Duapuluhenam👻

95.6K 955 9
                                    

Sebelum kembali memasuki desa indri terlebih dahulu memilih untuk mencari sumber air terdekat, lalu ia mendengar gemercik suara air itu yang berarti tak jauh dari sini ada sebuah sungai,

Disungai itu, indri mandi membersihkan diri serta berganti pakaian karena masih tercium bau amis darah,Indri masih tetap dengan senyum mengembang dibibir cantiknya karena sebentar lagi arnold akan menjadi miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disungai itu, indri mandi membersihkan diri serta berganti pakaian karena masih tercium bau amis darah,
Indri masih tetap dengan senyum mengembang dibibir cantiknya karena sebentar lagi arnold akan menjadi miliknya.

"Kamu akan jadi milikku arnold".

Selesai indri dengan aktifitas bersih-bersihnya ia pun memilih untuk memakan roti yang masih tersisa diranselnya lalu meminum air mineral, setelah semua siap ia segera berjalan kembali menggendong tas ranselnya dan berjalan menelusuri hutan hingga sampailah diperkampungan desa awal ia datang,

Disana, semua pemuda yang melewati indri terpana akan kecantikan indri semakin nyata apa lagi setelah meminum darah ayam kampung ditempat mbah dukun itu. Membuat semua yang menatapnya terkagum-kagum,
Indri jalan dengan penuh percaya diri.

"Neng mau kemana?". Tanya seorang pemuda menghampiri indri,
"Ini kang mau keluar desa mau ke terminal cari ojek dulu kali ya". Balas indri kepada pemuda itu,
"Oh yaudah saya antar aja neng biar lebih cepat".
"Emang ga ngerepotin kang?".
"Engga neng yuk naik".
Maka indripun dengan senang hati menaiki motor butut pemuda itu setidaknya ia tidak perlu berjalan jauh lagi hingga keluar desa menuju ke terminal,

Sesampainya diterminal,
"Kang makasih berapa bayarnya?". Tanya indri kepada pemuda itu,
"Enggak perlu kok neng buat orang cantik kayak neng aja gratis".  Jawab pemuda itu walau ya wajahnya tidak begitu jelek dengan kulit kecoklatan setidaknya indri menghargainya karena telah berbuat baik padanya.
"Yaudah kang makasih ya kang nama saya indri nama akang siapa? Manatau suatu saat nanti bakal ketemu lagi". Tanya indri nama pemuda itu,
"Panggil saja marno neng indri, yaudah hati-hati neng saya permisi dulu".
Maka pergilah marno itu dari hadapan indri,

Namun tak beberapa lama saat indri mulai berjalan memasuki area terminal terdengar suara tabrakan yang sangat keras,

Indripun terkejut dan langsung menoleh kebelakang, ternyata pemuda yang mengantarkannya tadi sudah tergeletak tak bernyawa di jalan terserempet mobil!
Indri syok, mengapa kok pemuda itu bisa meninggal secara mengenaskan langsung didekatnya,
Indri syok melihat tubuh pemuda itu berceceran darah dengan kepala yang hancur terpijak mobil, segera para orang berkumpul dan memanggil ambulance segera datang membawa pemuda bernama marno tersebut,

Indri meras lemas seketika,
Lalu tak jauh dari tempatnya berdiri indri melihat dibawah pohon yang agak gelap seperti ada seseorang yang sedang memperhatikannya, tidak jelas wajahnya namun sepertinya orang itu menyeringai ke arah indri.
Indri yang ketakutan pun segera pergi dari tempat itu untuk masuk kedalam terminal membeli tiket dan pergi ke kota pulang ke kosnya,

Tanpa indri sadari pria bernama marno itu adalah pembukaan tumbal nyawa yang diambil dalam persekutuan iblisnya.
.
.
.
.
Selama perjalanan, indri hanya bisa duduk diam ditempat. Ia merasa tidak bisa tidur atau istirahat padahal seharian sudah berjalan cukup jauh, ada rasanya sesuatu yang mengganjal dihati indri ada perasaan tidak enak juga ntah apa itu namun membuat indri tidak tenang.

Selama perjalanan hari sudah gelap saat ia berada dibus besok pagi baru ia sampai dikota,
Indri hanya bisa menatap kearah luar jendela walau malam telah tiba, kantuknya merasa hilang, hanya ada perasaan gelisah.

Lalu saat indri tetap pada posisinya menghadap jendela, indri melihat ada wanita berdiri berbaju serba putih berambut panjang dipinggir jalan seorang diri, bus yang indri lewatipun melewatinya, tak lama kemudian didepan indri kembali melihat sosok itu berdiri dipinggir jalan.
Hampir tiga kali indri melihatnya dan saat ke empat indri tak lagi melihatnya,

Iapun ingin menghadap kesamping tempat bangku sebelahnya yang diduduki penumpang lain, saat indri menoleh
"aaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!". Teriak indri terkejut ketakutan karena saat ini disampingnya adalah sosok yang dipinggir jalan tadi sudah berada disampingnya!

Indri terkejut ketakutan keringat langsung berkucur didahinya jantungnya berdegup kencang, reflek indri menutup matanya dengan tangan, dan setelah beberapa menit dalam keadaan itu, ia pun sedikit mengintip dari sela jari dan ternyata tidak ada siapa pun ditempat duduk tadi.

"Ta..tadii ituu apaa?? Mengapaa aku jadi sering ngeliat yang aneh aneh..?? Teruss..kenapa aku teriak gak ada yang bangun atau sekedar bertanya??". Ucap indri dengan dirinya sendiri,
Karena hari sudah gelap dan malam makan indri tidak bisa dengan jelas melihat keadaan sekitar. Indripun duduk dibangku posisi tengah sudut dekat jendela, maka indri memutuskan untuk berdiri melihat keadaan apa semua sudah tidur atau memang tidak ada yang mendengarkannya,
Saat indri tegak, yang dilihatnya pun begitu mengerikan

 Indripun duduk dibangku posisi tengah sudut dekat jendela, maka indri memutuskan untuk berdiri melihat keadaan apa semua sudah tidur atau memang tidak ada yang mendengarkannya,Saat indri tegak, yang dilihatnya pun begitu mengerikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TIdak ada seorang pun selain indri disini!!
"AAAAAAA MENGAPA TIDAK ADA ORANG??".
Teriak indri ketika melihat sekeliling tidak ada sama sekali orang padahal bus ini tadi penuh, indripun duduk bersama ibu-ibu disebelahnya juga penumpang, tapi mengapa sekarang tidak ada orang??

Indri panik, ia segera ingin berjalan kedepan melihat supir menanyakan ada apakah sebenarnya,

Saat indri berjalan dibus ini ingin menuju kedepan tempat supir,
Kejadian yang mengerikan pun sekali lagi terjadi.
Tidak ada supir di bus itu,
Mobil ini berjalan sendiri,
tidak ada yang mengemudi,
Seketika indripun pingsan ditempatnya.

(TAMAT)(18+) KEMBANG DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang