Chapter 9

8.1K 495 9
                                    

Dua hari yang lalu Konohamaru juga Chichi telah kembali ke asrama mereka, kini Sakura sedang sibuk bersiap untuk bekerja, dirinya telah diterima bekerja di sebuah salon.

Sasuke memaksa Sakura agar mau diantar olehnya, Sakura pasrah dan menaiki mobil Sasuke yang membawanya ke mall, salon yang berada di mall.

"Mau ku antar sampai ke dalam?" ucap Sasuke menawarkan dirinya, Sakura menoleh seraya melepas seatbelt dari tubuhnya.

"Tidak, kau pulang saja, terima kasih telah mengantarkan ku." Ucap Sakura, Sakura segera keluar dari mobil Sasuke.

Sasuke menatap Sakura yang sudah menjauh dari mobilnya, dengan segera Sasuke mematikan mesin mobil lalu keluar dan mengejar Sakura.

"Memangnya kau tidak bosan berjalan sendiri ke lantai tiga?" Sakura terkejut dengan tiba-tiba Sasuke ada di sampingnya, namun, Sakura tetap melanjutkan langkahnya begitu Juga Sasuke.

"Sakura, ke depannya aku akan mulai kembali sibuk."

Sakura hanya melirik Sasuke, membiarkan Sasuke menyelesaikan maksudnya.

"Karena kau bekerja, aku pasti bosan di rumah tanpa melakukan apapun. Jadi ya aku mengambil sebuah misi, dan mengundurkan masa liburku." Sasuke berucap dengan melirik Sakura untuk melihat responnya, wanita itu terlihat biasa.

Sakura menikmati selangkah demi selangkah bersama Sasuke, menatap kearah kakinya juga Sasuke, mereka mulai masuk kedalam gedung mall, mall terlihat sudah ramai oleh pengunjung.

"Bagi ku tidak masalah, daripada kau diam seperti pengangguran." Di akhir ucapannya Sakura terkekeh.

"Aku merasa begitu."

Sasuke dan Sakura masuk ke dalam lift dan keluar tepat di lantai tiga.

"Aku harap kau bisa menjaga dirimu sendiri ...," Sakura menatap pada Sasuke yang tengah menyentuh perutnya. "..., Dan kau anakku, jangan menyusahkan Kaa-san. Oke!" lanjut Sasuke dengan nada yang sangat lembut.

Sakura terpaku melihat senyuman Sasuke, entah sudah berapa kali ia mengagumi ketampanan Sasuke.

"Sasuke." Panggil Sakura, Sasuke yang awalnya menatap perut Sakura, beralih menatap mata Sakura.

"Hn, apa?"

"Kau bertambah tampan jika tersenyum."

Blush

Rona merah timbul di pipi Sasuke, membuat Sakura tertawa. Karakter Sakura yang jujur dan terang-terangan sering membuat Sasuke salah tingkah.

Padahal kedua manusia beda jenis kelamin ini sama-sama sering membuat salah tingkah satu sama lain.

"Hahaha, bawaan bayi sepertinya membuatku ingin memujimu." Sakura menutup mulutnya ketika tertawa, Sasuke kemudian tersenyum melihat tawa Sakura.

"Sepertinya anak kita perayu yang ulung."

"Jangan sampai! aku sudah sampai di sini dengan selamat, kau bisa pulang sekarang Sasuke."

Sasuke mengangguk.

"Ya, kau hati-hati."

Sakura mengangguk dan melambaikan tangan pada Sasuke.

Di seberang sana seorang wanita yang sedari tadi melihat interaksi Sakura dan Sasuke menggeram marah. Ia tidak sengaja melihat mantan kekasihnya sedang bersama wanita lain, bahkan mantan kekasihnya itu sempat mengelus perut milik wanita berambut merah muda. Lalu setelah Sasuke pergi, wanita itu ikut pergi dengan perasaan penuh kesal.





《09》


Sasuke berjalan di kantor pusat, ia baru saja mengambil data seseorang yang harus ia selidiki. Sasuke masuk ke dalam ruangan khusus bersama timnya, melihat semua timnya sudah berkumpul. Sasuke segera duduk, membuat timnya menatap dan memperhatikan gambar yang Sasuke tempel ke sebuah papan kaca di sampingnya.

GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang