"sayang bangun..".
"Sayangg".
"Bangun indri".
Terdengar sayup-sayup suara arnold yang mencoba membangunkan indri,
"AAAAAAAAAAA PERGIIIIIIIII !!!!!!!!!!!!".
Teriak indri seketika langsung bangkit dari ranjang tidurnya,
"Hei tenang kamu kenapa sayang".
Ucap arnold sambil mencoba menenangkan indri,
"Arnold????? Aku takutttt".
Indri langsung memeluk arnold kuat sambil menangis dipelukannya, arnold dengan sabar mencoba menenangkan indri,
"Sudah sudah, memang kamu kenapa? Tadi pagi aku ngeliat kamu pingsan dibawah lalu aku angkat ke kasur dan coba bangunin kamu". Tanya arnold kepada indri,
"Ta..tadi malam saat lampu padam,ada sosok mengerikan arnold datang kepadaku aku mencoba memanggilmu namun kamu tidak juga menjawab". Jawab indri kepada arnold masih dengan isakannya,
"Lampu padam? Perasaan tadi malam lampu tidak ada padam indri, jika padam pasti aku terbangun karena panas AC mati, tetapi aku merasa tadi malam tidak ada apa apa, ah kamu itu mimpi buruk kali ngigau sampai jatuh kebawah kasur". Balas arnold kepada indri,Indri yang mendengarkannya pun sedikit heran. "Masa sih cuma mimpi? Tapi kayaknya itu nyata! Apa lagi sosok itu adalah sosok yang lalu sering keli datang kepadaku namun beberapa saat ini tidak pernah lagi baru tadi malam" ucap indri didalam hatinya sambim berfikir,
"Udah. sekarang ayo mandi, kita akan segera berangkat bukan ke rumah untuk bertemu keluargamu". Ucap arnold lalu dengan sekali angkat ia menggendong tubuh indri masuk kedalam kamar mandi,
"Aaaa arnolddd...". Pekik indri terkejut karena tiba tiba arnold mengangkat tubuhnya lalu membawa kedalam kamar mandi,Maka disana mereka mandi berdua dengan saling menyabuni tubuh satu sama lain, mandi bersama adegan panas beberapa ronde sebelum melakukan perjalanan.
Selesai mereka dengan acara mandinya,
Indri dan juga arnold sudah bersiap begitupun dengan supir dan anak buahnya telah terlihat sedang diluar segera berangkat ke desa indri,Mereka mulai melakukan perjalanan kembali hingga sekitar dua jam melakukan perjalann tibalah mereka diwilayah desa indri, yang membuat perjalanan mereka sedikit lambat yaitu akses menuju kesana yang tidak memungkin mobil sport milik arnold untuk melewatinya, maka dari itu mereka menggunakan motor yang sudah dibawa oleh para anak buah arnold, sedangkan yang lain akan menyusul dari belakang.
"Wah sudah lama sekali aku tidak pulang rindu banget sama emak bapak". Ucap indri sambil memandang dengan mata berbinar suasana desanya yang ternyata masih sama indah nya disaat ia pergi meninggalkan,
Indri sudah tidak sabar ingin bertemu keluarganya."Eh eh itu indri kan yang pergi ke kota?".
"Iya tuh dia pulang bawa lakik".
"Wah sayang banget ya! Padahal dari dulu aku ngincer dia!".
"Makin cantik aja siindri".
"Namanya juga kembang desa".
"Patah hati semua pemuda desa".
"Lakiknya juga ganteng cocoklah banyak rombongannya lagi".Begitulah kira-kira ungkapan orang yang melihat indri pulang kedesanya menggunakan motor dengan arnold dan beberapa anak buah dibelakangnya,
Sesampai dirumah indri,
"Makkkk....pakkkkk.....kak???".
Teriak indri masuk kedalam rumah tidak sabar ingin betemu keluarganya,
"Indriiiii ?????". Seru kakaknya terkejut dari dalam rumah melihat adik kesayangannya telah pulang mereka pun saling berpelukan dengan penuh rasa rindu serta haru,
"Ini kak indri pulang bawa arnold, dimana emak sama bapak kak?". Ucap indri masih disela tangis harunya,
"Mak sama bapak masih disawah sepertinya".
Jawab kakaknya indri,
"Yaudah kak indri pengen kesana udah rindu berat sama emak bapak, arnold kamu tunggu di rumah dulu ya istirahat aku cuma sebentar".
Indripun lekas segera pergi berjalak untuk ke sawah tempat biasa emak dan bapaknya bekerja,"Makkkk....pakkkkkk.....".
Teriak indri dari kejauhan sambil melambaikan tangan, seketika orang tua indri menoleh dan melihat bahwa putrinya telah pulang,
"Indriiiii........".Indri pun segera berlari ke tempat emak dan bapaknya,
"Indri kamu sudah pulang nak". Ucap emaknya haru dengan penuh kerinduan karena telah lama tidak berjumpa,
"Iya mak, indri sudah pulang dan mak tau gak, indri pulang bawa arnold loh mak! Dia mau lamar indri mak!". Jawab indri dengan penuh bahagia kepada emaknya,
"Syukurlah nduk, berarti perjuanganmu tidak sia sia, sekarang dimana nak arnoldnya?". Tanya bapak indri,
"Arnold dirumah pak indri suruh tunggu disana, bapak sama emak masih lama pulangnya?". Tanya indri karena ingin cepat mempertemukan arnold kembali kepada orang tuanya,
"Sebentar lagi emak sama bapak pulang nak".
"Yaudah indri balik dulu ya mak mau mandi istirahat indri tunggu dirumah mak".Indri segera berjalan ke arah pulang kerumah..
Disaat tengah perjalanan, indri yang masih dalam suasana bahagia karena berhasil mendapatkan arnold tiba tiba tidak sengaja menabrak seorang yang sedang berjalan juga,
"Maaf pak,maaf saya tidak sengaja. Tadi saya tidak fokus kepada jalan. Maaf sekali lagi pak".
Ucap indri kepada bapak yang ia tabrak itu, untung saja bapaknya tidak terjatuh karena terlihat sudah agak tua dengan kepala yang tertutup sorban sambil memegang tongkat, indri bahkan melihat bapak ini bukan orang sini sepertinya penduduk baru."Kau, berhati-hatilah. Apa yang kau tanam, itulah yang nanti akan kau tuai".
Kata bapak itu misterius dan langsung saja berjalan kembali tanpa menoleh kepada indri,Menyisakan tanda tanya besar dibenak indri,
"Apa maksud bapak itu? Emangnya aku nanam apa? Perasaan gak ada deh, ah udah lah paling juga bapaknya udah pikun namanya orang tua".
indri tidak mau ambil pusing dengan ucapan bapak itu padahal sebuah peringatan besar untuknya. Ia pun segera melanjutkan perjalanan pulang tidak sabar ingin bertemu kekasihnya dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA
HorrorWarning 18+ ⚠️‼️ Bergenre Horor Namun Ada Konten Dewasa Dan Unsur Vulgar. Smart Dalam Membaca, Cerita ini Hanya bersifat Menghibur Semata, Ambil Sisi Positifnya Jauhi Negatifnya. Tidak Suka Jangan Membaca❌‼️ Suka❓Jangan Lupa Vote dan Follownya🙏🏻 _...