Chapter 25

5K 386 19
                                    

Sasuke melirik Sakura di sampingnya yang terlihat santai, saat ini mereka sedang berada di dalam mobil dan baru sampai di Mansion Uchiha.

Sasuke menahan tangan Sakura ketika melihat Sakura akan turun dari mobil, Sakura menoleh dengan heran.

"Kenapa?" tanya Sakura dengan bingung,  Sasuke dan dirinya telah sampai, tapi mengapa Sasuke terlihat cemas.

"Kau yakin mau bertemu kedua orang tuaku?" tanya Sasuke ragu, Sakura malah tertawa karena melihat wajah Sasuke yang cemas.

"Kenapa malah tertawa?" tanya Sasuke dengan menautkan alisnya bingung. Ucapan Sasuke membuat Sakura menghentikan tawanya.

"Habisnya kau lucu sih, aku yang akan menemui orang tua mu, malah diri mu yang terlihat cemas dan berdebar-debar." Ucap Sakura dengan terkekeh.

"Aku hanya khawatir, Sakura." Ucap Sasuke dengan senyum simpul.

"Aku akan baik-baik saja, percaya padaku!"

Sasuke menghela napas pasrah, "Baiklah," Sasuke kemudian keluar dari mobil diikuti Sakura yang kemudian berjalan di samping Sasuke.

Walau terlihat tenang justru Sakurapun merasakan tegang, bagaimanapun ia belum pernah bertemu keluarga Sasuke dan ia sendiri tidak tahu seperti apa sifat keluarga Sasuke.

Sakura menggenggam erat lengan Sasuke, mereka kini telah masuk ke dalam Mansion.

"Kau ingin bertemu kedua adikmu terlebih dahulu apa kedua orang tuaku?" Sasuke memberikan Sakura dua pilihan, membuat Sakura tampak berpikir.

"Lebih baik langsung saja bertemu orang tuamu, setelahnya aku akan menemui adik ku."

Mendengar pilihan Sakura, Sasuke mengangguk, mencari kedua orang tuanya sangat mudah, mereka terbiasa berada di ruang keluarga.

Sakura berdiri di samping Sasuke, di depan keduanya terdapat pintu yang berukuran besar, ketika pintu itu terbuka, Sakura menegakkan tubuhnya, berusaha membuat dirinya lebih berani.

Sakura dapat melihat kedua orang yang sudah terlihat berumur menoleh ke arah dirinya dan Sasuke,  sudah bisa Sakura pastikan kedua orang itu pasti orang tua Sasuke.

Sasuke membawanya menjadi lebih dekat, dan Sakura mengikuti Sasuke yang salim pada kedua orang tuanya.

"Tumben sekali Sasuke membawa seorang wanita kepada kami, siapa nama mu, nak?" tanya Mikoto dengan raut yang sangat senang.

"Tunggu sampai dia duduk Mikoto, baru kau tanyai. Duduklah." Titah Fugaku yang awalnya menatap Mikoto lalu beralih kepada Sakura.

Sakura segera duduk, ia sengaja memilih duduk di samping Sasuke, setidaknya Sasuke dapat memberinya kekuatan.

"Perkenalkan sebelumnya, saya Sakura Haruno. Saya ingin bertemu kalian karena ingin membicarakan tentang sesuatu." Ucap Sakura dengan tegas dan berani, seperti tidak ada ketakutan dalam dirinya, padahal Sakura sangat merasa cemas saat ini.

"Aa, Sakura ternyata nama mu, aku ibunya Sasuke, nama ku Mikoto Uchiha, dan ini suami ku Fugaku Uchiha, ayah Sasuke." Kata Mikoto dengan hangat, Sakura dapat merasakan aura keibuan milik Mikoto yang sama seperti ibunya.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Fugaku,

"Begini, saya ingin jujur tentang sesuatu ...," Sakura memotong ucapannya, ia menarik napas terlebih dahulu sebelum memulai kembali.

"Tou-san saya, Kizashi Haruno, telah membunuh Itachi Uchiha." Lanjut Sakura, Sakura dapat melihat rahang Fugaku yang  seketika mengeras.

"Dia juga telah membunuh ibunya Sakura, istrinya sendiri! Otou-san, Kaa-san." Timpal Sasuke cepat sebelum ayahnya sempat mengucapkan apapun.

GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang