Chapter 2

14.6K 724 42
                                    

Sakura merasa bagian bawah miliknya sangat kaku dan sangat ngilu, ia membuka kedua matanya dengan terpaksa. Kemudian segera duduk untuk melihat ke seluruh ruangan hingga pria di sampingnya.

Pria yang membuatnya penasaran tadi malam, kini ada di sampingnnya juga dalam ranjang yang sama, dengan perasaan tak karuan, Sakura bangkit lalu mencari semua pakaiannya, kemudian memakainnya, dan segera pergi dari ruangan ini.



《02》

D

ua bulan kemudian

Hoek

Sakura memilih beristirahat hari ini, ia merasa tubuhnya semakin lelah tiap harinya, padahal dengan pekerjaannya sebagai pegawai bank, ia sudah terbiasa, tapi mengapa akhir-akhir ini ia menjadi mudah lelah, juga di pagi hari ia menjadi mual.

Ingatan Sakura kembali pada dua bulan yang lalu, emerald Sakura terbelalak mengingat ia belum menstruasi, dan lagi ingatan dua bulan yang lalu ia bersetubuh dengan seorang pria, bisa menjadi dugaan bahwa kini ia sedang mengandung.

Tanpa pikir panjang Sakura segera menuju ke rumah sakit, menunggu namanya dipanggil dengan perasaan was-was, ia merasa belum siap di umur yang kedua puluh satu ini ia menjadi seorang ibu.

Setelah menunggu, Sakura masuk dan seorang dokter wanita melakukan pengecekan terhadap dirinya.

Setelah selesai memeriksakan dugaannya, Sakura keluar dengan wajah yang datar, di tangannya memegang sebuah foto USG, dan hasilnya memang ia sudah mengandung selama enam minggu. Sebelum pulang Sakura berniat ke toilet terlebih dahulu untuk membasuh wajahnya, agar air segar turut menjernihkan pikirannya.

BRUK!

"Maaf." Ucap seorang pria yang segera mengambilkan barang yang terjatuh.

Sakura menatap foto USG yang sudah diambil oleh pria yang menabraknya. Ketika pria itu berdiri tegak, mereka sama-sama saling menatap dengan melotot terkejut.

Sasuke segera melihat yang berada di tangannya, Sakura hanya diam membiarkan.

"Kau, hamil?" tanya Sasuke terkejut.

Dengan cepat Sakura merebut foto rontgen. Tanpa menjawab pertanyaan dari Sasuke, Sakura melewati Sasuke begitu saja.

Sasuke pov

Aku sangat terkejut mengetahui fakta wanita ini sedang mengandung, ketika wanita ini tidak menjawab pertanyaan ku dan malah melewati ku begitu saja, spontan membuat ku mengejarnya dan membawanya keluar rumah sakit, lalu aku masukkan ia ke dalam mobil ku supaya kami bisa berbicara dan dia tidak kabur- seperti setelah kami bersetubuh.

"Anak itu, anakku bukan?" tanya ku dengan terus menatap padanya, wanita itu memutar bola matanya dengan begitu bosan.

"Bukan." Jawab singkatnya.

"Usianya berapa minggu?" aku kembali bertanya untuk memastikan.

"Tujuh minggu."

"Tenang saja ...," wanita ini terlihat sengaja memberi jeda pada ucapannya, "Aku akan menggugurkannya." ucap enteng wanita ini membuat ku melotot terkejut. Dengan mudahnya dia berkata akan membunuh anakku? Aku merasa sangat kesal, bukankah biasanya seorang ibu akan mati-matian melindungi janin dalam perut mereka dengan alasan bahwa anak itu tidak bersalah, lalu mengapa wanita ini dengan enteng mengatakan akan membunuh anaknya sendiri!

"Aku tidak akan membiarkanmu!" balas ku dengan menatap tajam, dan tidak lupa nada intimidasi milikku yang otomatis aku gunakan. Dapat ku lihat wanita itu menatap bingung ke arahku.

GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang