong ayam kampung ini didepan wadah berisi darahmu".
Mbah yogo pun memberikan seekor ayan kampung ke hadapan indri yang sudah diikat,
Dalam sekali tebas. Kepala ayam tersebut putus,
"Dan sekarang minum darah ayam yang bercampur darahmu sudah dibacai mantra tersebut". Perintah mbah yogo kembali,

Indri tekejut membulatkan matanya, meminum darah? Astaga indri tidak menyangka, ia ragu sungguh merasa jijik.

"Mengapa diam? Bukan kah kau ingin pria itu dan kecantikan? Lakukan!". Kembali perintah mbah yogo terdengar dan sedikit membentak membuat indri takut maka dengan segera ia mengambil wadah itu lalu meminum darah yang ada didalamnya, rasa amis dan anyir bercampur menjadi satu melewati mulus tenggorokan hingga masuk kedalam perutnya.
Sungguh indri merasa ingin muntah saat ini,

"Dan sekarang, ini adalah botol berisi cairan mantra pemikat pria yang sudah bercampur dengan air seni dan cairanmu maka kau harus mencampurkan cairan ini kedalam minuman atau makanan yang akan pria itu minum, dalam 24 jam pria itu akan selalu merasa panas dan memikirkan mu ia akan mencarimu dan kau akan mendapatkannya".
Ucap mbah yogo sambil memberikan sebuah botol tersebut kepada indri,
"Baik mbah terimakasih".. balas indri dengan senyum mengembang tak lagi dihiraukannya mulut dan tangannya sedang bercecer darah yang diminumnya tadi,
"Tapi persyaratan yang harus kau lakukan,
Setiap malam jumat kau harus kembali memberikan sesajean serta meminum darah ayam kampung dan paling utama adalah meminum sperma pria yang masih lajang itu untuk kecantikan dan awet muda apakah kau sanggup?". Kembali mbah yogo memberikan persyaratan, indri terkejut ia mengira setelah ini sudah selesai tapi ternyata masih ada lagi namun apalah daya indri sudah melakukannya sejauh ini,
"saya siap melakukannya mbah". Balas indri dengan anggukan,
"Bagus, dan untuk membunuh tunangannya itu. Kau diperlukan sehelai rambut atau kuku miliknya sebagai wadah membunuhnya lalu saat malam jumat kau melakukan ritual masukan rambut atau kuku itu kedalam wadah bersama kemenyan dibakar dan darah ayam kampung ucapkan dalam hati berkali kali namanya dan ingin dia mati maka dalam 24 jam dipastikan akan ada yang terjadi pada wanita itu dan tak beberapa lama ajal menjemputnya". Ucap mbah yogo kepada indri memberitahukan cara membunuh tunangannya arnold,
"Baik mbah akan saya lakukan terimakasih mbah, lalu bagaimana aku membayarnya?". Tanya indri kembali sepertinya jika uang mbah itu juga tinggal dirumah dalam hutan tidak memerlukan barang mewah ataupun uang,
"Jika kau sudah berhasil nanti bawakan aku kepala kerbau yang masih segar kesini itu saja kau boleh pergi".
Indri mengangguk tanda mengerti lalu permisi untuk segera pulang ke kota melakukan aksi pembalasannya