Chapter 20

5.2K 374 19
                                    

Sasuke berjalan ke arah Shino yang duduk dekat mobil dengan membawa botol minum dan memberikannya pada Shino. Sementara Pein dan Shikamaru sedang menyelidiki bangunan.

Mereka baru saja selesai, bantuan dari pusat sudah datang tadi dan membawa semua pria yang masih hidup. Sementara para wanita penghibur dan anak-anak dibawa ke tempat penampungan untuk sementara.

"Lukamu harus segera diobati." Titah Sasuke yang memperhatikan luka Shino yang sudah diikat menggunakan kain.

"Baik, aku akan mengobatinya nanti." Balas Shino.

"Shino untuk urusan penyelidikan lagi, aku meminta mu untuk menginterogasi para wanita. Sementara Shikamaru akan dibantu Pein dalam menginterogasi beberapa pria yang kita duga pemimpin di tempat itu." Kata Sasuke.

"Baik." Balas Shino.



《20》





Sasuke merasa lelah, ia masuk ke dalam kamar yang terdapat Sakura, malam ini yang berjaga rumah adalah Utakata dan Neji, Sasuke kebagian waktu menjaga besok dengan Sai.

Sebelum bergabung ke ranjang dengan Sakura, Sasuke terlebih dahulu membersihkan badannya yang lengket.

Setelah selesai, Sasuke membaringkan tubuhnya di atas ranjang, ia kemudian memeluk pinggang Sakura dan menariknya mendekat.

"Sasuke ...," Panggil Sakura dengan suara parau.

"Hn, ada apa, Sakura? Tidur lagi saja, aku sangat lelah." Ucap Sasuke yang sudah memejamkan matanya, Sasuke juga mencium aroma tubuh Sakura yang membuatnya tenang.

"Lepaskan dulu tanganmu!"

"Tidak mau, Sakura, aku mau tidur seperti ini, agar bisa sekalian memeluk mu dan anak kita." Balas Sasuke yang sembari mengusap perut Sakura.

Sakura yang tidak mendapat respon kemudian melepaskan tangan Sasuke di perutnya, lalu ia mengubah posisinya menjadi duduk.

Sasuke membuka matanya dengan menautkan alisnya.

"Kenapa? Aku sangat lelah dan ingin tidur bersama mu, sini, Sakura." Sasuke menepuk ke tempat Sakura tadi.

"Ayo, tengkurap, Sasuke." Titah Sakura membuat Sasuke mengernyit, tetapi tetap kemudian ia tengkurap sesuai perintah Sakura.

Sakura kemudian duduk di pinggir tubuh Sasuke, lalu memijat pundak Sasuke.

Sasuke merasakan pijatan yang terasa nikmat, membuat otot-ototnya tenang.

"Bagaimana tadi?" tanya Sakura.

"Berhasil, tapi Shino terluka." Balas Sasuke yang memejamkan matanya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Sakura lagi.

"Ya, lawanku tidak sebanyak Shino dan Pein."

"Kau tadi mandi air dingin atau hangat?"

"Dingin."

Sakura memukul pelan punggung Sasuke, lalu kembali memijat punggung Sasuke.

"Seharusnya air hangat agar menenangkan otot-otot mu!"

"Milikmu lebih hangat dan pasti bisa membuat otot ku tenang." Goda Sasuke.

Blush

Sakura merona malu.

"Jangan berbicara lagi!" kesal Sakura.

"Baiklah ..., nyonya Uchiha."

"Sasukeeeee ...!"



GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang