Tigapuluhsembilan👻

53.4K 619 5
                                    

Sesampainya dirumah,
"Arnoldd???". Panggil indri mencari arnold.
"Dia sedang tidur dek di kamar belakang katanya mau istirahat sebentar". Jawab kakak indri,
"Oh begitu, yasudah kak. Bentar lagi udah mau magrib emak sama bapak pulang. Kita masak dulu yuk buat makan malam".
Indri dan kakaknya segera berbelanja terlebih dahulu bahan makanan lalu setelah semuanya cukup mereka segera kedapur untuk memasak  sedangkan anak buah arnold dan lainnya mereka biasanya mencari makan sendiri diluar.

"Assalamualaikum". Ucap emaknya ternyata sudah pulang bersama bapak.
"Walaikumsalam". Sahut indri dan kakaknya dari belakang yang telah siap dengan aktifitas memasaknya,

"Mana nak arnold?". Tanya bapak indri,
"Arnold dikamar belakang pak lagi istirahat sebentar lagi indri bangunkan". Jawab indri kepada bapaknya,
"Yaudah bapak mau bersih-bersih dulu".
.
.
.
.
.
Malam sudah tiba,
Mereka sekarang sedang berkumpul diruang tengah untuk memulai makan malamnya.
Sudah ada emak, bapak, indri, arnold dan juga kakaknya.

Mereka makan dengan penuh kebahagiaan,
Apalagi indri, yang sangat bahagia karena telah mendapatkan arnold,

Selesai makan malam pun,
Arnold memulai pembicaraannya,
"Mak, pak. Sebelumnya arnold ingin mengatakan bahwa arnold telah jatuh cinta kepada anak bapak emak yaitu indri,
Arnold kesini dengan segala kerendahan hati ingin mohon izin untuk dapat meminang anak bapak dan emak untuk arnold jadikan istri dan ibu dari anak anak arnold kelak, kami mohon izin dan doa restu dari emak dan bapak". Ucap arnold kepada emak dan bapak indri,
Sungguh hal yang sangat membahagiakan dapat bersanding dengan orang yang kita cintai,

"Mak sama bapak terserah indrinya saja bagaimana, jika indri mau dan menerima dengan hati yang iklas tulus kepada arnold tanpa ada paksaan, emak dan bapak setuju saja. Lalu bagaimana apakah indri mau menjadi istri arnold?". Tanya bapaknya kepada indri,

"Indri mau pak. Jika emak sama bapak dapat merestui kami". Jawab indri.

Maka malam itu menjadi hal yang paling membahagiakan untuk keluarga indri,

Dan berencana malam esok adalah malam pertunangan untuk mereka, sengaja dipercepat karena arnold pun tidak bisa lama-lama meninggalkan pekerjaannya dikota,

maka pagi hari ini ibu-ibu desa sedang berkumpul untuk rewang memasak makan malam untuk acara pertunangan nanti malam,

"Ga nyangka ya indri pulang pulang langsung bawa calon".
"Namanya juga orang cantik buk wajarlah, disini aja jadi rebutan apa lagi dapatin pria kota bisa saja kan".
"Iya padahal anak saya dulu juga pernah bilang pengen indri jadi istrinya tapi udah keduluan deh".
"Tapi gak apa apalah, kalau indri udah laku kan anak gadis lainnya jadi ga pada iri lagi".

Begitulah sekiranya gosipan ibu ibu yang sedang rewang,

Malam pun tiba,
Semua sudah berkumpul di rumah indri, sedangkan wali dari arnold adalah tangan kanan kepercayaannya dari kantor yang sengaja bela-belain datang menyusul untuk malam ini, tangan kanan arnold ini sudah seperti paman baginya karena ialah yang dari arnold kecil bersama setelah orang tua arnold bercerai, lalu bapaknya meninggal sedangkan ibunya pergi menikah lagi dengan suami yang baru ntah berantah dimana sekarang.

Maka malam ini sah, indri dan juga arnold telah bertunangan,
Sungguh indri merasa sangat bahagia sekali, sedangkan rencana resepsi pernikahannya akan dilaksakan kurang lebih seminggu lagi,

"Sayang, aku minta izin. Seminggu ini balik ke kota dulu untuk urus kerjaan, setelah itu aku bakal ambil cuti balik kesini lagi seminggu, gimana ? Gak apa apa kan?". Tanya arnold kepada indri,
Indri mengerti bahwa pekerjaan arnold sangat banyak disana dan mengiyakan, setidaknya nanti arnold kesini mereka akan langsung menikah,
"Baiklah arnold, berjanjilah akan segera kesini aku menunggumu". Ucap indri lalu dikecup sayang kening oleh arnold,
.
.
.
.
Maka pagi harinya arnold bersiap untuk pulang ke kota namun menyisakan beberapa orang anak buah disini untuk menjaga indri,
"Aku pergi dulu ya sayang". Pamit arnold kepada indri dan dianggukan olehnya,
"Mak, pak, kak. Arnold mohon izin pulang dulu ke kota nanti sebelum hari H nya arnold akan segera kesini". Pamit arnold juga kepada keluarga indri,
"Baiklah nak arnold hati hati dijalan".

Arnold segera berangkat dengan beberapa anak buahnya untuk kembali ke kota,
Indri memandang sendu punggung arnold yang semakin lama semakin menjauh, ntah mengapa ada rasa sedikit khawatir, namun indri tepis jauh-jauh.

"sebentar lagi malam jumat, tapi yaudah lah tidak usah lagi. Lagian kan arnold juga udah jadi tunanganku dan sebentar lagi menikah tandanya aku tidak perlu lagi ritual itu".
Ucap indri didalam hati, karena menimang ia tidak perlu lagi ritual itu sebentar lagi akan menjadi istri arnold.

Indri sekali lagi membuat kesalahan fatal, perjanjian iblis tidak bisa cuma diakhiri dengan begitu saja. Maka tanpa indri sadari bencana besar sebentar lagi akan menimpanya.

(TAMAT)(18+) KEMBANG DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang