Sore ini indri diperbolehkan pulang terlebih dahulu oleh ibu mina karena melihat indri yang sepertinya kurang enak badan,
Padahal indri hanya masih syok saja dengan kejadian digudang tadi,Sebelum pulang. Indri pergi kepangkalan ojek terdekat memintanya untuk mengantarkan kembali ke alamat rumah Liora, untuk menemui asisten rumah tangganya itu.
Beberapa menit kemudian,
Indri telah sampai didepan gerbang rumah Liora iapun segera menekan bel.Tak lama kemudian, tampak bibi asisten rumah tangga itu terburu-buru berlari kecil kedepan menemui indri,
"Eh non, ini saya sudah ambilkan beberapa helai rambut, tapi untuk kuku sulit mendapatkannya non. Karena nyonya biasanya merawat kukunya disalon terkenal dan tidak ada tadi dikamarnya saat saya membersihkan kamar". Ucap bibi itu sambil memberikan plastik berisikan beberapa helai rambut Liora,
"Tidak apa bi ini sudah cukup terimakasih saya pergi dulu".Indri segera pergi dari tempat Liora sebelum tuan rumahnya pulang dan menjadi pertengkaran,
Karena tidak melihat pangkalan ojek maka indri memutuskan untuk pulang menaiki taksi,
Disepanjang perjalanan, ia mengingat ada satu syarat lagi yaitu ia harus meminum sperma lelaki yang masih lajang untuk kecantikan dan awet muda,
Maka indri memutuskan malam ini ke club mencari pria lajang yang akan memenuhi syaratnya sebelum melakukan ritual,Sesampai dirumah kos, indri segera masuk dan bersiap mandi lalu makan malam dikamar Opi,
"Indri sudah pulang?".tanya opi yang terlihat baru keluar dari kamarnya,
"Iya Opi tadi aku pingsan ditempat kerja jadi ibu mina menyuruhku untuk pulang duluan". Jawab indri kepada Opi,
"Pingsan? Kamu sakit indri?". Tanya Opi terlihat wajahnya sedikit khawatir,
"Tidak opi, mungkin belum makan saja siang itu. Nanti aku ke kamarmu untuk makan malam". Sahut indri dah di oke kan oleh Opi,Indri bersiap dari rumah memakain pakaian biasa saja, lalu ke kamar Opi untuk makan malam, dia membawa pakaian seksi di tasnya karena tidak mungkin ia keluar dari daerahnya dengan menggunakan pakaian seperti itu akan menimbulkan pertanyaan dan juga gosip, maka dari itu indri memutuskan untuk disana saja mengganti pakaiannya.
Mulailah ia berjalan keluar Gg, melihat taksi lalu menaikinya meminta supir mengantarkan ke alamat cluh tempat ia akan mencari mangsa, indri tidak mau menggunakan ojek karena bisa gawat jika arnold melihatnya keluar yang malah membuat indri tidak jadi pergi.
Sesampai disana,
Indri segera masuk dan pergi ke toilet.
Disana ia langsung mengganti pakaiannya dengan dress ketat belahan dada rendah membuatnya seperti wanita jalan yang menggoda tak lupa sedikit berdandan merapikan rambut serta memoles lipstik merah dibibirnya, ia pun bercermin sekali lagi melihat penampilannya, ketika merasa sudah cukup indri pun mulai keluar mencari pria,Karena ia juga baru pertama kesini, indri memilih duduk didepan sebuah bar.
Seorang bartender menghampirinya memberikan sebuah minuman dalam gelas berukuran kecil, indri yang tidak terlalu mengerti dengan apa yang didepannya pun hanya mengangguk tersenyum dan mengucapkan terimakasih,Sampai tak lama ia duduk disana ada seorang pria muda menghampirinya,
"Halo cantik sendirian aja". Ucap pemuda itu sambil duduk disebelah indri,
Indri yang mulai dengan aksinya pun tersenyum menggoda dan mulai turun dari tempat duduk bergelut manja di samping pemuda itu, ia pun langsung duduk dipangkuannya,
"Mas masih lajang?". Tanya indri terlebih dahulu memastikan, karena yang dia butuhkan adalah sperma pria lajang.
"Iya dong masih muda gini juga". Jawab pria itu,
Indri yang senang pun langsung mencium kecil leher pemuda itu,
"Wah udah ga tahan ya yaudah ayo".
Pria itu segera merangkul pinggang indri, dan membawanya ke belakang.Sepertinya pria ini tidak berniat membawa indri ke kamar terbukti saat mereka sudah sampai ditempat yang sepi pria itu langsung mendorong indri ke dinding, mencium bibirnya dengan penuh nafsu, mencumbu lehernya memberi kecupan disekitar sana sambil tangannya meremas remas buah dada indri,
Indri yang teringat aksinya langsung saja mengelus milik pria itu, ternyata sudah tegang. Ia pun segera turun ke bawah. Membuka resleting pria itu lalu mengeluarkan isinya, indri mulai mengelus pelan memegang nya mulai mengocoknya lalu memasukan benda panjang dan keras itu kedalam mulutnya memainkan menggunakan lidah.
Hingga beberapa saat kemudian, terasa milik pria itu hendak keluar.Indri dengan segera mengeluarkan plastik didalam tasnya lalu menampung semua sperma pria itu sambil mengurutnya,
Ketika merasa pria itu sudah lelah dan puas, indri segera menyimpan sperma milik pria itu, mengancingkan celananya serta memberikan ciuman panas terakhir.Lalu indri mulai berjalan keluar dari tempat itu, mencari toilet umum untuk mengganti pakaiannya sebelum pulang,
Setelah selesai dengan pakaiannya diawal serta menghapus lipstik merahnya, indri mencari taksi dan meminta untuk diantarkan ke alamat rumah kosnya.
Beberapa menit kemudian, indri sudah sampai didepan Gg, segera berjalan masuk ke area rumah kosnya.
Sesampai dirumah indri segera masuk kedalam kamar untuk memulai ritualnya.
Indri mengambil sebuah tampah,
Lalu mulai menaruh macam-macam alat ritualnya tak lupa sebuah wadah kecil lagi tempat ia menaruh kemeyan yang akan dibakar,
Sebentar lagi akan tengah malam, penghuni kos sudah pada tidur, disana lah indri mulai ritualnya.Pertama ia mematikan lampu, menghidupkan dua pasang lilin sebagai penerang, tak lupa menghidupkan beberapa dupa, mulailah ia membakar kemenyan nya dan sesembahan lain didalam tempah itu,
Indri memotong kepala ayam dengan sekali tebas agar tidak bersuara, ia pun menampungnya darahnya didalam sebuah wadahIndri mulai melakukan ritual penyantetan untuk Liora agar mati, indri mulai dengan meminum darah ayam kampung didalam wadah itu hingga kandas, bau anyir rasa amis dari darah tidak lagi ia rasakan, indri merasa jiwanya seperti haus akan darah saat ini.
Indri mulai memasukan helaian rambut Liora kedalam wadah berisi kemenyan, lalu ia mulai duduk bersila merapatkan kedua tangannya menutup mata serta mengucapkan mantra yang disuruh mbah dukun agar liora meninggal,
Seketika angin terasa bertiup kencang dikamar Indri, indri tidak memperdulikannya walau saat ini diruangan itu sudah gelap karena Lilin tadi telah mati,
Indri tetap mengucapkan mantra itu. Hingga beberapa saat kemudian,
Dari pojok tergelap, keluarlah sosok wanita yang sering menghantui indri menatap kearahnya. Sosok itulah yang sebenarnya indri melakukan perjanjian iblis dengannya.
Tak lama angin tersebut telah hilang bersama sosok itu untuk melakukan tugasnya, terasa situasi telah tenang indri mulai membuka mata itu yang berarti ritualnya telah usai,
Penutupan. Ia mengambil kantung plastik berisi sperma yang ia tampung milik pria di club tadi lalu mulai meminumnya kandas hingga abis,Wajahnya kini belepotan dengan darah juga sperma pria itu, rasa jijik pun seperti telah hilang. Indri tersenyum puas, karena sebentar lagi pengganggunya akan MATI!
KAMU SEDANG MEMBACA
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA
HorrorWarning 18+ ⚠️‼️ Bergenre Horor Namun Ada Konten Dewasa Dan Unsur Vulgar. Smart Dalam Membaca, Cerita ini Hanya bersifat Menghibur Semata, Ambil Sisi Positifnya Jauhi Negatifnya. Tidak Suka Jangan Membaca❌‼️ Suka❓Jangan Lupa Vote dan Follownya🙏🏻 _...