(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA

Sepuluh👻

Malam harinya,

"Mak, indri mau ngomong sesuatu". Ucap indri kepada emaknya.
"Ngomong opo to nduk?". Tanya emaknya kepada indri,
"Mak. Indri minta izin mau ke kota. Mak indri sudah lama jatuh cinta kepada arnold, indri sudah tidak tahan lagi mak. Indri ingin mencarinya. Saat berpisah waktu itu arnold sempat menuliskan alamat serta nomor handphonenya kepada indri, indri ingin kesana menyusul nya mak, indir mohon izinkan indri untuk pergi. Masalah biaya indri sudah mengumpulkannya sendiri, indri tidak akan lama mak. Indri akan berjaga diri disana indri akan segera pulang indri mohon mak". Ucap indri kepada emaknya sambil memegang tangannya.

Emaknya pun terdiam dan seperti berfikir,

"Apa kamu sudah ngomong sama bapakmu?". Tanya emaknya,
"Sudah mak. Kata bapak tinggal tanya ke emak aja lagi". Jawab indri,
"Hmm, yasudah jika emang itu mau kamu. Makpun ga bisa melarang dari pada kamu menolak semua pria yang melamarmu demi arnold, benar kamu mencintainya iya pergilah hati-hati cepatlah pulang jangan lama lama jaga diri disana indri, kalau kalian berjodoh pasti akan bertemu lagi". Kata emaknya kepada indri,
"Makasih mak indri sayang emak besok indri akan berangkat". Indri berkata sambil memeluk emaknya, tekadnya sudah bulat ia akan pergi menyesul arnold ke kota.

Indripun segera berkemas pergi ke dalam kamarnya, memasukan baju kedalam tas sandang miliknya, membawa beberapa peralatan yang akan diperlukannya. Mungkin indri akan mencari kos untuk tinggal kurang lebih sebulan disana, atau jika ada pekerjaan disana indri bisa sekaligus mencari kerja.

"Arnold tunggu aku..". Ucap indri didalam kamar sambil memandang langit-langit
Kantukpun mulai melanda indri tertidur.

Sedangkan arnold,

Ia saat ini sedang menunggu seseorang,
Tak beberapala lama terlihat sebuah mobil berwarna merah mendekati rumahnya,
Dan keluarlah seseorang yang cantik dengan pakaian cukup minim memperlihatkan setengah paha serta kaki jenjangnya, tak luput belahan dadanya terlihat karena belahan baju yang sangat rendah.

"Haii sayang..", ucap wanita itu dengan senyum menggoda dibibir berlipstik merah menyala itu.
Ia berjalan dengan langkah lenggak lenggok menggoda seseorang yang ia panggil tadi,
Sesampai didepan orang itu, wanita inipun ingin duduk dipangkuan nya akan tetapi tiba tiba.

"Menjauhlah dariku liora!". Ucap arnold dingin kepada liora dengan kilat mata tajam,
"Kamu kenapa sih arnold?". Tanya liora yang bingung dengan sikap arnold, biasanya mereka jika ketemu akan saling peluk cium bermesraan bahkan akan berakhir diranjang namun mengapa arnold seperti itu malam ini,
"Dasar jalang! Beraninya kau berkhianat dibelakangku Liora!!". Kata arnold to the point karena ia sudah muak dengan sikap Liora dari tadi seolah tidak terjadi apa apa,
"Apa maksudmu arnold!!! Siapa yang berkhianat??!!". Jerit liora tak kalah emosinya karena ia dituduh berkhianat,
"Siapa lekai itu Liora? siapa yang bermesraan bersamamu dibelakangku? Jawab Liora!!!". Kata arnold dengan wajah memerah menahan amarah juga tangan dikepal, bagaimanapun ia tidak ingin berbuat kasar pada liora karena sejatinya ia masih menyayangi wanita itu,
"Aku tidak ada berkhianat dibelakangmu arnold!! Aku berani bersumpah!! Aku tidak ada berkhianat!! Apakah kamu ada bukti jika aku memant seperti itu?? Siapa yang memberitahumu? Bisa saja dia salah Lihat dan mengira itu adalah aku!! Percaya aku Arnold. Aku mencintaimu, kita sudah lama berpacaran dan sekarang telah menjadi tunangan. Tidak mungkin aku seperti itu arnold percayalah padaku". Jawab Liora dengan memegang tangan arnold, Liora pun langsung memeluk tubuh kekar itu, dan tak beberapa lama. Ia merasa tubuh arnold sudah sedikit tenang, Karena arnold sedikit membalas pelukannya.

"Benarkah itu Liora? Kamu tidak berbohong? Jangan berkhianat dibelakangku Liora, jika tidak ingin melihatku membunuhnya". Ucap arnold yang sudah tenang karena Liora mencoba membujuknya agar percaya,
"Tidak arnold. Percayalah padaku".

Setelah mengucapkan itu, liora langsung menyambar bibir milik arnold, mengecupnya dan menciumnya dengan ganas dan penuh nafsu. Menjelajahi tubuh arnold dengan tangan nakalnya, hingga tepat dititik pusat. Ia segera mengelus dari luar celana arnold, seolah oleh memuja ingin menggenggam milik arnold yang terasa semakin membesar juga sesak didalam sana,
Bibir Liora pun turun mencumbu Leher milik arnold, membuat tanda kepemilikan disana.
Arnold sudah mulai terpancing, terbukti dengan miliknya yang mengeras dibawah sana juga nafasnya semakin tidak beraturan akibat nafsu,
Langsung saja arnold membalas tingkah Liora dengan tak kalah ganas, mencumbu bibir merah miliknya, lalu tangan arnold segera meremas buah dada itu. Membuat sang pemilik mendesah menikmati,
"AHHHH...SAYANGGG...NGGHHHH..ayoo kita kekamar saja". Ajak Liora kepada arnold,
Arnold yang sama telah terbawa nafsu pun langsung menggendong tubuh Liora seperti tidak ada beban apapun, membawanya masuk kedalam rumah mewahnya. Dan mencari kamar yang akan dia tempati, setelah sampai ia segera membuka pintunya dan membawa Liora menuju ranjang, meletakkan tubuh liora disana lalu dengan sekali tarikan.
Pakaian yang dikenakan Liora pun sobek,
Terlihat dengan jelas bahwa wanita itu sengaja tidak memakai dalaman apapun yang ketika bajunya disobek telah menampakan seluruhnya tubuh milik Liora yang ntah sudah berapa banyak di cicipi lelaki, karena jujur saat pertama kali arnold bercinta dengannya Liora sudah tidak perawan.

Dan akhirnya malam itu mereka habiskan dengan bercinta, arnold yang masih dengan keadaan hati tak menentu percaya atau tidak dengan omongan Liora.

Sedangkan Indri dikamarnya sedang tertidur pulas sambil memimpikan sedang bermesraan dengan arnold lelaki yang ia cintai.

LIORA VIOLENTINA