Kini indri telah berada didesa tempat hutan angker berada untuk mengunjungi kembali rumah mbah yogo setelah membeli beberapa makanan didalam tasnya ia mulai melangkahkan kaki memasuki hutan, walau jujur ia pun masih takut tapi indri tetap berusaha tenang.
Hutan ini masih sama, tetap mengerikan juga sunyi. Walaupun masih siang hari tetapi tetap saja tampak gelap karena rimbunnya pepohonan, ditambah suasana dingin membuat bulu kuduk merinding.
Sepanjang perjalanan indri tak hentinya bersuara memanggil mbah yogo, karena jujur ia sendiri lupa dimana letak pasnya rumah mbah yogo, maka dari itu dengan ditangannya sebuah air minum mineral lalu tas dipunggungnya indri berjalan menelusuri hutan hingga berjam lamanya indri masuk kedalam semakin dalam semakin gelap,
Dan ketika indri merasa ia sudah berjalan cukup jauh, angin bertiup kencang didalam hutan itu, dedaunan pohon seolah melambai-lambai, indri mulai ketakutan, tetapi tetap berusaha tenang."Mbah, ini saya indri ingin bertemu mbah".
Ucap indri sekeliling hutan itu dengan berteriak,
"Mbah, saya mohon tolong saya mbah. Saya ingin bertemu mbah". Teriak indri lagi.Angin bertiup semakin kencang hingga indri memegang sebuah pohon untuk bertumpu, sungguh ia ketakutan saat ini.
tak lama kemudian terdengar suara tawa nyaring mengerikan ntah dari mana, tetapi suara itu begitu keras hingga indri merasa tempatnya saat ini dapat mendengar suara itu.
Suara tawa mengerikan milik wanita."SIAPA DISANA ????!!! JANGAN GANGGU SAYA!!!".
Indri berteriak sambil memeluk tubuhnya sendiri, ia begitu ketakutan disana sampai air matanya turun karena begitu takut.Suara tawa itu masih terdengar jelas seolah tepat berada ditelinganya tetapi disaat indri melihat sekeliling tidak ada apapun, lalu dari mana suara itu berasal?
"AAAAAAAAAAAAAA PERGIIIIII !!!!!!".
Teriak indri ketika melihat sesuatu didekat pohon melayang menatap ke arahnya,
Indri segera berlari dengan kencang meninggalkan tempat itu,Sosok itu tampak mengejar indri, melayang dibelakangnya dengan suara tawa mengerikan membuat indri benar-benar ketakutan,
Seketika,indri terjatuh. Karena tersandung akar pohon,
"Auuuu...aduhhhhh". Pekik indri karena kakinya berdarah akibat terjatuh, dan darah itupun mengundang penghuni lain mendekatinya..Di semak-semak nampak pula sesosok mengerikan lain yang melotot ke arah indri,
"Aaaaaaaa...pergii pergiii....".
"Tolonggg..tolonggg...tolonggg".
Indri menangis terisak nangis sekencangnya berteriak sekuat nya karena saat ini ia melihat banyak sekali gerakan disemak-semak menandakan ia telah dikepung oleh penghuni serta sosok mengerikan lainnya yang siap untuk mencabik tubuh indri kapan saja,
Indri benar-benar tak sanggup untuk berlari lagi, kakinya sakit karna terjatuh,
Ia pun mencoba bergerak mundur untuk bersembunyi dari sosok yang mengincarnya dibalik pohon besar. Disana indri dengan pakaiannya sudah kotor diam nangis terisak menutup matanya. Ia pasrah jika memang ini akhir hidupnya.Disaat indri benar-benar putus asa disana,
Dari belakang kembali lagi.
"Ada apa kau kesini lagi?".
Terdengar suara seseorang, indri dengan segera membalikan badan dan melihat
"Mbah yogo? Saya kesini mau bertemu mbah tolong saya mbah saya dikejar makhluk mengerikan". Jawab indri masih dengan tangisannya,
"Berdiri, mari kita kerumah lututmu berdarah itu memancing mereka, tutupi luka darahmu dengan kain".
Maka dengan segera indri mengoyak bagian bawah bajunya lalu mengikat bagian lututnya yang berdarah, dengan perlahan walau masih sakit indri berdiri dan mengikuti dari belakang langkah mbah yogo menuju rumahnya.Tak beberapa lama,
Tibalah mereka di rumah mbah dukun yang lalu indri pernah kesini,
"Kau mandilah air kembang terlebih dahulu dibelakang dan basuh lukamu agar tidak ada lagi yang mencium aroma darahmu itu bisa memancing kebuasan mereka".
Indri yang mendengarkannya pun bergidik ngeri, hutan ini jika tercium aroma darah manusia akan memancing penghuni lainnya keluar maka dari itu mbah yogo memerintahkan indri untuk membersihkan diri, dengan segera indri kebelakang melaksanakan yang diperintahkan kepadanya.Indri telah siap mandi dan suda mengganti pakaiannya, luka pun udah dia basuh dan ikat dengan kain agar darahnya tidak keluar kembali.
"Mbah??". Panggil indri,
"Masuklah keruanganku". Sahut mbah yogo dari dalam ruanganya,
Indri segera mengikuti arah suara itu,
Disana ruangan yang dulu indri datangi.
ia duduk dihadapan mbah yogo,"Jadi apa tujuanmu datang kembali?". Tanya mbah yogo, walau jujur sebenarnya ia sudah mengetahui apa yang terjadi pada indri tetapi ia memilih untuk bertanya dahulu.
"Mbah, saya sering di ganggu makhluk mengerikan sosok wanita ia begitu marah kepada saya lalu dia juga pernah bilang tumbal". Jawab indri langsung kepada mbah yogo,
"Tau kah kau apa yang sudah kau perbuat sehingga menimbulkan dampak seperti ini?". Tanya mbah yogo kembali,
"Memang apa yang saya perbuat mbah? Saya sendiri bingung kenapa". Jujur indri selama ini tidak pernah berfikir bahwa apa yang telah ia lakukan dulu bersangkut paut dengan yang terjadi saat ini.
"Kau telah melanggar perjanjian, kau telah melanggar persyaratan, kau tidak pernah lagi melakukan ritual maka dari itu sosok iblis yang terikat padamu murka akibatnya inilah yang kau terima. Keluargamu telah menjadi tumbalnya! Satu persatu meninggal dengan cepat dalam keadaan tragis! Pria yang kau cintai telah pergi dari mu karena mantranya sudah tidak berfungsi lagi! Ketahui lah kau telah berbuat kesalahan fatal, inilah hukuman untukmu. Bahkan kau sudah membuat perjanjian darah dengan sang iblis itu yang berarti tidak akan selesai hingga anak cucu mu kelak karena kau telah mengingkarinya! Anakmu juga sudah menjadi tumbalnya". Jelas mbah yogo lantang kepada indri,Indri yang mendengarkannya pun seolah seperti baru saja tersambar petir,
Ia menangis disana. Hatinya sakit, hidupnya hancur. Ia baru sadar, mengapa keluarganya meninggal satu persatu dalam jangka waktu yang dekat, lalu arnold tiba tiba juga berubah kepadanya setelah ia tidak pernah melakukan ritual itu lagi, indri menyesal. Ia tidak menyangka kebodohannya akan berdampak kepada keluarganya juga, indri mengira bahwa jika tidak melakukan ritual maka selesai juga semuanya ternyata tidak begitu. Indri merutuki kesalahan terbesar didalam hidupnya."Jaa..jadii?? Keluarga saya jadi..tumbal mbah?? Anak saya juga...". tanya indri kembali dengan nangis tersedu-sedu,
"benar, dan sekarang tidak ada cara apapun untuk menghentikannya, sekali perjanjian akan berlaku seumur hidup begitupun jika kau mengingkari. Hidupmu tidak akan tenang sosok itu akan selalu mengikuti dan mengganggumu". Jelas mbah yogo kembali,Indri begitu terpukul dengan kenyataan yang baru saja ia dengar, sungguh indri menyesal telah berani bermain api dan sekarang dia sendirilah yang terbakar.
Keluarganya satu persatu meninggal akibat perbuatannya, anaknya menjadi korban, suaminya telah pergi meninggalkannya.
Hidup indri begitu hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA
HorrorWarning 18+ ⚠️‼️ Bergenre Horor Namun Ada Konten Dewasa Dan Unsur Vulgar. Smart Dalam Membaca, Cerita ini Hanya bersifat Menghibur Semata, Ambil Sisi Positifnya Jauhi Negatifnya. Tidak Suka Jangan Membaca❌‼️ Suka❓Jangan Lupa Vote dan Follownya🙏🏻 _...