Duapuluhdelapan👻

87.5K 1K 3
                                    

Pagi ini indri bangun dan bersiap ia berencana untuk pergi kerja ke toko arnold,
"Pagi indri". Sapa Opi yang tampak sudah rapi terlebih dahulu,
"Pagi Opi, hari ini aku yang membuat sarapan ya". Indri pun segera masuk kedalam kamar Opi membuat sarapan nasi goreng sederhana untuk mereka berdua,
Selesai memasak sarapan.
Indri segera kembali ke kamar kosnya mengambil handuk serta peralatan mandi lalu menunggu kamar mandi kosong ia pun segera masuk melakukan aktifitasnya.

"Indri aku sudah sarapan aku hari ini pergi pagi duluan dan ini kunci kamar kos ku nanti setelah sarapan kamu bisa kasihkan ibu kos saja pasti kamu pulang malam kerjanya". Ucap Opi sambil memberikan kunci kamar kosnya, dan dijawab oke oleh indri.

Indri yang sudah bersiap sudah selesai sarapan pun segera berangkat menuju ke toko tempat kerjanya,

"Bu ini kunci kamar kos Opi tadi dititipin keindri". Ucap indri kepada ibu pemilik kos,

Ia pun melanjutkan perjalanannya hingga keluar Gg.Anggrek,
Saat indri berjalan baru keluar dari Gg. Ia melihat ada mobil sport hitam dari jauh hendak melintas.
"Itu sepertinya mobil arnold!". Ucap indri,
Ia pun segera kepinggir jalan melambaikan tangan ke arah mobil itu,

Sepertinya arnoldpun melihat indri terbukti karena sekarang mobil itu mendekat dan berhenti didepannya,

"Indri? Ada apa?". Tanya arnold dari dalam mobil sambil menurunkan kaca mobilnya,
"Tidak, aku hanya ingin menyampaikan apakah nanti malam kau tidak sibuk? Aku hendak mengajakmu makan malam. Kau ingat bukan? Pernah bilang padaku boleh meminta apapun sebagai tebusan kesalahanmu, ya aku minta maaf juga atas sikap ku pagi itu arnold aku gila meminta mu menikah dengan wanita yang sama sekali tidak kau cintai, jadi aku ingin makan malam berdua kalau bisa nanti malam dan aku ingin menyampaikan juga permintaanku yang sederhana". Ucap indri menjelaskan kepada arnold,
"Hmm..baiklah indri nanti jika bisa aku akan segera pergi ke toko mengabari mu sekarang aku harus berangkat dulu ada meeting beberapa jam lagi, sampai jumpa lagi".
Arnold pun menutup kaca mobilnya dan segera berangkat bersama supir menuju kantornya,

"haha..sedikit lagi arnold kau tunggu saja permainanku". Ucap indri sambil tersenyum mengejek menatap mobil didepannya yang semakin jauh,

Ia pun melanjutkan perjalanannya dengan senyum mengembang, indri hari ini ingin berjalan kaki saja menuju toko walau agak jauh tapi yasudah ia ingin menikmati masa masa kemenangannya yang sebentar lagi tercapai.

Sesampainya ditoko,
"Pagi indri, wah uda lama juga beberapa hari kamu tidak bekerja, btw ada apa ?". Tanya ibu mina yang terlihat sedang ingin membuka toko,
"Indri pulang kampung bu buru-buru makanya tidak sempat pamitan". Balas indri berbohong tidak mungkin ia berkata habis diperkosa bosnya lalu ditolak dan dia pergi ke dukun,
"Begitu, untung saja bos arnold tidak ada berkunjung dan menanyaimu jadi sepertinya diapun tidak tahu". Sahut ibu mina kembali sambil membuka tokonya dibantu oleh indri,
Merekapun segera berbenah dan membersihkan toko itu,

Menjelang siang toko itu mulai berdatangan pembeli satu persatu dan semakin lumayan ramai jumlahnya, ada pembeli yang ingin memberli grosiran ada yang membeli eceran macam macam, itu membuat indri dan ibu mina sibuk serta anak buah arnold yang bertugas mengantarkan barang grosiran ke alamat pembeli,

"hah..sungguh melelahkan".
indri duduk di bangku dalam toko, ia istritahat sejenak sambil memakan makan siang yang sudah tersedia,

"haha, ngeliat makanan ini aku jadi ingat bagaimana reaksi arnold jika tahu makanan/minumannya nanti di makan malam sudah aku taruh sesuatu? Wah". Ucap indri didalam hati sambil tersenyum jahat,

Sampai ketika hari sudah gelap,
Dan indri masih berada ditoko karena menanti waktu pulang dan juga arnold,

Tak lama kemudian, tampak mobil sport hitam milik arnold yang berhenti tepat didepan toko,
"Apa kabar bos udah lama gak kesini?". Tanya ibu mina kepada arnold saat ia sudah berada didepan toko,
"Baik, ibu mina sendiri bagaimana? Ia akhir-akhir ini banyak pekerjaan dan juga belum ada waktu sempat mengunjungi toko.
Oh ya bu mana indri?". Tanya arnold kembali kepada ibu mina,
"Didalam dia seperti sedang mengecek persediaan barang kembali untuk besok".

Arnold pun langsung berjalan kedalam melihat indri,
"Indri?". Panggil arnold,
"Oh arnold sudah datang rupanya". Jawab indri lalu menoleh kebelakang melihat arnold yang masih dengan jas formalnya tadi pagi sepertinya sehabis dari kantor ia langsung kesini tanpa pulang terlebih dahulu,
"Besok malam bagaimana jika kita makan malamnya? Aku rasa jika sekarang tidak sempat karena aku saja belum pulang kerumah begitupun". Kata arnold kepada indri, ya mau bagaimanapun arnold harus menghargai wanita didepannya yang sudah menyelamatkan nyawa apa lagi ditambah arnold yang berbuat kesalahan,
"Hmm. Baiklah, besok aku tunggu arnold,
Dan ya untuk permintaan yang satu lagi aku hanya ingin uang sekitar 50 juga saja arnold untuk bisa aku kirim ke keluarga dikampung sebagian dan untuk biaya hidupku disini". Ucap indri kepada arnold karena selain ia meminta makan malam untuk melancarkan aksinya indri perlu simpanan uang yang banyak juga untuk aksi keduanya,
"Hanya 50 juta? Tidak kah itu terlalu sedikit indri? Aku sudah berbuat kesalahan fatal indri masa depanmu bahkan kalau kau minta aku untuk membawamu keluar negeri melakukan penjahitan kembali agar seperti semula aku akan melakukannya walau biaya mahal sekalipun". Balas arnold kepada indri yang baginya 50 juta itu seperti hanya recehan,
"Tidak arnold terimakasih. Aku hanya membutuhkan segitu". Sahut indri kembali, ia tidak perlu yang terlalu wah karena hidupnya dari dulu juga sederhana.
"Baiklah indri, besok akan aku buatkan sekalian rekening untukmu berisi 50 juta yang kau inginkan, yasudah sekarang aku ingin pulang dulu. Tutuplah lagi bersama ibu mina".

setelah mengatakan itu arnoldpun berubah arah kebelakang lalu berjalan meninggal indri sendirian,

Indri tersenyum iblis melihat arnold dari belakang,

"Semudah itu kau mengatakan uang bisa segalanya. Tunggu saja pembalasanku".

(TAMAT)(18+) KEMBANG DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang